Formulasi dan Evaluasi Sediaan Sabun Cair Ekstrak Bongkol Pisang Kepok (Musa Paradisiaca L.) sebagai Antibakteri
Abstract
Ekstrak bonggol pisang kepok (Musa paradisiaca L.) merupakan bahan alam yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri seperti bakteri yang terdapat pada tangan. Sehingga, dapat menjadi alternatif dalam pembuatan sabun cuci tangan dan meminimalisasi penggunaan bahan sintesis yang dapat menyebabkan reaksi hipersensitifitas. Tujuan penelitian adalah menghasilkan formulasi sediaan sabun ekstrak bongkol pisang kepok yang stabil dengan cara mengevaluasi masing-masing formulasi. Formulasi sabun cair pada penelitian ini menggunakan variasi konsentrasi ekstrak bongkol pisang yang berbeda yaitu formula I (1%), formula II (2%), dan formula III (3%). Evaluasi sediaan meliputi pemeriksaan organoleptis, homogenitas, pH, viskositas dan sifat alir, bobot jenis, stabilitas busa, iritasi, dan cycling test. Hasil formulasi dan evaluasi sediaan sabun cair ekstrak bongkol pisang kepok menunjukkan pada formulasi III memiliki stabilitas fisik yang paling baik.
References
Farhan, H., Rammal, H., Hijazi, A., & Badran, B. (2012). Preliminary phytochemical screening and extraction of polyphenol from stems and leaves of a lebanese plant Malva parviflora L. International Journal of Current Pharmaceutical Research, 4(1), 55–59.
Jyothirmayi, N., Prasad, S. H. K. R., & Rao Mallikarjuna, N. (2012). Efficacy of ripened and unripened fruit extracts of musa x paradisiaca L. (bontha cultivar) against human pathogens. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, 4(1), 455–460.
Kelly, T. P. M. F. (2020). 済無No Title No Title No Title. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.
Kementrian Kesehatan. (2020). Pedoman COVID REV-4. Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19), 1(Revisi ke-4), 1–125.
Mahmood, A., Ngah, N., & Omar, M. N. (2011). Phytochemicals constituent and antioxidant activities in Musa x paradisiaca flower. European Journal of Scientific Research, 66(2), 311–318.
Mounika, A., Vijayanand, P., & Jyothi, V. (2017). Formulation and evaluation of poly herbal hand wash gel containing essential oils Standardization of Inoculums. International Journal of Pharmacy and Analytical Research, 6(4), 645–653.
Ningsih, A. putri, Nurmiati, & Aguestin, anthoni. (2013). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kental Tanaman Pisang Kepok Kuning (Musa paradisiaca Linn.) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli Antibacterial Activity of Crude Extracts of Pisang Kepok Kuning (Musa paradisiaca Linn.) Against Staphylococc. Jurnal Biologi Universitas Andalas (J. Bio. UA.), 2(3), 207–213.
Rahmawati, N., Widiyastuti, Y., Purwanto, R., Lestari, S. S., Sene, I. H. A., & Bakari, Y. (2020). Medicinal Plants Used by Traditional Healers for the Treatment of Various Diseases in Ondae Sub-ethnic of Poso District in Indonesia. 22(Ishr 2019), 460–468. https://doi.org/10.2991/ahsr.k.200215.089
Rakotoarivelo, N. H., Rakotoarivony, F., Ramarosandratana, A. V., Jeannoda, V. H., Kuhlman, A. R., Randrianasolo, A., & Bussmann, R. W. (2015). Medicinal plants used to treat the most frequent diseases encountered in Ambalabe rural community, Eastern Madagascar. Journal of Ethnobiology and Ethnomedicine, 11(1). https://doi.org/10.1186/s13002-015-0050-2
Rasyadi, Y., Yenti, R., & Jasril, A. P. (2019). Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sabun Mandi Cair Ekstrak Etanol Buah Kapulaga (Amomum compactum Sol. ex Maton). PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia), 16(2), 188. https://doi.org/10.30595/pharmacy.v16i2.5675
Refdanita, Maksum, R., Nurgani, A., & Endang, P. (2004). Pola Kepekaan Kuman Terhadap Antibiotika Di Ruang Rawat Intensif Rumah Sakit Fatmawati Jakarta Tahun 2001 – 2002. Makara Kesehatan, 8(2), 41–48.
Rohmah, S. A. A., Muadifah, A., & Martha, R. D. (2020). Jurnal Sains dan Kesehatan. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 3(2), 120–127.
Sari, R., & Ferdinan, A. (2017). Pengujian Aktivitas Antibakteri Sabun Cair dari Ekstrak Kulit Daun Lidah Buaya. Pharm Sci, 4(3), 111–120.
Shanks, K. (2016). materials and design Dear Author , Please , note that changes made to the HTML content will be added to the article before publication , but are not reflected in this PDF . Note also that this file should not be used for submitting. July. https://doi.org/10.1016/j.rser.2016.01.089
Utami, S. M., & Denanti, I. R. (2020). Uji Efektivitas Antibakteri Sediaan Sabun Cair Cuci Tangan Dari Lendir Lidah Buaya (Aloe barbadensis Miller) Terhadap Eschericia coli dan Staphylococcus aureus. Edu Masda Journal, 2(2), 63. https://doi.org/10.52118/edumasda.v2i2.14
Xiaoling, Li dan Jasti, B. R. (2006). Design of Controlled Release Drug Delivery System. New York: McGraw Hill.
Zhang, Y., Liu, X., Wang, Y., Jiang, P., & Quek, S. Y. (2016). Antibacterial activity and mechanism of cinnamon essential oil against Escherichia coli and Staphylococcus aureus. Food Control, 59, 282–289. https://doi.org/10.1016/j.foodcont.2015.05.032