Uji Imunomodulator Sirup Ekstrak Kulit Jeruk Nipis Citrus Aurantiifolia

  • Wahyunita Yulia Sari Program Studi S1 Farmasi, STIKes Serulingmas Cilacap
  • Definingsih Yuliastuti Program Studi S1 Farmasi, STIKes Serulingmas Cilacap
  • Muhamad Fauzi Ramadhan Program Studi S1 Farmasi, STIKes Serulingmas Cilacap
Keywords: COVID-19, imunomodulator, kulit buah jeruk nipis, sediaan sirup

Abstract

Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) menghimbau agar masyarakat selalu menjaga kebersihan dan meningkatkan sistem imun tubuh. Limbah kulit buah jeruk nipis diketahui memiliki berbagai khasiat, salah satunya sebagai imunomodulator. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek imunomodulator dari sediaan sirup ekstrak kulit buah jeruk nipis, sehingga dapat meningkatkan sistem imun tubuh manusia terutama di masa pandemi COVID-19. Sediaan sirup banyak diminati oleh masyarakat, karena mudah digunakan dan lebih cepat diabsorbsi apabila dibandingkan dengan sediaan oral lainnya. Ekstrak kulit jeruk nipis 10% yang diperoleh berdasarkan metode maserasi dibuat menjadi sediaan sirup. Evaluasi sediaan sirup meliputi, uji organoleptis, pH dan viskositas. Uji imunomodulator dari sediaan sirup dilakukan untuk mengetahui potensi imunomodulator, apabila sediaan diberikan kepada hewan. Sirup dari ekstrak kulit jeruk nipis memiliki pH dan viskositas yang memenuhi standar. Sirup yang diberikan dengan dosis I (2ml/KgBB) merupakan dosis paling efektif berdasarkan nilai konstanta fagositosis yang lebih dekat dengan kontrol positif dan memiliki waktu paruh yang terkecil dibandikan Dosis II (4 ml/Kg BB) dan Dosis III (8 ml/Kg BB). Uji imunomodulator dari sediaan dapat dilihat berdasarkan nilai konstanta fagositosis dan waktu paruh eliminasi karbon.

References

Ansel, H. C. (1989). Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Jakarta: UII Press.
Depkes RI. (1995). Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta.
Enejoh, O. S., Ogunyemi, I. O., Bala, M. S., Oruene, I. S., Suleiman, M. M., & Ambali, F. (2015). Ethnomedical Importance of Citrus aurantifolia (Christm) Swingle. The Pharma Innovation Journal, 01-06.
Fickri, D. Z. (2018). Formulasi Dan Uji Stabilitas Sediaan Sirup Anti Alergi Dengan Bahan Aktif Chlorpheniramin Maleat (CTM). J-PhAM.
Gunawan, E., & Simaremare, E. S. (2016). Formulasi Sirup Antimalaria Ekstrak Kulit Batang Kayu Susu (Alstonia scholaris (L.) R. Br.). Pharmacy.
Hidayati, I. (2020). Uji Vitamin C Dan Flavonoida Serta Uji Aktivitas Antioksidan Krim Fraksi Etanol 70% Kulit Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia (Christm.) Swingle) Dengan Metode DPPH. Cilacap.
Hindun, S., Rusdiana, T., Abdasah, M., & Hindritiani, R. (2017). Potensi Limbah Kulit Jeruk Nipis (Citrus auronfolia) Sebagai Inhibitor Tirosinase. IJPST, 64-69.
Husen, R. M., Yamlean, P. Y., & Citraningtyas, G. (2015). Formulasi Dan Evaluasi Sirup Ekstrak Daun Sidaguri (Sida rhombifolia L.). Pharmacon.
Johnson, A. G., Ziegler , R. J., & Hawley, L. (2010). Microbiology and Immunology (5th Edition).
Julianti, W. P., Ikrawan, Y., & Iwansyah, A. C. (2019). Pengaruh Jenis Pelarut Terhadap Kandungan Total Fenolik, Aktifitas Antioksidan Dan Toksisitas Ekstrak Buah Ciplukan (Physalis angulata L). Jurnal Riset Teknologi Industri, 70-79.
Khasanah, I., Ulfah, M., & Sumantri. (2014). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) dengan Metode DPPH (1,1-difenil-2- pikrilhidrazil). Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik, 9-17.
Kumalasari, E., Nazir, M. A., & Putra, A. (2018). Penetapan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanol 70% Daun Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia L.) dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis. Jurnal Insan Farmasi.
Meisyayati, S., Apriyanto, W., & Rikmasari, Y. (2016). Efek Imunomodulator Jus Herbal Kombinasi Bawang Putih, Jahe Merah, Jeruk Nipis, Cuka Apel Dan Madu Terhadap Mencit Putih Jantan Ethnomedical Importance Of Citrus aurantifolia (Christm) Swingle. Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi, 59-66.
Prasetyo, & Inoriah, E. (2013). Pengelolaan Budidaya Tanaman Obat-Obatan (Bahan Simplisia). Bengkulu: Badan Penerbitan Fakultas Pertanian UNIB.
Rahman, H., Aldi, Y., & Mayanti, E. (2016). Aktifitas Imunomodulator Dan Jumlah Sel Leukosit Dari Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus lemairei (Hook.) Britton & Rose) Pada Mencit Putih Jantan. Jurnal Farmasi Higea.
Verdiana, M., Widarta, I., & Permana, I. (2018). Pengaruh Jenis Pelarut pada Ekstraksi Menggunakan Gelombang Ultrasonik Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Buah Lemon (Citrus limon (Linn.) Burm F.). Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan, 213-222.
Yuliantari , N., Widarta , I., & Permana, I. (2017). Pengaruh Suhu dan Waktu Ekstraksi Terhadap Kandungan Flavonoid dan Aktivitas Antioksidan Daun Sirsak (Annona muricata L.) Menggunakan Ultrasonik. Media Ilmiah Teknologi Pangan, 35-42.
Published
2021-11-28
How to Cite
Sari, W., Yuliastuti, D., & Ramadhan, M. (2021). Uji Imunomodulator Sirup Ekstrak Kulit Jeruk Nipis Citrus Aurantiifolia. Jurnal Farmasetis, 10(2), 145-150. https://doi.org/https://doi.org/10.32583/farmasetis.v10i2.2002
Section
Articles