Risiko Keluhan Muskuloskeletal Disorders dalam Studi Kasus pada Postur Kerja Berdiri: Literatur Review

  • Dine Wahyu Prima Universitas Diponegoro
  • Yuliani Setyaningsih Universitas Diponegoro
Keywords: ergonomic, keluhan gangguan musculoskeletal, postur kerja berdiri

Abstract

Berdasarkan WHO sekitar 1,71 miliar pekerja didunia mengalami keluhan MSDs. Keluhan Muskuloskeletal disorders (MSDs) merupakan kondisi yang dirasakan pada bagian skeletal dengan gejala nyeri pada sendi, tulang, saraf atau otot tubuh yang dapat menghambat gerakan, menjadi penyakit akut hingga berpotensi kecacatan. Seiring berkembangnya teknologi dan industri maka banyak sektor pekerjaan baik formal maupun informal yang mengimplementasikan postur berdiri selama jam kerja. Postur kerja berdiri dalam waktu lama dapat berdampak secara langsung pada kesehatan pekerja baik akut maupun kronis, dan secara tidak langsung mempengaruhi produktivitas, sosial ekonomi dan keberlangsungan pekerjaan serta perusahaan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui risiko terhadap keluhan MSDs pada pekerja khusus pada postur kerja berdiri di berbagai jenis pekerjaan. Dengan menggunakan metode studi literatur, dilakukan pencarian artikel terakreditasi (ScienceDirect, Scopus, PUBMed and Google Scholar) serta kata kunci muskuloskeletal pada pekerja postur berdiri. Penelitian dilakukan terhadap 17 artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian diketahui beberapa faktor risiko yang mempengaruhi pekerja mengalami keluhan MSDs, yaitu fisik pekerja berupa umur, indeks massa tubuh, kebiasaan olahraga. Selain itu, juga dipengaruhi oleh sifat pekerjaan yaitu postur berdiri dan beban, masa kerja, dan durasi kerja.