Hubungan Penggunaan Posyandu dengan Status Gizi pada Balita Usia 1-5 Tahun di Indonesia: Literatur Review

  • Dewi Ayu Rini Kartika Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga
  • Mahmud Aditya Rifqi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga
Keywords: balita, posyandu, status gizi

Abstract

Masa balita disebut juga golden age dimana mulai terbentuk kemampuan berpikir, berbicara, pertumbuhan mental intelektual yang intensif serta kemampuan panca indra yang berkembang. Posyandu adalah salah satu bentuk aktif dari partisipasi masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah tersebut. Salah satu tujuan posyandu adalah untuk memantau pertumbuhan dan peningkatan status gizi anak balita. Hal tersebut dapat dilihat melalui partisipasi ibu yang mengikuti kegiatan posyandu. Penulisan artikel ini bertujuan untuk melihat adanya hubungan antara penggunaan posyandu dengan status gizi pada balita usia 1-5 tahun. Metode penulisan ini adalah studi literatur dengan menggunakan sumber pustaka jurnal, artikel dan buku sebagai referensi yang mendukung penulisan artikel. Jurnal yang digunakan merupakan jurnal yang terbit pada tahun 2015-2020 yang berjumlah 10 jurnal. Strategi yang digunakan untuk mencari sumber pustaka yakni artikel dan jurnal adalah dengan menggunakan PICOS framework. Hasil yang diperoleh menurut sebagian besar artikel yang direview terdapat beberapa hal yang memengaruhi status gizi pada balita salah satunya adalah pengunaan posyandu diantaranya jumlah kunjungan ibu, kualitas pelayanan posyandu, kelengkapan sarana dan prasarana, serta kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan Selain itu, terdapat faktor lain yakni asupan energi dan protein rendah, penyakit infeksi, rendahnya ASI Eksklusif, ibu bekerja, rendahnya pendidikan dan pengetahuan ibu,  jenis kelamin laki-laki, dan jumlah anggota keluarga. Kesimpulannya adalah terdapat hubungan penggunaan posyandu dengan status gizi pada balita usia 1-5 tahun.