Karakteristik Pekerja dan Sanitasi Bangunan Berhubungan dengan Status Hidrasi pada Pekerja Home Industry Keripik Pisang
Abstract
Masyarakat di Kabupaten Lumajang sebagian besar bekerja di bidang industri rumah tangga keripik pisang. Tidak hanya meningkatkan perekonomian warga, industri tersebut juga dapat memunculkan dampak negatif bagi kesehatan pekerjanya, seperti terpapar panas dari tungku selama proses penggorengan yang diperparah dengan minimnya ventilasi di tempat penggorengan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan antara karakteristik pekerja meliputi jenis kelamin, usia, masa kerja, lama kerja, dan jarak sumber panas serta sanitasi bangunan meliputi ventilasi, tinggi langit-langit, dan cerobong asap dengan status hidrasi pekerja. Penelitian ini merupakan penelitian observasi analitik dengan desain studi cross sectional yang dilakukan pada bulan Februari 2021. Terdapat 26 pekerja yang dikumpulkan menggunakan metode simple random sampling. Data kemudian dianalisis menggunakan uji fisher exact test pada aplikasi SPSS v.21. Hasil studi menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara usia, masa kerja, lama kerja, jarak sumber panas, serta sanitasi bangunan dengan status hidrasi. Namun, ditemukan hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan status hidrasi pekerja. Dari hasil studi tersebut bisa disimpulkan bahwa jenis kelamin adalah faktor risiko yang berhubungan dengan status hidrasi pekerja.