Efektivitas Teknik Relaksasi Nafas Dalam terhadap Tingkat Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif
Abstract
Nyeri persalinan sering terjadi pada saat proses persalinan. Hampir 90% ibu bersalin mengalami nyeri, nyeri sedang(4-6) sebanyak 10 responden (36%) dan yang mengalami nyeri berat (7-10) sebanyak 18 responden (64%). Salah satu upaya dalam mengatasai nyeri persalinan secara non farmakologi yaitu dengan menggunakan teknik relaksasi nafas dalam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Tingkat Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Di PMB Vima Erwani Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2021.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitan kuantitatif dengan menggunakan pre eksperimen dengan pendekan one grup pretest dan post test. Dalam penggumpulan data penelitian ini menggunakan lembar observasi dan wawancara, populasi dalam penelitian ini adalah ibu -ibu inpartu kala I Fase Aktif dari 10 September 2021 sampai 03 Januari 2022 di Kabupaten Ogan Komering Ulu yaitu sebanyak 35 orang. Sampel sebanyak 28 orang. Teknik sampling menggunakan purposive sampling.Dari hasil uji Paired Samples Test” menunjukkan nilai “Mean Paired Differences” sebesar 3.321. Nilai ini menunjukkan selisih antara rata-rata hasil Pre Test dengan rata-rata hasil Post Test yaitu 7.25 – 3.93 = 3.321. Diketahui nilai Sig. (2-Tailed) adalah sebesar 0.000 < 0.05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan rata-rata antara hasil Pre Test dengan Post Test yang ada Efektivitas Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan frekuensi Nyeri pada ibu inpartu kala I fase aktif.