the Analisis Cost Consequences Obat Multi Drug Resistance Tuberculosis

  • Triyo Nova Fakultas Farmasi, Universitas Ahmad Dahlan
  • Woro Supadmi Fakultas Farmasi, Universitas Ahmad Dahlan
  • Murwiningsih Murwiningsih Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap
Keywords: biaya TB-MDR, efek samping TB-MDR, pasien TB-MDR

Abstract

Tuberkulosis Multi  Drug Resistance (TB-MDR) merupakan penyakit yang membutuhkan waktu pengobatan cukup panjang dengan efek samping yaitu artralgia, mual dan muntah, renal, gangguan pendengaran, gangguan tidur, gangguan psikiatri, hipokalemia, hiperurisemia, diare dan nyeri. Efek samping membutuhkan penanganan yang berdampak pada biaya pengobatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek samping dan biaya konsekuesi akibat efek smaping obat.  Desain penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif. Subjek penelitian adalah semua pasien TB-MDR di RSUD Cilacap tahun 2018.yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Pengumpulan data meliputidsata subyektif dan obyektif pasien selama terapi obat anti tuberkolosis (OAT) berdasarkan rekam medik. Parameter kejadian efek samping menggunakan literatur Meyler’S Side Effect of Drugs edisi 15 dan  Permenkes No. 67 Tahun 2016 tentang Penanggulangan Tuberkulosis. Data biaya diperoleh dari bagian  keuangan rumah sakit. Terdapat 49 pasien TB-MDR yang memenuhi kriteria inklusi. Efek samping yang terjadi yaitu neuropatik perifer (82%), mula muntah (98%), alergi (31%), hiperurisemia (100%), gangguan pendengaran (59%), gangguan penglihatan (8%), dan nyeri kepala (41%). Konsekuensi biaya yang dibutuhkan untuk penanganan efek samping akibat penggunaan OAT sebesar 46.800 per sekali datang, sedangkan untuk biaya terapi TB-MDR perbulan 860.354.