Gambaran KB Pasca Salin pada Masa Pandemi

  • Sholaikhah Sulistyoningtyas Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
  • Luluk Khusnul Dwihestie Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
Keywords: KB, IUD, pasca salin

Abstract

Pandemi Covid-19 menurunkan angka cakupan akseptor KB serta meningkatkan kasus unmed need. Rendahnya prevalensi angka cakupan KB di Indonesia berpotensi tinggi untuk terjadinya ledakan kehamilan bahkan kejadian kehamilan yang tidak dikehendaki (KTD). Hal ini akan berdampak terhadap meningkatnya AKI dan AKB. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, angka capaian peserta KB aktif dengan menggunakan metode KB modern tahun 2012 sebesar 59,60% dan tahun 2017 mengalami penurunan yaitu 57,33%. Pendidikan kesehatan mengenai keluarga berencana serta metode kontrasepsi pasca salin dapat meningkatkan kesadaran pada ibu untuk memutuskan dalam penggunaan kontrasepsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran cakupan KB Pasca Salin di Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta. Jenis penelitian deskriptif analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu pasca salin. Tehnik pengambilan sampel adalah total sampling didapatkan 57 akseptor KB pasca salin. Instrumen yang digunakan adalah data sekunder yang berupa rekam medis. Analisis data menggunakan analisis univariate dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran cakupan KB Pasca Salin di Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta mayoritas adalah usia reproduksi sehat, ibu paritas multipara dan yang mempunyai pendidikan tinggi serta pekerjaan sebagai IRT. Mayoritas ibu mempunyai riwayat penggunaan kontrasepsi dan pernah diberikan konseling terkait kontrasepsi.

References

Abbas, M., Hadijono, S., Emilia, O., & Hartono, E. (2017). Pengaruh Konseling Saat Persalinan Terhadap Kepersertaan Keluarga Berencana Pasca Salin Di Kabupaten Kolaka. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 4(2), 127–134. https://doi.org/https://doi.org/10.22146/jkr.35425
Damayanti. (2021). Hubungan Metode Persalinan dengan Penggunaan IUD. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 8(1), 1–7. https://doi.org/https://doi.org/10.22146/jkr.64361
Ibrahim, W., Misar, Y., & F, Z. (2019). Hubungan Usia, Pendidikan Dan Paritas Dengan Penggunaan AKDR Di Puskesmas Doloduo Kabupaten Bolaang Mongondow. AKADEMIKA: Jurnal Ilmiah Media Publikasi Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi, 8(1), 35–44. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31314/akademika.v8i1.296
Indonesia, P. P. R. (2014). Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) tahun 2015-2019: Agenda Pembangunan Nasional.
Kemenkes, R. (2014). Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Pedoman Pelayanan Keluarga Berencana Pasca Persalinan di Fasilitas Kesehatan.
Kesehatan, K. (2020). Panduan Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi dalam Situasi Pandemi Covid 19. GERMAS.
Noriani, K., Teja, A., & Ariyanti, P. (2017). Gambaran Penggunaan KB IUD Pada Ibu Pasca Melahirkan di Ruang Bersalin BRSU Wangaya. Jurnal Riset Kesehatan Nasional, Institut Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali. Jurnal Riset Kesehatan Nasional, Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITEKES) Bali, 1(1), 70–74. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.37294/jrkn.v1i1.39
Riskesdas. (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian RI.
Rosa, E. M., & Sari, N. K. (2018). Implementasi Komunikasi, Informasi Dan Edukasi (KIE) Pada Perawat Di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Temanggung. Jurnal BERDIKARI, 6(2), 227–231. https://doi.org/https://doi.org/10.18196/bdr.6249
Ruri, R., & Julaeni, R. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penundaan Kelahiran Anak Pertama di Wilayah Perdesaan Indonesia: Analisis Data SDKI 2012. Jurnal Kependudukan Indonesia, 12(1), 1–12.
Sari, A., Soeharto, B., & Wulandari, D. (2017). Pengaruh Konseling Bidan Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Minat Menjadi Akseptor Iud Post Plasenta Di Kecamatan Ungaran Barat Tahun 2016. Jurnal Kedokteran Diponegoro. Urnal Kedokteran Diponegoro, 6(2), 328–336.
Sharon. (2017). Gambaran Perilaku Pemakaian KB Pasca Salin Pada Wanita Usia Subur Di Desa Gelgel, Klungkung, Bali. Jurnal Intisari Sains Medis, 8(2), 144–146. https://doi.org/10.15562/ism.v8i2.130
Sitorus, F., & Siahaan, J. (2017). Pelayanan Keluarga Berencana Pasca Persalinan dalam Rangka Mendukung Kecepatan Angka Penurunan Kematian Ibu. Midwifery Journal, Jurnal Kebidanan UM Mataram, 3(2), 114–119. https://doi.org/https://doi.org/10.31764/mj.v3i2.505
Statistik, B. P. (n.d.). Hasil Sensus Penduduk 2010. Badan Statistik Indonesia. https://www.bps.go.id/
Sunaryanto, H. (2012). Analisis fertilitas penduduk provinsi Bengkulu. Jurnal Kependudukan Indonesia, 7(1), 19–38. https://doi.org/https://doi.org/10.14203/jki.v7i1.81
Widia, L. (2017). Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Ibu Tentang Akseptor Kb Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Iud Di Puskesmas Batulicin I Kecamatan Karang Bintang Kabupaten Tanah Bumbu. Jurnal Darul Azhar, 2(1), 22–26.
Zuraidah. (2017). Pengaruh Pengetahuan Terhadap Persepsi Istri Dalam Pengaruh KB Hormonal. Jurnal Bidan “Midwife Journal, 3(1), 1–8.
Published
2022-01-19
How to Cite
Sulistyoningtyas, S., & Dwihestie, L. (2022). Gambaran KB Pasca Salin pada Masa Pandemi. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 12(1), 75-82. Retrieved from https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/1700
Section
Articles