PENINGKATAN BERAT BADAN BAYI MELALUI PENERAPAN MODEL FAMILY CENTERED CARE DALAM PENDAMPINGAN ASI

  • Erna Susilowati Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri
  • Hengky Irawan

Abstract

Status gizi seorang anak menggambarkan tingkat kesehatannya, hal tersebut menunjukkan keseimbangan dari kebutuhan dan asupan zat – zat gizi. Mulai usia 6 bulan bayi umumnya tidak lagi mendapatkan cukup energy dan zat gizi dari ASI saja dalam proses pertumbuhannya. Tujuan penelitian untuk mengetahui perubahan berat badan sebelum dan sesudah penerapan model family Centered Care dalam penyediaan makanan pendamping ASI. Desain penelitian pra eksperimen dengan pendekatan one group pre-post test design. Responden 50 ibu yang mempunyai anak usia 6- 12 bulan di wilayah posyandu kelurahan Lirboyo Kota Kediri. Variabel bebas adalah penerapan Model Family Centered Care. Variabel terikat adalah peningkatan berat badan bayi usia 6 – 12 bulan.  Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dengan T-Test dengan p<0,05 Terdapat perbedaan yang sigifikan berat badan sebelum dan sesudah penerapan model Family Centered Care dengan nilai p =0,00.

 

Kata kunci:  berat badan bayi, makanan  pendamping ASI

 

IMPROVEMENT OF BABY BODY THROUGH THE APPLICATION OF THE FAMILY CENTERED CARE MODEL IN ASI ASSEMBLY

 

ABSTRACT

The nutritional status of a child describes the level of his health, it shows a balance of the needs and intake of nutrients. Starting at the age of 6 months babies generally no longer get enough energy and nutrients from breast milk alone in the process of growth. The aim of the study was to determine changes in body weight before and after the application of the family centered care model in the supply of complementary breast milk. Pre-experimental research design with one group pre-post test design approach. Respondents were 50 mothers who had children aged 6-12 months in the Posyandu area, Lirboyo village, Kediri City. The independent variable is the application of the Family Centered Care Model. The dependent variable is the increase in infant weight between the ages of 6-12 months. Data were analyzed using the Wilcoxon test with T-Test with p <0.05. There were significant differences in body weight before and after the application of the Family Centered Care model with a value of p = 0.00. 

 

Keywords: infant weight, ASI complementary food

References

Anggraeni,R,dan Idrarti,A. (2010). Klasifikasi Status Gizi Balita berdasarkan Indeks Antropometri (BB/U) Menggunakan Jaringan Saraf Tiruan, Jakarta
Arisman. (2004). Gizi Dalam Daur Kehidupan: Buku Ajar Ilmu Gizi, Jakarta.EGC
Depkes RI. (2006). Pedoman Umum Pemberian Makanan Pendamping ASI Lokal. Depkes RI:Bhakti Husada
Dewi,E.F,Kristanto.Y. (2006). Formulasi Cookies sebagai Makanan Pendamping Air Susu Ibu untuk Balita Gizi Buruk,BKM,Vol 22, no 2,68
Friedman MM, Bowden VR&Jones EG, (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset Teori dan Praktek.Edisi 5.Jakarta:EGC
Gibson RS, Ferguson EL & Lehrfeld J. (2008). Complementary Foods for Infant Feeding in Developing Countris: Their Nutrient Adequacy and Improvement. J Clinical Nutrition.2008:72:421 – 429
Lailina Mufida, Tri Dewanti dkk. (2015). Prinsip Dasar Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) untuk Bayi Usia 6 – 24 bulan, Jurnal Pangan dan Agro Industri Vol 3 No 4p.1646-1651
Lestari MU,Gustiana Lubs, Dian Pratiwi. (2012). Hubungan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP ASI) dengan Status Gizi anak usia 1- 3 tahun di Kota Padang tahun 2012
Melfin Julianti G, Tri Nurmiyati. (2015). Hubungan Pemberian MP-ASI dengan Status Gizi Bayi Usioa 6-24 bulan di Puskesmas Curug Kabupaten Tangerang, Jurnal Bina Cendekia Kebidanan Vol 1, No.1
Merry S,Mesri K,Veni H,Sri ah A. (2012). Hubungan Pola Pemberian ASI dan MP ASI dengan Gizi Buruk pada Anak 6 – 24 Bulan di Kelurahan Pannampu Makasar, Media Gizi Masyarakat Indonesia Feb:1(2):97 – 103
Notoadmodjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta
Nursalam. (2013). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Jakarta: Salemba Medika
Santos,et.al. (2001). Nutritional Counseling Increses Weight gain Among Brazilian Children, The American Society for Nutrition Sciences. Journal of Nutrition. 131: 2866 – 2873. Nopember
Setiadi. (2013). Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: EGC
Siregar. (2004). Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif dan Faktor Faktor yang Mempengaruhinya, Universitas Sumatra Utara tahun 2004
Soekirman. (2010). Ilmu Gizi dan Aplikasinya Untuk Keluarga dan Masyarakat, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Soetjiningsih, Ranuh IGNG. (2012). Tumbuh Kembang Anak, EGC,Jakarta
Soetjiningsih. (1995). Tumbuh Kembang Anak, EGC,Jakarta.
Vitria Erlinda. (2015). Penerapan Model Family Centered Nursing Terhadap Pelaksanaan Tugas Kesehatan Keluarga Dalam Pencegahan ISPA pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tiga Kabupaten Aceh Besar, Jurnal Kesedokteran Yarsi 23(2):165-186.
Published
2019-07-17
How to Cite
Susilowati, E., & Irawan, H. (2019). PENINGKATAN BERAT BADAN BAYI MELALUI PENERAPAN MODEL FAMILY CENTERED CARE DALAM PENDAMPINGAN ASI. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 9(3), 213-218. https://doi.org/https://doi.org/10.32583/pskm.9.3.2019.213-218
Section
Articles