Optimalisasi Tumbuh Kembang Balita dengan Edukasi Pemberian ASI Eksklusif
Abstract
ASI eksklusif sangat dubutuhkan oleh bayi karena memiliki banyak manfaat, diantaranya melindungi bayi dari berbagai macam infeksi dan penyakit serta dapat melindungi bayi dari serangan alergi. Rendahnya praktik pemberian ASI eksklusif di kota Kediri disebabkam oleh karena kurangnya pengetahuan Ibu, faktor sosial budaya, kurangnya informasi ASI eksklusif dan konseling laktasi dari tenaga kesehatan dan kuatnya promosi susu formula dalam sarana pelayanan kesehatan modern. Permasalahan kesehatan yang terjadi pada mitra program pengabdian masyarakat kami antara lain kebiasan masyarakat yang masih sering memberikan MP-ASI dini sehingga terdapat bayi yang berusia kurang dari 6 bulan yang mengalami Hirsprung dan akhirnya meninggal dan terdapat 10 Balita (11,23%) dari 89 balita yang mengalami Gizi Kurang dan BGM (Bawah Garis Merah) serta kebiasaan masyarakat yang masih sering menggunakan MP-ASI instan. Program Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk mendampingi Ibu Balita dalam pemberian pendidikan kesehatan tentang ASI Eksklusif (bayi usia 0-6 bulan). Metode yang diberikan adalah dengan cara memberikan Pendidikan Kesehatan tentang Pemberian ASI Eksklusif (bayi usia 0-6 bulan). Program pengabdian Masyarakat ini dilakukan di Posyandu Mawar RW 3 Kelurahan Pojok Kota Kediri pada hari Sabtu tanggal 17 Oktober 2020, dengan 30 peserta. Setelah diberikan edukasi tentang Pemberian ASI eksklusif, didapatkan Hasil pengabdian masyarakat didapatkan 80% Ibu mempunyai pengetahuan yang baik tentang pemberian ASI Eksklusif.