Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM <p>Jurnal ilmiah permas: jurnal ilmiah stikes kendal &nbsp;(JIPJISK) merupakan bagian&nbsp; integral dari jurnal yang diterbitkan oleh LPPM STIKES Kendal. JIPJISK merupakan sarana pengembangan dan publikasi karya ilmiah bagi para peneliti, dosen dan praktisi. JIPJISK menerbitkan artikel-artikel yang merupakan hasil penelitian, studi kasus, hasil studi literatur, konsep keilmuan, pengetahuan dan teknologi yang inovatif dan terbaharu yang berfokus pada delapan (8) pilar kesehatan masyarakat, meliputi Biostatiska dan Kependudukan, Epidemiologi, Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Gizi Masyarakat, Kesehatan Reproduksi. JIPJISK&nbsp; diterbitkan pertama &nbsp;kali dengan &nbsp;ISSN versi cetak pada Volume 1 No 1 Oktober 2011 &nbsp;dan &nbsp;ISSN versi online pada Volume &nbsp;7 No 1 April 2017.&nbsp; JIPJISK &nbsp;terbit 2 kali dalam setahun yaitu bulan April dan Oktober. JIPJISK mulai Januari 2019 akan terbit 4x dalam setahun, yaitu bulan Januari, April, Juli, dan Oktober. Artikel akan ditelaah secara peer review oleh mitra bestari dari berbagai institusi.&nbsp;</p> LPPM STIKES KENDAL en-US Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal 2089-0834 Pengaruh Penambahan Daun Kelor pada Aktivitas Antioksidan, Total Fenolik dan Organoleptik pada Pengembangan Produk Gracilaria Sp. sebagai Alternatif Imun Booster di Masa Pandemi Covid-19 https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/1755 <p>Kondisi pandemi Covid-19 menuntut setiap orang untuk mengonsumsi makanan yang bergizi tinggi untuk meningkatan imun agar tidak mudah terkena penyakit.&nbsp; <em>Gracillaria </em>&nbsp;dan Kelor merupakan pangan fungsional yang dapat dikembangkan dan berpotensi sebagai sumber antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh penambahan daun kelor pada aktivitas antioksidan, total fenolik dan hasil uji organoleptik pada pengembangan produk <em>G</em><em>racilaria</em> &nbsp;Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dilakukan dengan beberapa tahapan diantaranya pembuatan produk tepung <em>G</em><em>racilaria</em>, dan kelor, formulasi dan pembuatan agar, serta analisis kandungan antioksidan, kandungan total fenolik, dan uji organoleptik. Berdasarkan uji analisis kandungan gizi makro dan mikro tepung <em>Gracilaria</em>&nbsp; didapakan hasil kandungan kadar air 15,54%, abu 3,78%, protein 7,32%, lemak 0,40% dan karbohidrat 65,54% kandungan antioksidan 114,70µG/mL dan total fenolik 6,82MgGAE/g.&nbsp; Sedangkan pada tepung daun kelor didapatkan hasil kadar air 8,87% abu 10,36%, protein 23.62%, lemak 4,76% dan karbohidrat 44,76% kandungan antioksidan 29,91µG/mL dan total fenolik 32,25MgGAE/g. Berdasarkan hasil penentuan formulasi dan uji organoleptik didapatkan F2 menunjukan hasil terbaik dengan nilai penerimaan keseluruhan yaitu 3,45 kandungan antioksidan 146,33µG/mL dan total fenolik 7,28MgGAE/g ekstrak. Penambahan kelor pada pengembangan produk <em>G</em><em>racilaria</em> sp. meningkatkan kandungan antioksidan, kandungan total fenolik dengan nilai p-value 0,05.</p> Radella Hervidea Ai Kustiani ##submission.copyrightStatement## 2021-11-04 2021-11-04 12 1 1 8 10.32583/pskm.v12i1.1755 Senam Aerobik Low Impack Lebih Menurunkan Tekanan Darah Sistolik dan Siastolik pada Penderita Hipertensi Dibandingkan dengan Senam Prolanis https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/1748 <p>Peningkatan penderita hipertensi menjadi permasalahan yang masih perlu diperhatikan. Hipertensi menjadi sangat membahanyakan ketika penderita tidak dapat mengkontrol tekanan darah yang sangat memberikan resiko untuk terjadinya komplikasi. Tujuan penelitian ini adalah&nbsp; membandingkan antara kedua intervensi, untuk melihat intervensi mana yang lebih banyak dalam hal penurunan tekanan darah pada pasien intervensi apakah dengan intervensi latihan aerobik low impack atau dengan senam PROLANIS. Penelitian ini menggunakan pre eksperimen two group design menurunkan tekanan darah pada pasien Hipertensi. Kelompok pertama adalah pasien Hipertensi dengan intervensi senam PROLANIS dan kelompok kedua pasien Hipertensi dengan intervensi senam aerobik low impack. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan 92 responden 46 responden dibagi menjadi kelompok senam PROLANIS dan 46 responden untuk senam Aerobik Low Impack. Pemberian intervensi selama 4 minggu. Perbedaan tekanan darah pada masing-masing kelompok diuji dengan uji t test dependent dan perbedaan antara dua kelompok intervensi menggunakan uji t test independent. Hasil penelitian ini didapatkan pengukuran tekanan darah pada intervensi senam PROLANIS mengalami penurunan sebanyak 8,5 mmHg untuk sistole dan sebanyak 5 mmgHg untuk diastole. Hasil pengukuran tekanan darah pada Intervensi senam Aerobik low impack mengalami penurunan sebanyak 13,75 mmHg untuk sistole dan sebanyak 11,75 mmgHg untuk diastole. Hasil riset ini bisa disimpulkan kalau ada perbandingan rerata tekanan darah sistolik serta diastolik antara kelompok Senam PROLANIS dan Senam Aerobik Low Impack. Hasil uji statistik menampilkan nilai ρ= 0,000 (skor ρα),&nbsp; ada perbedaan pengaruh yang signifikan pemberian senam aerobik low impack yang berakibat pada penyusutan tekanan darah sistolik pada pengidap hipertensi. Senam Aerobik Low Impack dapat dijadikan terapi komplementer pada penderita Hipertensi.</p> Novika Andora Fajar Yudha ##submission.copyrightStatement## 2021-11-05 2021-11-05 12 1 9 18 10.32583/pskm.v12i1.1748 Lingkungan sebagai Faktor Resiko Kejadian Stunting bada Balita https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/1655 <p>Stunting yang terjadi pada masa 1000 HPK dapat menyebabkan gagal tumbuh, terhambatnya perkembangan kognitif dan motorik, ukuran fisik tubuh yang tidak optimal, gangguan metabolisme, serta menurunnya kapasitas intelektual dalam jangka panjang. Kejadian balita yang mengalami stunting di Kabupaten Pringsewu tercatat tahun 2018 sebanyak 8,24% kasus, meningkat menjadi 8,5% tahun 2019, dan tahun 2020 naik kembali menjadi 9,4% kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko lingkungan yang paling dominan terhadap kejadian stunting pada balita usia 0-59 bulan di Kabupaten Pringsewu. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional yang menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini yaitu balita usia 0 – 59 bulan yang berada di Wilayah Kabupaten Pringsewu berjumlah 395 balita, yang diambil dengan teknik cluster sampling. Pengukuran variabel stunting dengan cara pengukuran antropometri berdasarkan TB/U, sedangkan variabel lingkungan fisik dan sosial menggunakan kuesioner dengan cara wawancara. Analisis data meliputi analisis univariat, bivariat, dan multivariat menggunakan uji statistik regresi logistik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempunyai hubungan signifikan dengan kejadian stunting pada balita adalah sumber air minum (p = 0,001; OR = 4,467), pembuangan sampah rumah tangga (p = 0,001; OR = 3,302), pengolahan sampah rumah tangga. (p = 0,001; OR = 3,204), dan kepemilikan perlindungan sosial (p = 0,001; OR = 2,004). Sumber air minum merupakan faktor yang paling dominan dengan kejadian stunting.</p> Maharani Maharani Sugeng Eko Irianto Dwi Yulia Maritasari ##submission.copyrightStatement## 2021-11-05 2021-11-05 12 1 19 28 10.32583/pskm.v12i1.1655 Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap tentang Diabetes Mellitus dengan Perilaku Mengontrol Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/1640 <p>Diabetes Mellitus (DM) yang ciri-cirinya yaitu meningkatnya jumlah gula darah yang jika tidak terkontrol dengan baik dapat menimbulkan berbagai komplikasi penyakit. &nbsp;Untuk menurunkan risiko komplikasi penyakit, penderita DM sebaiknya memiliki pengetahuan dan sikap yang baik sehingga terbentuk perilaku yang baik pula dalam mengontrol gula darah. Jika perilaku mengontrol gula darah buruk, dapat mengakibatkan kadar gula darah menjadi naik dan tidak terkontrol serta menimbulkan berbagai komplikasi penyakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap tentang diabetes mellitus dengan perilaku mengontrol gula darah pada penderita diabes mellitus di Puskesmas Satelit Bandar Lampung. Penelitian ini adalah penelitian <em>analitik </em>menggunakan metode survei dengan pendekatan <em>cross sectional. </em>Analisa data menggunakan uji <em>chi square. </em>Teknik pengambilan sampel secara <em>quota sampling</em>. Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa pengetahuan dan sikap tentang DM berhubungan dengan perilaku mengontrol gula darah (p=0,000) &lt; 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan tingkat pengetahuan dan sikap tentang DM dengan perilaku mengontrol gula darah pada penderita DM di Puskesmas Satelit Bandar Lampung.</p> Pradita Aswitama Febria Listina Nurul Aziza ##submission.copyrightStatement## 2021-11-05 2021-11-05 12 1 29 38 10.32583/pskm.v12i1.1640 Gambaran Kematangan Sosial Anak Usia Prasekolah di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Terpadu Fullday Kota Bandung https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/1769 <p>Kondisi kedua orang tua yang bekerja membuat intensitas waktu interaksi bersama anak berkurang. Terdapat beberapa anak di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terpadu fullday Kota Bandung mengalami speech delay yang mempengaruhi kepada penyesuaian sosial anak dan kemampuan akademi anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kematangan sosial anak usia prasekolah di PAUD terpadu fullday Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa PAUD terpadu fullday Kota Bandung. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 38 orang usia 3-4 tahun, 33 orang usia 4-5 tahun, dan 30 orang usia 5-6 tahun. Instrumen yang digunakan adalah Vineland Social Maturity Scale (VSMS). Hasil uji content validity yaitu memodifikasi keterangan dari item pernyataan yang terdapat dalam kuesioner tanpa mengubah item pernyataan tersebut.ata dianalisis dengan distribusi frekuensi dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kematangan sosial anak usia prasekolah di PAUD terpadu fullday Kota Bandung terdapat 13,9% masuk kategori melampaui usia, 70,3% masuk kategori sesuai usia, 15,8% masuk kategori kurang sesuai usia. Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian yaitu mayoritas anak usia prasekolah di PAUD terpadu fullday Kota Bandung memiliki tingkat kematangan sosial yang sesuai usia dari setiap aspek kematangan sosial.</p> Efri Widianti Salwa Az-zahra Nurazizah Hendiana Fanny Adistie ##submission.copyrightStatement## 2021-11-05 2021-11-05 12 1 39 50 10.32583/pskm.v12i1.1769 Intervensi Gizi melalui Whatsapp Group mengenai Pengetahuan dan Sikap Konsumsi Makanan Remaja Putri dalam Pencegahan Anemia https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/1678 <p>Remaja perempuan mengalami peningkatan kebutuhan zat besi dan umumnya memiliki perhatian lebih pada bentuk badan, sehingga banyak yang mengkonsumsi makanan tidak adekuat yang menyebabkan lebih rawan terkena masalah kesehatan seperti anemia yaitu pada remaja perempuan. Oleh karena itu, perlu upaya peningkatan pengetahuan dan sikap terhadap remaja putri sebagai investasi jangka panjang. Tujuan penilitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh intervensi pendidikan gizi melalui WhatsApp group terhadap peningkatkan pengetahuan dan sikap konsumsi makanan remaja putri dalam pencegahan anemia di Kabupaten Kuningan. Penilitan ini merupakan Quasy Experimental dengan pretest-posttest with control group design. Subjek penelitian adalah remaja putri SMA sederajat di 2 Kabupaten dengan 2 SMA yang berjumlah 50 responden kelompok intervensi dan 50 reponden kelompok kontrol. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner terstruktur, data di analisis secara univariat dan bivariat dengan uji Mannn Whitney dan uji wilxocon. Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan skor pengetahuan dan sikap setelah rerata skor pengetahuan, pada kelompok intervensi terdapat perbedaan skor pengetahuan dengan nilai p-value 0,000. Pada kelompok kontrol juga mengalami peningkatan rerata skor pengetahuan sehingga terdapat perbedaan pengetahuan dengan nilai p-value 0,000, tetapi pada skor sikap kelompok kontrol tidak ada perbedaan dengan nilai p value 0,897. Whatsaap Group terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja putri dalam pencegahan anemia.</p> Sinta Lestari Apoina Kartini Zahroh Shaluhiyah ##submission.copyrightStatement## 2021-11-21 2021-11-21 12 1 51 58 10.32583/pskm.v12i1.1678 Faktor yang Mempengaruhi Program PKPR pada Puskesmas https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/1664 <p>Setiap Puskesmas wajib dalam melakukan program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) yang terkhusus untuk remaja bertujuan untuk meningkatkan Kesehatan remaja dan meminimalisir dampak negatif pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisa lebih lanjut mengenai faktor yang mempengaruhi program PKPR pada Puskesmas Klampis Ngasem. Penelitian ini merupakan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Partisipan pada penelitian ini berjumlah satu orang yaitu penanggung jawab program PKPR di Puskesmas Ngasem Klampis. Data berupa data primer yang didapatkan dari hasil wawancara dengan coordinator program PKPR serta data sekunder yang didapatkan langsung dari laporan di Puskesmas Klampis Ngasem. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang mempengaruhi program PKPR pada Puskesmas Ngasem yaitu dapat dilihat dari 5 aspek yaitu SDM kesehatan, Fasilitas Kesehatan, Remaja, Jejaring, Manajemen Kesehatan. Remaja menjadi aspek yang kurang hal ini didukung oleh kurangnya minat dan sosialisasi mengenai PKPR.</p> Muhammad Dicky Alfaridzi Hario Megatsari ##submission.copyrightStatement## 2021-11-27 2021-11-27 12 1 59 66 10.32583/pskm.v12i1.1664 Pendidikan Kesehatan Berbasis Game “Kepo” terhadap Kesehatan Reproduksi Remaja di Pondok Putri https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/1926 <p>Kurangnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi merupkan masalah yang sederhana namun sering terjadi. Strategi yang dapat dilakukan yaitu memberikan pendidikan kesehatan dengan metode yang inovatif dan menarik yaitu dengan menggunakan permainan edukatif. Permainan atau game merupakan salah satu cara untuk menarik perhatian terhadap objek yang sifatnya universal dan disukai.&nbsp; Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pendidikan kesehatan berbasis game terhadap kesehatan reproduksi remaja di Pondok Putri. Penelitian ini telah dilaksanakan secara pre eksperimen dengan pendekatan desain pre test – post test yang melibatkan satu kelompok berjumlah 54 orang. Penelitian ini dilakukan dalam 3 tahap, dimana setiap tahapan dilakukan pre test dan post test, pengaruh perlakuan adalah rata-rata selisih pre dan post test dari ketiga tahapan. Data dianalisis menggunakan analisis univariat untuk mendeskripsikan usia, pengetahuan dan sikap responden, sedangkan untuk melihat pengaruh Pendidikan Kesehatan berbasis game diuji dengan Paired T Test. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan sebanyak 66,7% dan sikap positif sebanyak 57,4% setelah diberikan Pendidikan Kesehatan berbasis game.</p> Ilham Ilham Anna Layla Salfarina Baiq Nurul Hidayati Fitri Romadonika Harlina Putri Rusiana ##submission.copyrightStatement## 2021-12-29 2021-12-29 12 1 67 74 10.32583/pskm.v12i1.1926 Gambaran KB Pasca Salin pada Masa Pandemi https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/1700 <p>Pandemi Covid-19 menurunkan angka cakupan akseptor KB serta meningkatkan kasus unmed need. Rendahnya prevalensi angka cakupan KB di Indonesia berpotensi tinggi untuk terjadinya ledakan kehamilan bahkan kejadian kehamilan yang tidak dikehendaki (KTD). Hal ini akan berdampak terhadap meningkatnya AKI dan AKB. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, angka capaian peserta KB aktif dengan menggunakan metode KB modern tahun 2012 sebesar 59,60% dan tahun 2017 mengalami penurunan yaitu 57,33%. Pendidikan kesehatan mengenai keluarga berencana serta metode kontrasepsi pasca salin dapat meningkatkan kesadaran pada ibu untuk memutuskan dalam penggunaan kontrasepsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran cakupan KB Pasca Salin di Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta. Jenis penelitian deskriptif analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu pasca salin. Tehnik pengambilan sampel adalah total sampling didapatkan 57 akseptor KB pasca salin. Instrumen yang digunakan adalah data sekunder yang berupa rekam medis. Analisis data menggunakan analisis univariate dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran cakupan KB Pasca Salin di Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta mayoritas adalah usia reproduksi sehat, ibu paritas multipara dan yang mempunyai pendidikan tinggi serta pekerjaan sebagai IRT. Mayoritas ibu mempunyai riwayat penggunaan kontrasepsi dan pernah diberikan konseling terkait kontrasepsi.</p> Sholaikhah Sulistyoningtyas Luluk Khusnul Dwihestie ##submission.copyrightStatement## 2022-01-19 2022-01-19 12 1 75 82 Perbedaan Tekanan Darah Setelah Pemberian Alpukat pada Petani Sayuran https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/1974 <p>Pertanian Indonesia merupakan salah satu sektor yang menyerap paling banyak tenaga kerja. Dalam kegiatan pemberantasan hama tanaman dan mengendalikan organisme pengganggu tanaman, para petani menggunakan pestisida Keracunan pestisida oleh senyawa seperti organofosfat dan karbamat adalah masalah kesehatan dunia. Paparan pestisida berpotensi menyebabkan kenaikan tekanan darah. Buah alpukat mengandung nutrisi yang sangat tinggi yaitu kalium dan flavonoid yang dapat menurunkan tekanan darah serta berbagai macam zat sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Alpukat (<em>Persea Americana</em>) terhadap tingkat tekanan darah pada petani sayuran di desa Kenteng. Pemberian alpukat diharapkan sebagai alternatif untuk mencegah kenaikan tekanan darah/ hipertensi. Metode penelitian yang dilakukan adalah <em>quasi experimental design</em> dengan rancangan <em>pretest-postest control group</em>. Pengambilan sampel menggunakan teknik <em>purposive sampling</em> dengan jumlah sampel setiap kelompok 15 orang.&nbsp; Hasil analisis menggunakan Uji Sample T test menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan setelah pemberian intervensi terlihat pada tekanan darah sistolik kelompok intervensi (p=0.001) Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada tekanan darah sistolik kelompok kontrol (p=0.310) serta tekanan darah sistolik kelompok kontrol (p=0.150). Terdapat perbedaan perubahan tekanan darah sistolik dan diastolik antara kelompok kontrol dan intervensi dengan nilai signifikansi p=0.001. Kesimpulannya Alpukat dapat dikonsumsi sebagai pencegahan peningkatan tekanan darah.</p> Sinta Pradananingrum Yuliani Setyaningsih Ari Suwondo ##submission.copyrightStatement## 2022-01-23 2022-01-23 12 1 81 92 10.32583/pskm.v12i1.1974 Association of Education, Current Pregnancy Wanted, Total Children and Accompanied by Husband in Antenatal Care Visit with Antenatal Care Pregnant Women in Indonesia https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/1645 <p>Antenatal care can be one way to reduce maternal and child mortality. Antenatal care is the initial screening for pregnant women to see the health condition of their babies and their babies; antenatal care is very important for pregnant women and their babies. This study aimed to analyze the relationship of education, current pregnancy wanted, total children and accompanied by husband in antenatal care visit with antenatal care pregnant women in Indonesia. This study uses secondary data from the 2017 IDHS on pregnant women. The number of samples in this study was 770 pregnant women. Data analysis in this study used bivariate analysis with chi-square test and Prevalent Rate (PR) with 95% CI. The results of this study indicate that the majority of pregnant women did not perform antenatal care in the incomplete category of 531 pregnant women (69%). There was no relationship between education and antenatal care for pregnant women (p=0. 771). There was a relationship between current pregnancy wanted (p&lt;0. 001), total children (p&lt;0. 001), accompanied by husband in Antenatal Care Visit (p&lt;0. 001) and antenatal care for pregnant women in Indonesia. A pregnant woman whose husband does not accompany her in an antenatal care visit has a 29,268 times risk of having an incomplete antenatal care category compared to an incomplete category of antenatal care</p> Novi Susanti Sri Ilawati Putra Apriadi Siregar ##submission.copyrightStatement## 2022-01-28 2022-01-28 12 1 93 102 10.32583/pskm.v12i1.1645 Impact of Covid 19 on Family Financing and Family Consumptive Behavior https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/1980 <p>COVID-19 impacts all lines of life, from the economic impact to economic and health. COVID-19 will increase layoffs in many families, but the need for food, vitamin supplements and health care will increase. This study aims to determine the impact of COVID-19 on family financing and family consumptive behaviour during the COVID-19 pandemic. The study was conducted in January-August 2021; the sample was 999 respondents. Researchers conducted the study by disseminating information on social media Instagram, Facebook, and Twitter through google form; then participants interested and according to the inclusion criteria will be continued by filling out a questionnaire. Data analysis using the chi-square test and the prevalent rate (PR) with 95% CI. The results of this study indicate that %). There is a relationship between family layoffs with difficulties in buying family food ingredients (p&lt;0.001; PR=2.112), difficulties in financing family medical treatment (p&lt;0.001; PR=2.283) and difficulties in financing children's schools (p&lt;0.001; PR=1.542 ). This study shows that families who have experienced layoffs have a 2,283 times greater risk of experiencing difficulty paying for medical costs during the COVID-19 pandemic than families who have not experienced layoffs to experience medical costs for family treatment during the COVID-19 pandemics.</p> Fitri Hayati Putra Apriadi Siregar Reni Ria Armayani Hasibuan Nurhayati Nurhayati Fauziah Nasution ##submission.copyrightStatement## 2022-01-28 2022-01-28 12 1 103 114 10.32583/pskm.v12i1.1980 Pendampingan Keluarga dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/1842 <p>Keputusasaan dan frustasi banyak dirasakan oleh penderita Diabetes Mellitus yang sering berobat. Kadar gula darah yang tinggi dalam waktu lama dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan dan penurunan kualitas hidup. Pendampingan keluarga sangat penting untuk perawatan pasien Diabetes Mellitus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pendampingan keluarga dengan kualitas hidup penderita Diabetes Mellitus di Poli Penyakit Dalam RS Amelia. Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan metode retrospektif. Data Frekuensi kunjungan menggunakan observasi status rekam medis pasien, sedangkan data kualitas hidup pasien menggunakan kuesioner WHOQoL. Populasi seluruh pasien Diabetes Mellitus yang berkunjung ke poliklinik penyakit dalam RS Amelia dari bulan Mei sampai Agustus berjumlah 270 orang. Dalam satu tahun terakhir jumlah kunjungan rata-rata 60 orang per bulan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel sebanyak 52 orang dan uji statistik yang digunakan adalah sperman rank(α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mendapatkan pendampingan keluarga pendampingan keluarga (55,8%) dan hampir seluruhnya memiliki kualitas hidup baik (80,8%). Pendampingan&nbsp; Keluarga berhubungan dengan Kualitas Hidup pada Penderita Diabetes Mellitus (p-value 0,002), artinya adanya pendampingan keluarga semakin meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes melitus, namun ada faktor lain yang mempengaruhinya (r=0,422). Pendampingan keluarga dapat meningkatkan motivasi pasien DM dalam proses pengobatan, manajemen diri, strategi pencegahan untuk meningkatkan kualitas hidupnya.</p> Dwi Setyorini Didit Damayanti ##submission.copyrightStatement## 2022-01-28 2022-01-28 12 1 115 124 10.32583/pskm.v12i1.1842 Intensitas Aktivitas Fisik Bersepeda Berhubungan dengan Kadar Asam Urat, Indeks Massa Tubuh dan Kesehatan Mental Selama Pandemi Covid 19 https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/1841 <p>Pada masa pandemi Corona Virus Disease 2019, anjuran pemerintah untuk melakukan aktivitas di dalam rumah mempengaruhi &nbsp;gaya hidup yang semakin tidak aktif. Hal ini beresiko obesitas<strong>, </strong>timbulnya penyakit gout dan juga mempengaruhi kesehatan mental. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa hubungan antara intensitas aktifitas fisik bersepeda dengan kadar asam urat, indeks massa tubuhdan kesehatan mental selama pandemi Covid 19 pada komunitas bersepeda Dagobar Jombang. Desain penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi semua anggota Komunitas Dagobar yang berjumlah 30 orang, yang terdiri dari 19 orang berjenis kelamin laki-laki dan 11 orang berjenis kelamin perempuan diambil purposive sampling. Variabel independen intensitas aktivitas fisik dan variabel dependen kadar asam urat, indeks massa tubuhdan kesehatan mental. Penilaian intensitas aktivitas fisik menggunakan kuesioner Baecke Questinnare, status kesehatan mental kuesioner Self Reporting Questioneire (SRQ)-20, kadar asam urat menggunakan alat Easy Touch GCU dan Pengukuran indeks massa tubuh mengunakan timbangan berat badan onemed dan meteran pengukur tinggi badan onemed. Kriteria penilaian menurut P2PTM Kemenkes RI . Data dianalisis dengan uji Chi Square dan wilcoxon signed test. Ada hubungan intensitas aktivitas fisik bersepeda dengan &nbsp;kadar asam urat (pvalue=0,037) dan indeks massa tubuh (pvalue=0,034). Terdapat perbedaan signifikan kesehatan mental sebelum dan sesudah bersepeda (pvalue=0,003). Aktivitas fisik bersepeda dengan intensitas rendahmemiliki kadar asam urat dan indeks massa tubuh normal demikian sebaliknya. Penelitian ini menunjukan bahwa aktifitas fisik bersepeda dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan sangat baik dibutuhkan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.</p> Herin Mawarti Vivi Firizqy Amalia ##submission.copyrightStatement## 2022-01-28 2022-01-28 12 1 125 134 10.32583/pskm.v12i1.1841 Pola Asuh Anak dari Orangtua dengan Bipolar Disorders: A Scoping Review https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/1874 <p>Gangguan bipolar merupakan salah satu dari 10 penyebab utama kecacatan di seluruh dunia. Gangguan bipolar adalah bentuk penyakit mental yang parah yang menyerang 5,7 juta orang dewasa Amerika. Studi terbaru menemukan bahwa sebagian besar orang dewasa mengidap gangguan bipolar mengalami gejala sebelum usia 18 tahun dan sebagian kecil sebelum usia 13 tahun. Orang tua yang mengalami bipolar mungkin menunjukkan gaya pengasuhan yang berbeda karena karakteristik yang ditimbulkan oleh penyakit mereka sehingga orangtua yang mengalami bipolar dituntut untuk bisa mengendalikan diri dan bisa berperan secara optimal dalam pengasuhan pada anak. Tujuan penyusunan dari Scoping Review ini adalah untuk mengetahui pola asuh anak dari orangtua dengan BipolarDisorders. Metode yang yang dilakukan dengan mengkaji 6 literature artikel menggunakan metode scoping review. Artikel didapatkan dari tiga database yakni pubmed, google schoolar dan sciencedirect. &nbsp;Pencarian literature dibatasi dengan paper yang dipublish pada 7 tahun terakhir yakni 2014-2020 agar perlakuan atau metode-metode yang ditampilkan pada artikel merupakan metode terbaru yang membahas tentang pola asuh anak dari orangtua dengan Bipolar Disorders, artikel yang dipilih menggunakan bahasa inggris dan merupakan original research. Kata kunci yang digunakan yaitu “Parenting Style” AND “Children” OR “Preschool” AND “Bipolar Parents”. Berdasarkan 6 artikel yang digunakan untuk scoping review terdapat empat tema yang muncul untuk dampak pola asuh anak dari orangtua dengan Bipolar yaitu pola asuh orangtua yang afektif dan faktor genetika menyebabkan keturunan dari orangtua dengan bipolar menjadi kelompok yang berisiko tinggi mewarisi bipolar dari orangtuanya dan Intervensi pengasuhan positif berbasis web untuk membantu orang tua dengan bipolar meningkatkan keterampilan pengasuhan. Peluang kejadian gangguan kejiwaan pada anak dengan BipolarDisorders jauh lebih besar dibandingkan anak dari orang tua yang sehat. Karenanya, kejadian beberapa gangguan kejiwaan pada anak dapat dikaitkan dengan gaya pengasuhan.</p> Siti Ainawati Mumtazah Herlin Fitriana ##submission.copyrightStatement## 2022-01-28 2022-01-28 12 1 135 144 10.32583/pskm.v12i1.1874 Literature Review: Gambaran Strategi Koping Remaja dalam Menghadapi Perceraian Orang Tua https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/1714 <p>Perceraian orang tua memberikan dampak positif dan negatif kepada anak berapapun usianya, terkhusus usia remaja. Salah satu diantara dampak negatif terbesarnya yaitu menimbulkan stres. Hal ini dapat teratasi apabila strategi koping yang digunakan adaptif. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi gambaran strategi koping remaja dalam menghadapi perceraian orang tua. Penelitian ini menggunakan metode literature review. Pencarian literatur berasal dari PubMed, EBSCOhost, SAGE Journals, dan Google Scholar tahun 2010-2020 dengan menggunakan kata kunci yang telah ditentukan. Hasil analisis didapatkan bahwa 5 dari 7 artikel menunjukkan penggunaan strategi koping adaptif (positif) dan 4 dari 7 artikel menunjukkan penggunaan koping secara bervariasi, yaitu problem-focused coping dan emotion-focused coping pada remaja dalam menghadapi perceraian orang tua. Terdapat perbedaan strategi koping remaja dalam menghadapi perceraian orang tua berdasarkan area penelitiannya. Strategi koping remaja di Indonesia cenderung bervariasi yakni menggunakan emotion-focused coping dan problem-focused coping yang termasuk ke dalam kategori koping adaptif (positif) dan maladaptif (negatif). Sedangkan, strategi koping yang digunakan oleh remaja di negara lain yaitu problem-focused coping dan emotion-focused coping yang termasuk ke dalam kategori koping adaptif (positif).</p> Salma Nadia Hanifa Mamat Lukman Nur Oktavia Hidayati ##submission.copyrightStatement## 2022-01-28 2022-01-28 12 1 145 158 10.32583/pskm.v12i1.1714 Pendidikan Kesehatan Meningkatkan Dukungan Informasional Keluarga dan Kualitas Hidup Anak Tuna Netra selama Masa Pandemi Covid 19 https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/2040 <p>Dukungan informasional keluarga merupakan faktor penentu terhadap kualitas hidup anak. Anak tunanetra di masa pandemi memerlukan kualitas hidup yang lebih baik terutama pada kualitas kesehatan untuk tetap hidup sehat, sehingga dengan memberikan pendidikan kesehatan kepada orang tua diharapkan dapat bertanggung jawab terhadap kualitas hidup anak berkebutuhan khusus disaat pandemi Covid-19. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap dukungan informasional keluarga dan kualitas hidup anak tunanetra di masa pandemi Covid-19 di SLB Negeri Semarang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, menggunakan metode quasi eksperimen dengan rancangan one grup pretest and posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa tunanetra yang berjumlah 25 anak beserta orang tuanya. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan Total Sampling. Cara pengumpulan data dengan mengisi kuesioner dukungan informasional keluarga dan kualitas hidup anak WHOQOL-BREF secara online. Analisa data dengan menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil Uji analisis bivariat dengan Uji Wilcoxon dukungan informasional keluarga didapatkan p-value=0,000 (p&lt;0,05) dan kualitas hidup anak tunanetra didapatkan p-value=0,000 (p&lt;0,05). Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan sebelum dan setelah diberikan pendidikan kesehatan. Disimpulkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap dukungan informasional keluarga dan kualitas hidup anak tunanetra di masa pandemi Covid-19 di SLB Negeri Semarang.</p> Faola Tusyukriyah Amin Samiasih Dera Alfiyanti Mariyam Mariyam ##submission.copyrightStatement## 2022-02-09 2022-02-09 12 1 159 168 10.32583/pskm.v12i1.2040 Penggunaan Smartphone dan Stres Akademik Berhubungan dengan Kualitas Tidur Mahasiswa Universitas Jambi https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/2066 <p>Tidur merupakan kebutuhan esensial setiap manusia yang secara langsung berhubungan dengan kesehatan dan kualitas hidup. Penyebab kualitas tidur yang buruk, khususnya pada mahasiswa, bersifat multifaktor termasuk penggunaan smartphone dan Stres akademik. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan penggunaan smartphone dan Stres akademik dengan kualitas tidur pada mahasiswa Universitas Jambi. Studi cross-sectional secara daring dilakukan pada bulan April-Mei 2020 pada mahasiswa Universitas Jambi angkatan 2017. Link kuesioner dibagi melalui media sosial seperti Facebook dan WhatsApp sehingga diperoleh 193 sampel.&nbsp; Pengumpulan data menggunakan kuesioner terstandarisasi yaitu SAS-SV, Stres Akademik dan PSQI secara elektronik menggunakan Google Formulir. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji Chi-Square melalui aplikasi SPSS 16.0. Hasil pengolahan univariat menunjukkan sebesar 64,8 persen responden mengalami kualitas tidur buruk. Hasil uji Chi-Square menunjukkan adanya hubungan signifikan antara penggunaan smartphone (p=0,000; PR=1,485) dan Stres akademik (p=0,002; PR=1,385) dengan kualitas tidur pada mahasiswa Universitas Jambi angkatan 2017.&nbsp; Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan smartphone dan stres akademik berhubungan dengan kualitas tidur yang buruk pada mahasiswa Universitas Jambi.</p> Dwi Noerjoedianto Muhammad Syukri ##submission.copyrightStatement## 2022-02-09 2022-02-09 12 1 169 176 10.32583/pskm.v12i1.2066 Efektifitas KBS untuk Kader dalam Menurunkan Baby Boom pada Masa Pandemi Covid 19 https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/2082 <p>Pandemi Covid-19 mempunyai dampak pada pelayanan kesehatan masyarakat, salah satunya pelayanan KB. Hal ini dapat menyebabkan terhambatnya akses untuk mendapatkan pelayanan KB sehingga dapat menyebabkan akseptor drop out KB atau putus kesertaan ber-KB. Jika kondisi ini tidak diantisipasi akan menimbulkan berbagai masalah dikemudian hari diantaranya meningkatnya angka lonjakan kelahiran (baby boom) dan angka kehamilan yang tidak diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran kader dalam Program KB dengan strategi KBS di masa pandemi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan Jenis Penelitian pre and post eksperimen. Penelitian akan dilakukan di UPT Puskesmas Mojotengah Kabupaten Wonosobo. Populasi adalah Kader KB. Metode pengumpulan data dengan cara membagikan questioner dan sosialisasi. Analisis dilakukan dengan menggunakan uji statistic parametric yaitu paired t-test karena variable bebas dan terikatnya menggunakan skala interval. Uji validitas dan reabilitas dilakukan pada kader sejumlah 30 orang di wilayah Puskesmas Wonosobo. Hasil uji validitas dan reabilitas menunjukkan r hitung &gt; r table yaitu 0,7. Hasil penelitian didapatkan perbedaan rata-rata pengetahuan sebelum diberikan Pendidikan Kesehatan KBS pada kader sebesar 33,24 dengan standar deviasi 3,05. Sedangkan rata-rata pengetahuan setelah diberikan Pendidikan Kesehatan KBS pada kader sebesar 35,05 dengan standar deviasi 2,62. Nilai tertinggi -0,040 dan nilai terendah -3,026. Kesimpulan menunjukkan adanya efektifitas KBS pada kader dalam menurunkan Baby Boom dengan p-value 0,004 (&lt;0,05).</p> Romdiyah Romdiyah Fifi Alviana Nazilla Nugraheni ##submission.copyrightStatement## 2022-01-28 2022-01-28 12 1 177 182 10.32583/pskm.v12i1.2082 Pengaruh Pandemik Covid 19 terhadap Angka Kehamilan pada Remaja Putri https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/1821 <p>Permasalahan yang sering dihadapi saat ini dimana terjadinya peningkatan kehamilan di usia remaja. Saat new normal, remaja putri mempunyai banyak waktu untuk berkumpul bersama teman sebaya dan melakukan perilaku seksual yang berdampak pada kehamilan di usia remaja putri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pandemik covid 19 terhadap angka kehamilan pada remaja putri di Puskesmas Banggai Timur Raya. Desain penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang diteliti adalah semua remaja berjumlah 61 orang dengan sampel sebanyak 53 remaja putri, dengan teknik simple random sampling. Variabel independen adalah pandemik Covid 19 dan variabel dependen adalah angka kehamilan pada remaja putri. Hasil penelitian menunjukan bahwa hampir setengah dari responden sebanyak 19 (36%) responden dalam kategori Zona Orange. Sebagian besar responden sebanyak 39 (74%) responden dalam kategori tidak hamil. Hasil uji statistic chi square test menunjukan bahwa tingkat signifikansi 0,000 &lt; α = 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima dengan demikian ada Pengaruh Pandemik Covid 19 Terhadap Angka Kehamilan Pada Remaja Putri Di Puskesmas Banggai Timur Raya. Ada Pengaruh Pandemik Covid 19 Terhadap Angka Kehamilan Pada Remaja Putri Di Puskesmas Banggai Timur Raya.</p> Tety Ripursari Byba Melda Suhita Candra Wahyuni ##submission.copyrightStatement## 2022-01-28 2022-01-28 12 1 183 192 10.32583/pskm.v12i1.1821 Efektivitas Teknik Relaksasi Nafas Dalam terhadap Tingkat Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/2073 <p>Nyeri persalinan sering terjadi pada saat proses persalinan. Hampir 90% ibu bersalin mengalami nyeri, nyeri sedang(4-6) sebanyak 10 responden (36%) dan yang mengalami nyeri berat (7-10)&nbsp; sebanyak 18 responden (64%). Salah satu upaya dalam mengatasai nyeri persalinan secara non farmakologi yaitu dengan menggunakan teknik relaksasi nafas dalam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Tingkat Nyeri Persalinan Kala I&nbsp; Fase Aktif Di PMB Vima Erwani Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2021.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitan kuantitatif dengan menggunakan pre eksperimen&nbsp; dengan pendekan one grup pretest dan post test. Dalam penggumpulan data penelitian ini menggunakan lembar observasi dan wawancara, populasi dalam penelitian ini adalah ibu -ibu inpartu&nbsp; kala I Fase Aktif&nbsp; dari 10 September 2021 sampai 03 Januari 2022 di Kabupaten Ogan Komering Ulu yaitu sebanyak 35 orang. Sampel sebanyak 28 orang. Teknik sampling menggunakan purposive sampling.Dari hasil uji Paired Samples Test” menunjukkan nilai “Mean Paired Differences” sebesar 3.321. Nilai ini menunjukkan selisih antara rata-rata hasil Pre Test dengan rata-rata hasil Post Test yaitu 7.25 – 3.93 = 3.321. Diketahui nilai Sig. (2-Tailed) adalah sebesar 0.000 &lt; 0.05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan rata-rata antara hasil Pre Test dengan Post Test yang ada Efektivitas Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan frekuensi Nyeri pada ibu inpartu kala I fase aktif.</p> Desi Ratna Sari Irfana Tri Wijayanti Desi Sari Sariyani ##submission.copyrightStatement## 2022-01-28 2022-01-28 12 1 193 200 10.32583/pskm.v12i1.2073 Determinan Ketahanan Pangan dan Status Gizi Lansia Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/1820 <p>Presentase penduduk lanjut usia di Indonesia telah diatas 7 artinya pada fase transisi menuju ke arah penuaan penduduk. Dari tolal jumlah penduduk lansia 43% diantaranya berada di rumah tangga dengan status sosial ekonomi 40% terendah. Berada dalam keluarga dengan kesejhateraan yang rendah lansia memiliki kerawanan terhadap pangan dan kesehatan. penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara kondisi demografis, kesehatan dan ketahanan pangan dengan status gizi lansia prasejahtera penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH). Penelitian menggunakan desain observasional dengan pendekatan <em>cross sectional</em>. Sampel yang digunakan sebanyak 100 lanjut usia. Teknik pengambilan sampel menggunakan <em>quota sampling</em>. Instrumen menggunakan kuesioner modifikasi dari USDA dan MNA . Hasil penelitian didapatkan 84% lanisa memiliki penyakit penyerta dan 50% lansia mengalami kesakitan dalam satu bulan terakhir. 52% lansia memilki ketahanan pengan rendah dan 35% lansia menderita malnutrisi.&nbsp; Hasil uji korelasi <em>Spearman </em>menunjukan hubungan signfikan antara kondisi demografis dan hipertensi dengan ketahanan pangan lansia, sedangkan status gizi memiliki hubungan signifikan dengan riwayat sakit dan seluruh kondisi demografis kecuali jenis kelamin, Adapun dengan ketahanan pangan juga menunjukan hubungan yang signifikan.</p> Mohamad Ridwan Abdullah Kafabih ##submission.copyrightStatement## 2022-01-28 2022-01-28 12 1 201 212 10.32583/pskm.v12i1.1820 Analisis Faktor Risiko Kejadian Penyakit Hipertensi pada Wanita Usia Produktif https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/1669 <p>Kecenderungan penyakit hipertensi beberapa tahun yang lalu ditemukan pada usia 50 tahun ke atas namun dalam beberapa periode tahun terakhir hipertensi menyerang orang muda di bawah usia 50 tahun yang artinya hipertensi menyerang usia produktif dimana jika dibiarkan sebagian kelompok usia produktif akan terkena hipertensi yang merupakan tulang punggung perekonomian keluarga. &nbsp;Tujuan penelitian melihat faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian penyakit hipertensi pada wanita usia produktif. Desain penelitian menggunakan survey analitik dengan pendekatan <em>cross sectional</em> dimana saat melakukan pengukuran variabel independen dan variabel dependen dilakukan dalam waktu yang sama. Populasi penelitian adalah wanita usia produktif 15-64 tahun berjumlah 323 orang. Besar sampel 179 orang diambil dengan menggunakan teknik <em>purposive sampling </em>dimana dalam teknik pengambilan sampel menggunakan pertimbangan tertentu. Data yang diperoleh merupakan data primer yang dikumpulkan dari hasil wawancara dengan responden kemudian data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan uji <em>chi-square</em>. Hasil penelitian menggunakan uji statistik <em>chi-square</em> didapatkan riwayat keluarga (p-<em>value</em> = 0,039 dengan OR = 2,011), aktivitas fisik (p-value = 0,014 dengan OR = 2,377), alat kontrasepsi hormonal (p-<em>value </em>= 0,010 dengan OR = 2,623), dan stres (p-<em>value</em> = 0,000 dengan OR = 6,206). Kesimpulan penelitian yaitu faktor risiko yang berhubungan dengan hipertensi adalah riwayat keluarga, aktivitas fisik, alat kontrasepsi hormonal dan stres. Faktor risiko stres memberikan kontribusi yang paling besar.</p> Febriani Anggreni Lende Prastiwi Putri Basuki Muryani Muryani ##submission.copyrightStatement## 2022-01-28 2022-01-28 12 1 213 222 10.32583/pskm.v12i1.1669