Kualitas Tidur Berhubungan dengan Tingkat Hipertensi pada Lansia Penderita Hipertensi

  • Nova Maulana STIKes Surya Global Yogyakarta
Keywords: kualitas tidur, lansia, tingkat hipertensi

Abstract

Gangguan tidur pada seseorang dapat berpengaruh terhadap perubahan tekanan darah atau tingkat hipertensi. Tidur dapat mengubah fungsi sistem saraf otonom, hal ini dapat mempengaruhi tekanan darah. Kualitas tidur yang buruk dapat berpengaruh terhadap peningkatan tekanan darah. Kualitas tidur yang buruk dapat juga terjadi pada lansia yang dapat menimbulkan peningkatan tekanan darah. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kualitas tidur, tekanan darah dan menganalisis hubungan antara kualitas tidur dengan tingkat hipertensi lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat hipertensi dengan kualitas tidur pada penderita lansia di Posyandu Lansia Melati Dusun Karet Pleret Bantul Yogyakarta. penelitian ini non-eksperimen dengan metode menggunakan pendekatan cross sectional. penelitian ini populasi yang digunakan semua lansia yang terkena hipertensi di Posyandu Lansia Melati Dusun Karet, Pleret, Bantul Yogyakarta sejumlah 60 lansia. Sampel yang digunakan 38 responden karna diambil menggunakan teknik purposive sampling. Pengukuran kualitas tidur menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index. Tekanan darah diperoleh dari pengukuran tensimeter. Berdasarkan data dianalisis menggunakan uji Spearman Rank didapatkan P value = 0,001 (α < 0,05). Hal ini ada berarti terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan tingkat hipertensi pada penderita hipertensi lansia. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah semakin dapat mengontrol tingkat hipertensi maka semakin bagus kualitas tidur pada lansia.