Formulasi Sediaan Gel Antijerawat Ekstrak Etanol Daun Kedondong dan Uji Aktivitas Antibakteri terhadap Bakteri Staphylococcus Epidermidis
Abstract
Daun kedondong mengandung alkaloid, flavanoid, tannin dan saponin yang bersifat antibakteri yang berguna untuk penyakit kulit. Salah satunya adalah jerawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat formulasi gel antijerawat ekstrak daun kedondong dan mengetahui aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis. Gel dibuat dengan beberapa konsentrasi ekstrak 1,5%, 2,5%, 3,5% dengan carbopol 940 sebagai Basis gel. Uji sifat fisik gel: organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, dan daya lekat. Selanjutnya dilakukan penentuan aktivitas antibakteri dengan cara difusi sumuran. Analisis stabilitas fisik gel dilakukan dengan SPSS Uji paired sampel test, sedangkan pengujian aktivitas antibakteri diolah menggunakan statistik One Way Anova, Hasil penelitian membuktikan gel ekstrak daun kedondong dapat dibuat dalam bentuk sediaan gel antijerawat karena memenuhi kriteria sediaan gel. Gel ekstrak daun kedondong konsentrasi 3,5% adalah gel paling baik menghambat aktivitas antibakteri pada bakteri Staphylococcus epidermidis dengan penghambatan 22,46 mm termasuk dalam kategori daya hambat sangat kuat (p<0,05). Gel Ekstrak daun kedondong dapat dibuat dalam bentuk sediaan gel antijerawat karena memenuhi kriteria gel: Organoleptik, uji daya sebar, homogenitas, pH, dan daya lekat. Gel ekstrak daun kedondong memiliki aktivitas antibakteri pada bakteri Staphylococcus epidermidis.