Pendidikan Kesehatan Meningkatkan Dukungan Informasional Keluarga dan Kualitas Hidup Anak Tuna Netra selama Masa Pandemi Covid 19

  • Faola Tusyukriyah Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Amin Samiasih Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Dera Alfiyanti Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Mariyam Mariyam Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Semarang
Keywords: dukungan informasional, kualitas hidup, pendidikan kesehatan, tunanetra

Abstract

Dukungan informasional keluarga merupakan faktor penentu terhadap kualitas hidup anak. Anak tunanetra di masa pandemi memerlukan kualitas hidup yang lebih baik terutama pada kualitas kesehatan untuk tetap hidup sehat, sehingga dengan memberikan pendidikan kesehatan kepada orang tua diharapkan dapat bertanggung jawab terhadap kualitas hidup anak berkebutuhan khusus disaat pandemi Covid-19. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap dukungan informasional keluarga dan kualitas hidup anak tunanetra di masa pandemi Covid-19 di SLB Negeri Semarang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, menggunakan metode quasi eksperimen dengan rancangan one grup pretest and posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa tunanetra yang berjumlah 25 anak beserta orang tuanya. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan Total Sampling. Cara pengumpulan data dengan mengisi kuesioner dukungan informasional keluarga dan kualitas hidup anak WHOQOL-BREF secara online. Analisa data dengan menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil Uji analisis bivariat dengan Uji Wilcoxon dukungan informasional keluarga didapatkan p-value=0,000 (p<0,05) dan kualitas hidup anak tunanetra didapatkan p-value=0,000 (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan sebelum dan setelah diberikan pendidikan kesehatan. Disimpulkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap dukungan informasional keluarga dan kualitas hidup anak tunanetra di masa pandemi Covid-19 di SLB Negeri Semarang.

Author Biography

Faola Tusyukriyah, Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Semarang

Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Semarang

References

Albana, L. F. A. N. F. (2020). Efektivitas Modul Pembelajaran Berbasis Proyek sebagai Sumber Belajar Siswa SMK. SAP (Susunan Artikel Pendidikan), 5(1). https://doi.org/10.30998/sap.v5i1.6623
Anhusadar, L., & Islamiyah, I. (2020). Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Anak Usia Dini di Tengah Pandemi Covid 19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 463. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.555
Arfandi, Z., Susilo, E., & Widodo, G. G. (2014). Hubungan Antara Dukungan Sosial Keluarga Dengan Kemampuan Perawatan Diri Pada Anak Retardasi Mental Di Slb Negeri Ungaran. Jurnal Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes Ngudi, 26, 1–6.
Ariani, P. N. (2016). Gambaran kemampuan perawatan diri (self care agency) pada anak disabilitas (tuna grahita dan tuna netra) di sekolah luar biasa negeri 1 bantul. 147, 11–40.
Bhopal, S. S., Bagaria, J., Olabi, B., & Bhopal, R. (2021). Children and young people remain at low risk of COVID-19 mortality. The Lancet Child & Adolescent Health, 5(5), e12–e13.
Candra, A. N., Sofia, A., & Anggraini, G. F. (2017). Gaya Pengasuhan Orang Tua pada Anak usia Dini Ariyanti. Jurnal Pendidikan Anak, 3(2), 1–10.
Herawati, & Sumiati. (2013). Pendidikan Kesehatan dalam Keperawatan (EGC (ed.)).
Israwanda, D., Urbayatun, S., & Hayati, E. N. (2019). Pelatihan kebersyukuran untuk meningkatkan kualitas hidup pada wanita disabilitas fisik. 11, 9–24.
Jaji. (2020). Pengaruh pendidikan kesehatan dengan media leafletterhadap pengetahuan warga dalam pencegahan penularan covid 19 effect of health education with leaflet mediatoward citizens knowledgein prevention of covid 19 transmission.
Juanita, F., & Manggarwati, S. (2016). Peningkatan Self Efficacy Ibu Melalui Metode Chalk and Talk Tentang Penanganan Pertama Kejang Demam Pada Balita di Desa Plosowahyu Kabupaten Lamongan. Ilmia Kesehatan, 9, 178–185.
Mayasari, D., & Arifah, S. (2009). Anak Retardasi Mental Ringan di Sekolah Luar Biasa C Yayasan Sosial Setya Darma Surakarta. 106–114.
Mulawarnam, W. G., Rokhmansyah, A., & Widarwati, W. (2016). Profil Anak Berkebutuhan Khusus di Provinsi Kalimantan Timur. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
Pandji, D., & Wardhani, W. (2013). Anak Special Needs. PT Alex Media Komputindo.
Purnamasari, E. R. W. (2012). Fakultas ilmu keperawatan program magister keperawatan universitas indonesia depok, juli 2012. 86.
Ridha, M., Firman, & Desyandri. (2021). Efektifitas Penggunaan Media Video pada Pembelajaran Tematik Terpadu di Sekolah Dasar Saat Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 154–162.
Saptoyo, R. D. A. (2021). Bagaimana Angka Penularan Covid-19 pada Anak Usia Sekolah di Indonesia?
Setiyaningrum, T., Sulastri, T., & Purwanti, H. (2020). The Intervention of Supportive Educative System Based on Family Centered Care Toward Family Support In Caring For Children With Leukemia In RSUD Tangerang. Journal Educational of Nursing(Jen), 3(2), 82–87. https://doi.org/10.37430/jen.v3i2.74
Published
2022-02-09
How to Cite
Tusyukriyah, F., Samiasih, A., Alfiyanti, D., & Mariyam, M. (2022). Pendidikan Kesehatan Meningkatkan Dukungan Informasional Keluarga dan Kualitas Hidup Anak Tuna Netra selama Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 12(1), 159-168. https://doi.org/https://doi.org/10.32583/pskm.v12i1.2040
Section
Articles