Peningkatan Kualitas Hidup Lansia melalui Pemberdayaan Kader Kesehatan dalam Pelaksanaan Posbindu PTM

  • Asti Nuraeni STIKES Telogorejo Semarang
  • Prita Adisty Handayani STIKES Telogorejo Semarang
Keywords: kualitas hidup lansia, pemberdayaan kader, posbindu PTM

Abstract

Lansia yang menderita penyakit kronis maupun penyakit tidak menular akan mempengaruhi kualitas hidup lansia. Kualitas hidup mencakup emosional, sosial, kesejahteraan fisik, serta kemampuan seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Upaya kesehatan yang dilakukan kader dalam pelaksanaan Posbindu PTM yang dilakukan sangat mempengaruhi terhadap kehidupan lansia akibatnya adanya program Posbindu PTM dalam upaya peningkatan kesehatan lansia yang melibatkan kader. Tujuan untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan kader kesehatan dalam pelaksanaan Posbindu PTM dengan peningkatan kualitas hidup lansia. Desain penelitian ini menggunakan quasi-eksperimental dengan metode one group pretest posttest design. Teknik Sampling pengambilan sampel ini mengunakan simple random sampling dengan jumlah sampel 50 responden. Analisis data yang digunakan menggunakan uji independen t-test karena data berdistribusi normal. Hasil berdasarkan distribusi usia 45-60 tahun yaitu sebanyak 31 responden (62,0%), jenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 42 responden (84%), pelaksanaan Posbindu PTM dilakukan dengan baik yaitu sebanyak 30 responden (60,00%), responden dengan kualitas hidup buruk sedang sebanyak 27 responden (54%). Distribusi frekuensi responden dengan kualitas hidup pada lansia sesudah diberikan intervensi menunjukan hasil bahwa responden yang memiliki kualitas hidup baik sebanyak 39 responden (78%). Hasil statistik didapatkan nilai p = 0,003, berarti pada alpha 5% terlihat ada perbedaan yang signifikan kualitas hidup lansia antara sebelum dan sesudah diberikan intervensi yang dilakukan kader dalam pelaksanaan Posbindu PTM. Terdapat peningkatan yang signifikan kualitas hidup lansia sebelum dan sesudah pemberdayaan kader kesehatan dalam pelaksanaan Posbindu PTM.