Keyakinan dan Sikap Berhubungan dengan Kepatuhan Pengobatan Hipertensi

-

  • Nova Nurwinda Sari Program Studi Keperawatan, Fakultas Kesehatan, Universitas Mitra Indonesia
  • Made Kartika Yasa Program Studi Keperawatan, Fakultas Kesehatan, Universitas Mitra Indonesia
  • Herlina Herlina Program Studi Keperawatan, Fakultas Kesehatan, Universitas Mitra Indonesia
Keywords: kepatuhan pengobatan, keyakinan, sikap

Abstract

Angka kejadian Hipertensi setiap tahun semakin meningkat. Kejadian hipertensi di Provinsi Lampung, mencapai 30% untuk kasus kejadian hipertensi esensial, dan 17% untuk kasus penyakit hipertensi lain. Hipertensi juga menjadi penyumbang terbesar kedua terhadap angka kematian ibu sebesar 35 kasus setelah perdarahan sebesar 46 kasus. Peningkatan prevalensi hipertensi perlu diimbangi dengan keyakinan dan sikap yang positif dari para penderita agar termotivasi dalam melakukan pengobatan Hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah diketahui Faktor Keyakinan dan Sikap Yang Mempengaruhi Kepatuhan Pengobatan Hipertensi Pada Penderita Hipertensi di UPTD  Puskesmas Rawat  Inap Mampu Poned Kibang Budi Jaya. Jenis Penelitian adalah kuantitaif dengan metode analitik pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah pasien hipertensi yang melakukan pengobatan di UPTD Puskesmas Rawat Inap Mampu Poned Kibang Budi Jaya. Tekhnik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling dengan jumlah 73 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji analisis menggunakan uji Pearson Chi Square. Hasil penelitian diketahui, dari total 73 responden sebanyak 44 responden (60,3%) patuh dalam pengobatan, 40 responden (54,8%) memiliki keyakinan yang positif, dan 52  responden (71,2%) memiliki sikap postif. Hasil uji bivariat Pearson Chi Square didapatkan Ada hubungan keyakinan (p-value 0,000) dan sikap  (p-value 0,028) dengan Kepatuhan Pengobatan Hipertensi Pada Penderita Hipertensi  Di UPTD  Puskesmas Rawat  Inap Mampu Poned Kibang Budi Jaya.