Penapisan Kandungan Fitokimia dan Penetapan Kadar Total Flavonoid Ekstrak Etanolik Daun Tekelan
Abstract
Daun tekelan digunakan sebagai obat tradisional untuk peluruh air seni, membantu pembekuan darah, obat malaria, obat diare, pengobatan luka, menurunkan tekanan darah, relaksan otot polos, mengurangi sakit dan menurunkan demam, anti peradangan, anti oksidan, anti protozoa, anti jamur, dan anti bakteri. Hampir semua bagian tumbuhan hijau terutama pada bagian daunnya terdapat kandungan khas flavonoid dan telah terbukti mencegah beberapa kanker. Sebagian besar flavonoid juga bertindak sebagai agen anti oksidan dan anti radang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan senyawa kimia aktif dan menetapkan kadar total flavonoid dalam daun tekelan. Metode yang digunakan adalah maserasi untuk memperoleh ekstrak kental, skrining fitokimia untuk mengetahui kandungan senyawa fitokimia, dan spektrofotometri UV untuk mengetahui kadar total flavonoid pada ekstrak etanolik daun tekelan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kandungan senyawa fitokimia yang terdapat pada ekstrak etanolik daun tekelan adalah alkaloid, tanin, saponin, steroid, triterpenoid dan flavonoid, sedangkan kadar total flavonoid pada ekstrak etanolik daun tekelan sebesar 246,63 mg/gram.
References
Azizah, D. N., Kumolowati, E., & Faramayuda, F. (2014). Penetapan Kadar Flavonoid Metode AlCl3 pada Ekstrak Metanol Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.). Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi, 2(2), 45–49. https://doi.org/10.26874/kjif.v2i2.14
Balafif, R. A. R., Andayani, Y., & Gunawan, R. (2013). Analisis Senyawa Triterpenoid dari Hasil Fraksinasi Ekstrak Air Buah Buncis (Phaseolus vulgaris Linn). Chemistry Progress, 6(2), 56–61. https://doi.org/10.35799/cp.6.2.2013.3495
Chairunnisa, S., Wartini, N. M., & Suhendra, L. (2019). Pengaruh Suhu dan Waktu Maserasi terhadap Karakteristik Ekstrak Daun Bidara (Ziziphus mauritiana L.) sebagai Sumber Saponin. Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Agroindustri, 7(4), 551. https://doi.org/10.24843/jrma.2019.v07.i04.p07
Das, A. K., Islam, M. N., Faruk, M. O., Ashaduzzaman, M., & Dungani, R. (2020). Review on tannins: Extraction processes, applications and possibilities. South African Journal of Botany, 135, 58–70. https://doi.org/10.1016/j.sajb.2020.08.008
Dewi, S. R., Argo, B. D., & Ulya, N. (2018). Kandungan Flavonoid dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Pleurotus ostreatus. Rona Teknik Pertanian, 11(1), 1–10. https://doi.org/10.17969/rtp.v11i1.9571
Koban, I. Y. R., Klau, M. E., & Rame, M. M. (2019). Uji Aktivitas Antihiperkolesterolemia Ekstrak Etanol Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata L.) Terhadap Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Jantan Yang Diinduksi Diet Lemak Tinggi. CHMK Pharmaceutical Scientific Journal, 2(2), 73–84.
Mukhtarini. (2011). Ekstraksi, Pemisahan Senyawa, dan Identifikasi Senyawa Aktif. Jurnal of Pharmacy, VII(2), 361. https://doi.org/10.24252/kesehatan.v7i2.55
Mulyani, D. (2017). Perbandingan Daya Hambat Ekstrak Etanol Daun Kembang Bulan (Tithonia diversifolia) dengan Daun Tekelan (Chromolaena odorata) TERHADAP BAKERI Staphylococcus aureus. Scientia Jurnal Farmasi Dan Kesehatan, 7(2)Agustus, 77–82. https://doi.org/10.36434/scientia.v7i2.121
Noer, S., Pratiwi, R. D., & Gresinta, E. (2018). Penetapan Kadar Senyawa Fitokimia (Tanin, Saponin dan Flavonoid) sebagai Kuersetin Pada Ekstrak Daun Inggu (Ruta angustifolia L.). Jurnal Eksakta, 18(1), 19–29. https://doi.org/10.20885/eksakta.vol18.iss1.art3
Qamari, M. Al, Tarigan, D. M., & Alridiwirsah. (2017). Budidaya Tanaman Obat & Rempah (Vol. 2017, Issue 59). https://publication.umsu.ac.id/index.php/ht/article/download/625/584
Ramadhani, M. A., Hati, A. K., Lukitasari, N. F., & Jusman, A. H. (2020). Skrining Fitokimia Dan Penetapan Kadar Flavonoid Total Serta Fenolik Total Ekstrak Daun Insulin (Tithonia diversifolia) Dengan Maserasi Menggunakan Pelarut Etanol 96 %. Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product, 3(1), 8–18. https://doi.org/10.35473/ijpnp.v3i1.481
Saputra, A., Gani, A., & Erlidawati, E. (2017). Antioxidant Activity Of Siam Gulma (Chromoleana Odorata L.) Using 1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazil Method. Jurnal IPA & Pembelajaran IPA, 1(2), 131–142. https://doi.org/https://doi.org/10.24815/jipi.v1i2.9687
Sudewi, S., & Pontoh, J. (2018). Optimasi dan Validasi Metode Analisis Dalam Penentuan Kandungan Total Fenolik pada Ekstrak Daun Gedi Hijau (Abelmoschus manihot L.) yang Diukur dengan Spektrofotometer UV-VIS. Pharmacon, 7(3), 32–41. https://doi.org/10.35799/pha.7.2018.20102
Suharyanto, S., & Hayati, T. N. (2021). Penetapan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Buah Gambas (Luffa acutangula (L.) Roxb.) dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis; Determination of Total Flavonoid Levels Gambas Fruit Extract (Luffa acutangula (L.) Roxb.) with UV-Vis Spectrofotometry Method. Jurnal Farmasi Indonesia, 18(1), 82–88. http://journals.ums.ac.id/index.php/pharmacon
Susanti, N. M. P., Budiman, I. N. ., & Warditiani, N. K. (2015). Skrining Fitokimia Ektrak Etanol 90 % Daun Katuk ( Sauropus androgynus ( L .) Merr .). Repository Universitas Udayana, 3(1), 83–86.
Trinovita, Y., Mundriyastutik, Y., Fanani, Z., & Fitriyani, A. N. (2019). Evaluasi kadar flavonoid total pada ekstrak etanol daun sangketan (Achyrantes aspera) dengan Spektrofotometri. Indonesia Jurnal Farmasi, 4(1), 12–18.
Widyasari, E. M., Sriyani, M. E., Daruwati, I., Halimah, I., & Nuraeni, W. (2019). Karakteristik Fisikokimia Senyawa Bertanda 99mTc-Kuersetin. Jurnal Sains Dan Teknologi Nuklir Indonesia, 20(1), 9. https://doi.org/10.17146/jstni.2019.1.1.4108