Korelasi Kadar Carboxyhemoglobin dengan Tekanan Darah pada Pekerja Agen Bus

  • Wimpy Wimpy Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional
  • Afita Indah Puspitasari. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional
Keywords: carboxyhemoglobin, karbon monoksida, tekanan darah, pekerja agen bus

Abstract

Pembakaran yang kurang sempurna dari material karbon pada mesin akan menghasilkan karbon monoksida. Pekerja agen bus berpotensi terpapar asap bus yang mengandung karbon monoksida. Ketika karbon monoksida terhirup, akan berasosiasi dengan hemoglobin menjadi  senyawa carboxyhemoglobin. Daya ikat karbon monoksida dengan hemoglobin lebih tinggi daripada oksigen, sehingga akan meningkatkan viskositas darah sehingga dapat meningkatkan tekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi carboxyhemoglobin dengan tekanan darah pada pekerja agen bus. Penelitian ini menggunakan analitik observasional  dan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 16 pekerja agen bus yang memenuhi persyaratan yaitu : berusia 25-55 tahun, masa kerja lebih dari 3 tahun, lama berkerja lebih dari 6 jam setiap hari, dan tidak menggunakan masker saat bekerja. Pengukuran tekanan darah dilakukan di ruangan kantor agen bus. Pemeriksaan carboxyhemoglobin dilakukan di divisi Laboratorium Kimia Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil korelasi carboxyhemoglobin dan kadar darah dengan uji spearman menunjukkan nilai p = 0,011 dan 0,005      (p = <0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi carboxyhemoglobin dengan tekanan darah pekerja agen bus.