Dampak Physical Distancing dan Sosial Distancing pada Kesehatan Fisik dan Mental Masyarakat

  • Sukardi Sukardi Universitas Qamarul Huda Badaruddin Bagu
  • Lalu Sulaiman Universitas Qamarul Huda Badaruddin Bagu
Keywords: kesehatan fisik, kesehatan mental, physical distancing, sosicial distancing

Abstract

Kajian ini dilatar belakangi oleh suatu fenomena yang merebaknya pandemi Covid-19 di berbagai negara, termasuk di Negara Indonesia. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada kondisi perokonomian suatu negara, juga menghambat interaksi sosial di kalangan masyarakat, serta juga memiliki dampak terhadap kondisi kesehatan setiap manusia.Untuk menghindari penyebaran Covid-19 yang lebih luas, pemerintah terpaksa mengambil sebuah kebijakan pembatasan sosial (social distancing) dan pembatasan kontak fisik (physical distancing) berupa tinggal di rumah, bekerja dari rumah, belajar, dan beribadah di rumah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literature dan dokumentasi. Upaya penelusuran berbagai sumber baik dari hasil kajian para pakar kesehatan, pemerhati kebijakan, literatur ilmiah, hasil survei Lembaga independen, hasil penelitian akademisi kebijakan publik maupun sumber tulisan dari berbagai media masa baik cetak maupun elektronik yang diakses melalu google scholar. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diambil dalam kurun waktu 5 tahun terakhir yaitu dari tahun 2016-2021, dan untuk mendeskripsikan kejadian-kejadian yang berhubungan dengan penanganan wabah covid 19, selanjutnya dirubah dalam bentuk naratif dan  dianalisis berdasarkan teori dan konsep kebijakan publik bidang kesehatan masyarakat dan diberikan pemaknaan melalui perbandingan dan proses intrepretasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Covid-19 telah berpengaruh sangat luas dan masif terhadap berbagai dimensi kehidupan masyarakat, baik di bidang hubungan sosial maupun ekonomi dan bisnis, serta kondisi kesehatan masyarakat. Perubahan perilaku masyarakat yang diakibatkan oleh penerapan kebijakan physical distancing dan social distancing merupakan cara terbaik yang dapat dilakukan untuk menghambat penyebaran dan penularan virus Covid-19 ditengah masyarakat. Namun demikan upaya-upaya ini tidak saja berdampak positif bagi pencegahan transmisi covid-19, akan tetapi bisa berdampak negatif (buruk) bagi kesehatan fisik dan kesehatan mental masyarakat seperti, mengalami kesepian dan kecemasan, adanya tekanan mental yang signifikan yang mana dapat menyebabkan penurunan kognitif, dan bahkan kematian yang lebih dini, terutama pada kesehatan tubuh orang-orang sudah lanjut usia, yang renta dengan penyakit.