Hubungan Durasi Merokok dan Status Gizi dengan Hipertensi pada Laki-Laki Usia Dewasa: Analisis Data Indonesia Family Life Survey 2014

  • Relawantria Harlianti Program studi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga
Keywords: durasi merokok, hipertensi, penggunaan tembakau, status gizi

Abstract

Hipertensi menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Dalam setiap tahun prevalensinya selalu mengalami peningkatam, namun faktor risiko penyebab hipertensi hingga saat ini masih belum dapat dipastikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan durasi merokok dan status gizi dengan hipertensi pada laki-laki usia 26 – 45 tahun berdasarkan analisis data sekunder Indonesia Family Life Survey (IFLS) 5 tahun 2014. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Analisis statistik menggunakan uji Chi-square untuk uji bivariat dan uji Binary Logistic Regression untuk uji multivariat. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari IFLS 5 tahun 2014. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang ditanyakan kepada responden secara langsung. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa mayoritas responden berusia 35 – 45 tahun (51.1%), pendidikan SD (25.7%), berprofesi sebagai pegawai swasta (53.6%), berstatus gizi normal (65.2%), durasi merokok 11 – 20 tahun (52.4%), dan tidak mengalami hipertensi (91.4%). Durasi merokok tidak memiliki hubungan dengan hipertensi (p>0.05), namun status gizi memiliki hubungan dengan hipertensi (p<0.01). Sehingga pada penelitian ini disimpulkan bahwa durasi merokok tidak berhubungan dengan hipertensi namun status gizi memiliki hubungan dengan hipertensi pada responden.