Hubungan Konsumsi Makanan Lemak dengan Kasus Hipertensi pada Wanita Usia 35-64 Tahun
Abstract
Konsumsi makanan berlemak berlebih menjadi salah satu indikator melonjaknya kasus hipertensi. Perilaku gaya hidup konsumsi makanan berlemak berlebih dapat menyebabkan hipertensi dan mayoritas terjadi pada wanita dengan usia rawan 35 tahun sampai 64 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi makanan berlemak dengan kejadian hipertensi pada wanita usia 35-64 tahun di Kecamatan Tara-tara Tiga. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis desain deskriptif analisis dan desain pendekatan cross sectional, dengan penentuan ukuran sampel menggunakan total sampling sebanyak 72 dan analisis data yang digunakan adalah statistik non parametrik yaitu uji korelasi spearman. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner sebagai alat ukur dalam pengumpulan data. Terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi makanan berlemak dengan kejadian hipertensi pada wanita usia 35-64 tahun di Kecamatan Tara-tara Tiga dengan p-value 0,00 yang menunjukkan nilai lebih kecil dari signifikan < 0,05 dengan nilai koefisien korelasi cukup 0,508. Ada hubungan yang bermakna antara konsumsi makanan berlemak dengan kejadian hipertensi pada wanita usia 35-64 tahun di Kecamatan Tara-tara Tiga.