Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Buah Pare terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Putih yang Diinduksi Streptozotocin

  • Assyiva Putri Amourisva Universitas Lampung
Keywords: diabetes mellitus, ekstrak buah pare, momordica charantia

Abstract

Buah Pare (Momordica charantia) adalah salah satu tanaman yang digunakan dalam pengobatan diabetes mellitus. Buah Pare memiliki aktivitas antidiabetes karena mengandung charantin Charantin dapat menurunkan kadar glukosa darah dengan mengaktivasi AMP-activated protein kinase (AMPK) yang akan memberikan stimulasi pada sel beta pankreas untuk memproduksi insulin lebih banyak dan meningkatkan deposit cadangan glikogen pada hati, Polypeptide-P senyawa analog yang mirip dengan insulin, yang meningkatkan sekresi insulin, asupan glukosa jaringan, sintesis glikogen otot hati dan menurunkan glukoneogenesis di hati. Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi kombinasi ekstrak etanol buah pare terhadap penurunan kadar glukosa darah pada tikus putih yang diinduksi streptozotocin. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan pendekatan pre-klinik Pre-test Post-test Control Group Design. Menggunakan 32 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) dengan jenis kelamin jantan, berusia 8 sampai 12 minggu, dengan berat badan sekitar 200 gr. Tikus dibagi dalam 5 kelompok secara acak, yaitu kelompok K1 (kontrol positif), K2 (kontrol negatif), P1 (perlakuan satu), dan P2 (perlakuan dua). Tikus diadaptasikan selama 7 hari dan diberikan pakan standar. K1 sebagai kontrol positif diberikan diet standar dan diinduksi streptozotocin 20 mg/kgBB selama 5 hari dan tidak diberi obat antidiabetes, K2 hanya diberikan diet standar dan aquades sebanyak 2 mL/hari,  P1 sebagai perlakuan 1 diberikan diet standar dan diinduksi streptozotocin 20 mg/kgBB selama 7 hari dan diberikan metformin 40 mg/kgBB pada hari ke 8 sampai 21, P2 diberikan diet standar, diinduksi 20 mg/kgBB selama 7 hari dan diberikan ekstrak buah pare 80mg/kgBB sekali sehari peroral menggunakan sonde lambung selama 14 hari. Setelahnya untuk melihat selisih rerata kadar glukosa darah tikus semua kelompok diperiksa kadar glukosa dengan menggunakan glukometer pada hari ke 1, 5, dan 21. Hasil uji aktivitas antidiabetes pada kelompok 4 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antidiabetes terhadap penggunaan ekstrak etanol buah pare. Dari hasil di atas penilaian bahwa ekstrak etanol buah pare dapat mempengaruhi penurunan kadar glukosa darah pada tikus putih.