Tingkat Pengetahuan Penggunaan Parasetamol dalam Swamedikasi Demam
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan penggunaan parasetamol dalam swamedikasi demam. Tingkat pengetahuan yang diperoleh dapat digunakan sebagai dasar apakah penggunaan parasetamol dalam swamedikasi demam sudah baik dan benar atau sebaliknya sehingga penggunaan obat parasetamol yang rasional dapat terlaksana. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan survei yang bersifat analitik dengan menggunakan metode cross sectional dengan menggunakan instrument kuisioner. Responden penelitian ini merupakan warga warga Desa Jeruklegi Wetan yang memenuhi syarat kriteria inklusi dan eksklusi sejumlah 70 responden. Analisis data menggunakan analisis univariat dan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa mayoritas masyarakat Desa Jeruklegi Wetan memiliki tingkat pengetahuan penggunaan parasetamolĀ dalam swamedikasi demam dengan kategori baik sebanyak 7 responden (10%), kategori cukup 47 responden (67,1%) dan kategori kurang 16 responden (22,9%). Hasil uji Chi-Square menunjukan bahwa jenis kelamin (P 0,145 > 0,05), umurĀ (P 0,944 > 0,05), pekerjaan (P 0,163 > 0,05), dan pendidikan (P 0,464 > 0,05) dari hasil tersebut menunjukan untuk jenis kelamin, umur, pekerjaan dan pendidikan tidak memiliki pengaruh yang signifikan dengan tingkat pengetahuan penggunaan parasetamol dalam swamedikasi demam.