Pengetahuan Perawat tentang Penerapan Skala Penilaian Perilaku di Awal Kehidupan Bayi

Yuni Arnita; Teuku Tahlil; Neti Hartaty; Riski Amalia

doi:10.32583/pskm.v11i2.1285

Yuni Arnita Universitas Syiah Kuala
Teuku Tahlil Universitas Syiah Kuala
Neti Hartaty Universitas Syiah Kuala
Riski Amalia Universitas Syiah Kuala

DOI: https://doi.org/10.32583/pskm.v11i2.1285

Keywords: bayi, pengetahuan, perawat, skala penilaian perilaku

Abstract

Interaksi orangtua dan bayi di awal kehidupan bayi berperan penting dalam aspek perkembangan bayi dikehidupan selanjutnya. Namun, sebagian orangtua mengalami masalah dalam interaksi dengan bayinya. Intervensi dini dan singkat seperti Skala Penilaian Perilaku yang dikembangkan oleh Brazelton 1973 dapat menjadi metode potensial untuk meningkatkan kualitas interaksi orangtua dan bayi. Literatur menunjukkan bahwa Skala Penilaian Perilaku dapat menjadi panduan bagi orangtua dalam memahami bayinya. Perawat bertanggungjawab sebagai pendidik dan penyuluh, penting bagi perawat untuk memiliki pengetahuan tentang penerapan Skala Penilaian Perilaku di awal kehidupan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasikan pengetahuan perawat tentang penerapan Skala Penilai Perilaku di Awal kehidupan bayi. Penelitian kualitatif ini menggunakan desain eksploratif terhadap 14 partisipan yang diambil dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan Content analysis. Hasil: pengetahuan perawat tentang penerapan Skala Penilaian Perilaku di awal kehidupan bayi masih kurang. Disarankan perlu adanya pelatihan bagi perawat agar memiliki persepsi yang sama dalam penerapan Skala Penilaian Perilaku Di awal Kehidupan Bayi.

References

Barlow J, Herath NINS, Bartram Torrance C, Bennett C, Wei Y, (2018). The Neonatal Behavioral Assessment Scale (NBAS) and Newborn Behavioral Observations (NBO) system for supporting caregivers and improving outcomes in caregivers and their infants (Review)https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6494209/pdf/CD011754.pdf
Bartram, Barlom, & Wolke, (2015). Bartram, S., Barlow, J., & Wolke, D.The Neonatal Behavioral Assessment Scale (NBAS) and Newborn Behavioral Observations system (NBO) for supporting caregivers and improving outcomes in caregivers and their infants.Developmental, Psychosocial and Learning Problems Group.http://dx.doi.org/10.1002/14651858.CD011754
Bonnet, J. & Boulvain.Z.Q (2018). Brazelton observation of newborns, promoting the parent-baby-caregiver relationship. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/29747772/ doi:10.1016/j.spp.2018.03.010.
Girling, A. (2006). The benefits of using the Neonatal Behavioural Assessment Scale in health visiting practice. Community Practitioner, 79(4), 118.https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/16634514
Hastuti BW, Machfudz S, dan Febriani TB (2015). Hubungan pengalaman menyusui dan tingkat pendidikan ibu dengan pemberian asi eksklusif di kelurahan barukan, kecamatan manisrenggo, kabupaten klaten. https://media.neliti.com/media/publications/104320-ID-hubungan-pengalaman-menyusui-dan-tingkat.pdf
Hawthorne, J. (2004). Training health professionals in the Neonatal Behavioral Assessment Scale (NBAS) and its use as an intervention. The Signal, 12(3), 41-45.
Hawthorne, J. (2005). Using the Neonatal Behavioural Assessment Scale to support parent–infant relationships. Infant, 1(6), 213-218.
Liptak, G. S., Keller, B. B., Feldman, A. W., & Chamberlin, R. W. (1983). Enhancing infant development and parent-practitioner interaction with the Brazelton Neonatal Assessment Scale. Pediatrics, 72(1), 71-78. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/6866594
Lundqvist, C., & Sabel, K.-G. (2000). Brief report: the Brazelton Neonatal Behavioral Assessment Scale detects differences among newborn infants of optimal health Journal of Pediatric Psychology, 25(8), 577-582. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/11085761/doi: 10.1093/jpepsy/25.8.577
Marquis, B.L & Huston, C.J. (2009).Leadership roles and management functions in nursing theory and aplication.ed: 6Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins..
Notoatmodjo, S. (2007).Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2012).Promosi kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka cipta
Ohgi, S., Takahashi, T., Nugent, J. K., Arisawa, K., & Akiyama, T. (2003). Neonatal behavioral characteristics and later behavioral problems. Clinical pediatrics, 42(8), 679-686. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/14601916/ doi: 10.1177/000992280304200803.
Pieter, H. Z., & Lubis, N. L. (2010). Pengantar psikologi untuk kebidanan. Edisi pertama. Jakarta: Kencana, 163-167.
Potter, P. A., & Perry, A. G. (2005). Buku ajar fundamental keperawatan: konsep, proses, dan praktik. Jakarta: EGC, 1376.
Riadi, M (2020). Persepsi (Pengertian, Proses, Jenis dan Faktor yang Mempengaruhi).https://www. kajian pustaka.com/2020/05/persepsi-pengertian proses-jenis-dan-faktor-yang mempengaruhi. html
Shin, Y., Bozzette, M., Kenner, C., & Kim, T. I. (2004). Evaluation of Korean newborns with the Brazelton neonatal behavioral assessment scale. Journal of Obstetric, Gynecologic, & Neonatal Nursing,.https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/15495704/DOI: 10.1177/0884217504268958
Sukmadinata. 2010. Metode penenelitian pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Tomey, A.M., & Alligood, M.R (2006).Nursing Theorist And Their Work. Edisi 6. St. Louis, missouri: Mosby Inc.
Wendland‐Carro, J., Piccinini, C. A., & Millar, W. S. (1999). The Role of an Early Intervention on Enhancing the Quality of Mother‐Infant Interaction. Child development, 70(3), 713-721