Association of Education, Current Pregnancy Wanted, Total Children and Accompanied by Husband in Antenatal Care Visit with Antenatal Care Pregnant Women in Indonesia
Abstract
Antenatal care can be one way to reduce maternal and child mortality. Antenatal care is the initial screening for pregnant women to see the health condition of their babies and their babies; antenatal care is very important for pregnant women and their babies. This study aimed to analyze the relationship of education, current pregnancy wanted, total children and accompanied by husband in antenatal care visit with antenatal care pregnant women in Indonesia. This study uses secondary data from the 2017 IDHS on pregnant women. The number of samples in this study was 770 pregnant women. Data analysis in this study used bivariate analysis with chi-square test and Prevalent Rate (PR) with 95% CI. The results of this study indicate that the majority of pregnant women did not perform antenatal care in the incomplete category of 531 pregnant women (69%). There was no relationship between education and antenatal care for pregnant women (p=0. 771). There was a relationship between current pregnancy wanted (p<0. 001), total children (p<0. 001), accompanied by husband in Antenatal Care Visit (p<0. 001) and antenatal care for pregnant women in Indonesia. A pregnant woman whose husband does not accompany her in an antenatal care visit has a 29,268 times risk of having an incomplete antenatal care category compared to an incomplete category of antenatal care
References
Aryanti. (2020). Hubungan Dukungan Suami pada Ibu Hamil Terhadap Kunjungan Antenatal Care (Anc) di BPM Soraya Palembang. Cendekia Medika, 5(2), 94–100. https://doi.org/doi.org/10.52235/cendekiamedika.v5i2.68
Ashar, Y. K. (2020). Level Of Knowledge And Attitude Of Waste Management In Faculty Of Public Health Students Uin Sumatera Utara Medan. Contagion : Scientific Periodical of Public Health and Coastal Health, 2(1), 28–38.
Azhar. (2016). Faktor Lingkungan Sebagai Pembentuk Indikator Status Pelayanan Kesehatan Maternal. Jurnal Ekologi Kesehatan, 15(2), 115–126.
Dahiru. (2015). Determinants of Antenatal Care, Institutional Delivery and Postnatal Care Services Utilization in Nigeria. Pan African Medical Journal, 21(1), 1–17. https://doi.org/10.11604/pamj.2015.21.321.6527
Dewi. (2015). Relationship between Socio-economic Characteristic and Husband Support with Inclusive Antenatal Care (ANC) at South Denpasar Health Centre III. Public Health and Preventive Medicine Archive, 2(1), 45-51. https://doi.org/doi:10.15562/phpma.v2i1.122
Dharmayanti, I. (2019). Pelayanan Pemeriksaan Kehamilan Berkualitas yang Dimanfaatkan Ibu Hamil Untuk Persiapan Persalinan di Indonesia. Jurnal Ekologi Kesehatan, 18(1), 60–69.
Evayanti, Y. (2015). Hubungan Pengetahuan Ibu dan Dukungan Suami pada Ibu Hamil terhadap Keteraturan Kunjungan Antenatal Care (ANC) di Puskesmas Wates Lampung Tengah Tahun 2014. Jurnal Kebidanan, 1(2), 81–90. https://doi.org/doi.org/10.33024/jkm.v1i2.550
Fitria, D. (2021). Hubungan Kinerja Bidan Dengan Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan Bidan Praktik Mandiri Di Kabupaten Bogor. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 8(1), . 86-97.
Handayani, F. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan Kunjungan Antenatal Care (ANC) di Desa Muara Mahat Wilayah Kerja Puskesmas Tapung I. Jurnal Doppler Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, 1(2), 27–40.
Hendarwan. (2018). Kualitas Pelayanan Pemeriksaan Antenatal oleh Bidan di Puskesmas. Buletin Penelitian Kesehatan, 46(2), 97–108. https://doi.org/10.22435/bpk.v46i2.307.
Hikmah, K. (2019). Analisis Perilaku Yang Memengaruhi Pemeriksaan ANC Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah Provinsi Aceh Tahun 2019. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 6(2), 648–655. https://doi.org/doi.org/10.33143/jhtm.v6i2.972
Inayah, N. (2018). Hubungan pendidikan, pekerjaan dan Dukungan Suami terhadap Keteraturan ANC pada Ibu Hamil Trimester 3. Jurnal Health of Studies, 3(1), 64–70. https://doi.org/doi.org/10.31101/jhes.842
Ismah, Z. (2021). Survey Penggunaan Kontrasepsi Serta Jumlah Anak Pada PUS di Kota Medan. Contagion : Scientific Periodical of Public Health and Coastal Health, 3(1), 54–64. https://doi.org/10.30829/contagion.v3i1.9371
Kementrian Kesehatan Repoblik Indonesia. (2020). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. In Kementrian Kesehatan Repoblik Indonesia (Vol. 42, Issue 4).
Kusuma, R. (2018). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Antenatal Care dengan Kunjungan K4. Jurnal Psikologi Jambi, 3(1), 24–32. https://doi.org/doi.org/10.22437/jpj.v3i1.6370
Laksono, A. D. (2020). Regional Disparities in Antenatal Care Utilization in Indonesia. PLoS ONE, 15(2), 1–13. https://doi.org/doi.org/10.1371/journal.pone.0224006
Lihu. (2015). Analisis Hubungan Antara Faktor Internal dan Faktor Eksternal Ibu Hamil Dalam Melakukan Tindakan Antenatal Care Di Puskesmas Global Limboto Kabupaten Gorontalo JIKMU. JIKMU., 5(2), 427-435.
Misnaniarti. (2019). Ketersediaan Fasilitas dan Tenaga Kesehatan Dalam Mendukung Cakupan Semesta Jaminan Kesehatan Nasional. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, 1(1), 6–16. https://doi.org/doi: 10.22435/jpppk.v1i1.425.
Natiqotul. (2016). Determinan Maternal Kejadian Preeklampsia (Studi Kasus Di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah). Jurnal Keperawatan Soedirman, 11(1), 53–61.
Ningsih, E. S. (2017). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Hamil Trimester III dengan Keteraturan Kunjungan ANC. Jurnal Midpro, 9(2), 1–5. https://doi.org/doi.org/10.30736/midpro.v9i2.19
Paputungan, R. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemeriksaan Kehamilan di Puskesmas Tanoyan Kabupaten Bolaang Mongondow. Jurnal Ilmiah Bidan, 2(4), 69–76.
Putri. (2019). Hubungan Berbagai Faktor Internal dan Eksternal dengan Keteraturan Pemeriksaan Antenatal. Jurnal Biomedika Dan Kesehatan, 2(1), 27–33. https://doi.org/10.18051/JBiomedKes.2019.v2.27-33.
Rachmawati. (2017). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kunjungan Antenatal Care (ANC) Ibu Hamil. Majority., 7(1), 72–79.
Rahayu. (2017). Pengaruh Kualitas Pemeriksaan Kehamilan oleh Bidan terhadap Kepuasan Ibu Hamil di PUskesmas Brangsong I Kabupaten Kendal. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 8(2), 157–168.
Rambe, H. M. (2020). The Effect Of Children’s Value On Family Planning Participation On Mothers Of Couples Of Reproductive Age. International Archives of Medical Sciences and Public Health, 1(2), 13–24.
Rodiyatun. (2018). Pengaruh Budaya Patriarki Terhadap Keteraturan Pemeriksaan Kehamilan Pada Ibu Hamil Di Wilayah Puskesmas Bangkalan. Embrio, X(1), 13–19.
Sari. (2015). Faktor Pendidikan, Pengetahuan, Paritas, Dukungan Keluarga dan Penghasilan Keluarga yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Antenatal. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan, 2(2), 77–82.
Sari, M. M. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Melakukan Pemeriksaan Kehamilan Di Puskesmas Cibungbulang Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat Tahun 2018. PROMOTOR Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 1(2), 97–104.
Siregar, P. A. (2021a). Factors Related To The Actions Of Midwives In Providing Antenatal Care. Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan Tradisional, 6(1), 41–52. https://doi.org/doi.org/10.37341/jkkt.v0i0.226
Siregar, P. A. (2021b). Improvement of Knowledge and Attitudes on Tuberculosis Patients with Poster Calendar and Leaflet. Journal of Health Education, 6(1), 39–46. https://doi.org/10.15294/jhe.v6i1.42898
Sitorus, M. A. (2021). Pengaruh Frekuensi Media dan Keterpaparan Informasi tentang KB terhadap Persepsi Jumlah Anak Ideal: Analisis Data SDKI 2017. Jurnal Kesehatan, 14(1), 84–94. https://doi.org/10.24252/kesehatan.v14i1.16929
Tambunan, M. (2020). Factors Associated with the Use of HIV Screening in the PMTCT Program by Pregnant Women. International Archives of Medical Sciences and Public Health, 1(1), 1–15.
Tizazu. (2020). Utilizing a Minimum of Four Antenatal Care Visits and Associated Factors in Debre Berhan Town, Nort Shewa, Amhara, Ethiopia, 2020. Risk Management and Healthcare Policy, 13(1), 2783–2791. https://doi.org/10.2147/RMHP.S285875
World Health Organization. (2019). Maternal mortality in 2000-2017. World Health Organization. https://www.who.int/gho/maternal_health/countries/idn.pdf?ua=1
Wulandatika, D. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kepatuhan Ibu dalam Melakukan Kunjungan Antenatal Care di Wilayah Kerja Puskesmas Gambut Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan Tahun 2013. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 8(2), 8–18. https://doi.org/dx.doi.org/10.26751/jikk.v8i2.269