ASI Eksklusif Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita
Abstract
Stunting merupakan permasalahan gizi secara global terutama pada negara berkembang. Kejadian stunting di Yogyakarta khususnya kabupaten Sleman masih tergolong tinggi. Hal ini dikarenakan masyarakat menganggap stunting adalah hal wajar, hanya sekedar kondisi tinggi badan anak yang kurang dari rata-rata normal. Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya stunting ialah pemberian ASI Eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Moyudan Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasi dengan metode case-control dengan populasi seluruh balita yang berada di Desa Sumberarum dan Sumbersari. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah 70 balita. Pengumpulan data kejadian stunting didapatkan dari hasil rekapan Puskesmas Moyudan sedangkan data pemberian ASI Eksklusif menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji chi-square. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan pemberian ASI Ekslusif dengan kejadian stunting dibuktikan dengan hasil uji chi Square, dengan p-value<α yaitu 0,000 dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,429.
Kata kunci : ASI eksklusif, balita, stunting
EXCLUSIVE BREASTFEEDING ASSOCIATED WITH STUNTING INCIDENCES IN CHILDREN
ABSTRACT
Stunting is a global nutritional problem, especially in developing countries. The stunting incidences in Yogyakarta especially Sleman Regency is still relatively high. This is because the community considers stunting to be natural, only the condition of the child's height is less than the normal average. One of the factors that causes stunting is the exclusive breastfeeding. This study aims to determine the relationship of exclusive breastfeeding with the incidence of stunting in children under five in the Moyudan Public Health Center in Sleman. This study is a quantitative correlation study with a case-control method with a population of all childrens in the villages of Sumberarum and Sumbersari. Sampling using purposive sampling with a total of 70 childrens. Data collection of stunting events obtained from the results of the Rewhen Moyudan Public Health Center and exclusive BREAST-feeding data using questionnaires. Data analysis uses chi-square test. Based on the results of the study showed that the relationship between exclusive breastfeeding and the incidence of stunting was evidenced by the results of the Chi Square Square test, with a p-value <α of 0,000 and a correlation coefficient of 0.429.
Keywords: exclusive breastfeeding, children, stunting
References
Angkat, A.H. (2018). Penyakit Infeksi dan Praktik Pemberian MP-ASI terhadap Kejadian stunting Pada Anak Usia 12-36 bulan di Kecamatan Simpang Kiri Kota Subussalam. Jurnal Dunia Gizi. 1(1).52-58. http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jdg/article/view/2919
Anugraheni, H.S. (2012). Faktor Resiko Kejadian Stunting Pada Anak Usia 12-36 Bulan di Kecamatan Pati Kabupaten Pati. Skripsi. Semarang: Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Dipenogoro. http://eprints.undip.ac.id/38393/1/441_HANA_SOFIA_ANUGRAHENI_G2C008030.pdf
Budiastutik dan Rahfiludin MZ. (2019). Faktor Risiko Stunting Pada Anak di Negara Berkembang. Literature Review. DOI: 10.2473/amnt.v3i3.2019.122-129.
Dinkes DIY. (2016). Profil Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 2015. Yogyakarta: Dinkes DIY.
Dinkes DIY. (2017). Profil Kesehatan Provinsi Di Yogyakarta Tahun 2017. http://dinkes.jogjaprov.go.id/
Fikadu T., Assegid S., & Dube L. (2014). Factors Associated With Stunting Among Children Of Age 24-59 Months In Meskan District, Gurage Zone, South Ethiopia: A Case Control, International Journal Of BMC Public Health. ISSN 1471-2458I. 14 Issue 1. https://bmcpublichealth.biomedcentral.com/articles/10.1186/1471-2458-14-800
Harmoko, O. (2017). Menuju Masyarakat Sadar Stunting. dalam https://beritagar.id/artikel/gaya-hidup/menuju-masyarakat-sadar-stunting
Krisnasari, Dyah. (2010). Nutrisi dan Gizi Buruk. Jurnal Mandala of Health Fakultas Kesehatan Universitas Jendral Soedirman, Vol.4(1), 60-68. https://www.scribd.com/doc/232963648/Nutrisi-Dan-Gizi-Buruk
Manuaba, I. (2012). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana. Jakarta: EGC.
MCA-Indonesia. (2013). Stunting dan Masa Depan Indonesia terdapat dalam www.mca-indonesia.go.id
Ni’mah, K., & Nadhiroh, S.R. (2015). Faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita. Media Gizi Indonesia. 10(1). 13-18. https://e-journal.unair.ac.id/MGI/article/view/3117
Rahmawati, V. E., Pamungkasari, E. P., & Murti, B. (2018). Determinants of Stunting and Child Development in Jombang District. Journal of Maternal and Child Health, 3, 68–80. https://www.researchgate.net/publication/323709560_Determinants_of_Stunting_and_Child_Development_in_Jombang_District.
Rochjati, P. (2011). Skrining Antenatal Pada Ibu Hamil Edisi 2. Surabaya: Pusat Penerbitan dan Percetakan UNAIR.
Sani, M., Solehati, Hendrawati (2019). Hubungan Usia Ibu Saat Hamil Dengan Stunted Pada Balita 24-59 bulan. Holistik Jurnal Kesehatan. 13(4). 284-291. http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/holistik/article/view/2016/pdf
Sjafiq. (2012). Ginekologi dan Obstetri Ginekologi Sosial Untuk Profesi Bidan. Jakarta : EGC.
Trihono. (2015). Pendek (Stunting) di Indonesia, Masalah dan Solusinya. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Utami, Hajijah Septia. (2012). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Ibu Dalam Praktek Pemberian ASI Eksklusif Di Kecamatan Koba. Skripsi. Depok: Universitas Indonesia. lib.ui.ac.id/file?file=digital/20318461-S-PDF-Hajijah Septia Utami.pdf
Zomratun, A., Wigati, A., Andriani, D., & Nurul, F. (2018). Panduan Praktis keberhasilan Menyusui. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.