Hijamah Meningkatkan Kualitas Tidur pada Pasien Hipertensi

  • Ni Putu Oppy Hendrawati STIKes Surya Global
  • Aris Setyawan STIKes Surya Global
  • I Made Moh. Yanuar Saifudin STIKes Surya Global
  • Dian Nur Adkhana Sari STIKes Surya Global
Keywords: hipertensi, hijamah, kualitas tidur

Abstract

Hipertensi merupakan penyebab berbagai penyakit dan komplikasi serius. Salah satu tanda dan gejala hipertensi adalah sulit tidur. Oleh karena itu perlu dilakukan peningkatan kualitas tidur agar tekanan darah seseorang yang menderita hipertensi tidak meningkat dan dapat dikontrol dengan baik. Salah satu pengobatan alternatif yang banyak digunakan oleh masyarakat saat ini adalah pengobatan alternatif dengan terapi bekam. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh terapi bekam basah terhadap kualitas tidur pasien hipertensi di Posbindu PTM Wijaya Kusuma Dusun Taskombang Desa Palbapang Kecamatan Bantul Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu dengan desain control group pre-test-post-test. Metode Random Sampling digunakan untuk mengambil sampel sebanyak 32 orang yang terbagi dalam kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), pengukur tekanan darah dan alat bekam. Uji paired t-test telah digunakan sebagai analisis data. Ada perbedaan kualitas tidur yang bermakna pada pasien hipertensi sebelum dan sesudah terapi bekam pada kelompok intervensi dengan p-value <0,01. Disimpulkan bahwa terapi bekam basah efektif untuk meningkatkan kualitas tidur pasien hipertensi dengan p-value <0,01.

References

Al-Bedah, A. M. N., Elsubai, I. S., Qureshi, N. A., Aboushanab, T. S., Ali, G. I. M., El-Olemy, A. T., Khalil, A. A. H., Khalil, M. K. M., & Alqaed, M. S. (2019). The medical perspective of cupping therapy: Effects and mechanisms of action. Journal of Traditional and Complementary Medicine, 9(2), 90–97. https://doi.org/10.1016/j.jtcme.2018.03.003
Alligood, M., & Tomey, A. (2014). Nursing Theorists and Their Work, Evolution of Nursing Theories.(8th editions). United States of America: Elsevier.
Anggara, F. H. D., & Prayitno, N. (2013). Faktor-faktor yang berhubungan dengan tekanan darah di Puskesmas Telaga Murni, Cikarang Barat tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(1), 20–25.
Asmarita, I. (2014). Hubungan Antara Kualitas Tidur Dengan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar. In Skripsi Universitas Muhammadiyah Surakarta (Vol. 85, Issue 1, pp. 2071–2079). Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Badan Litbang Kesehatan. 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013 Nasional. Jakarta: Depkes.
Brust, J. C. M. (2019). Current Diagnosis & Treatment, Third Edition. McGraw-Hill Education.
Dinkes Kabupaten Bantul. (2019). Profil Kesehatan Kabupaten Bantul.
Gangwisch, J. E., Heymsfield, S. B., Boden-Albala, B., Buijs, R. M., Kreier, F., Pickering, T. G., Rundle, A. G., Zammit, G. K., & Malaspina, D. (2006). Short sleep duration as a risk factor for hypertension: analyses of the first National Health and Nutrition Examination Survey. Hypertension, 47(5), 833–839.
Hartanti, M. P., & Mifbakhuddin, M. (2015). Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Petani. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 10(1), 30–37.
Herlambang. 2013. Menaklukkan Hipertensi dan Diabetes. Yogyakarta : Tugu Publisher.
Ide, P. (2013). Yoga Insomnia. Elex Media Komputindo.
Kurniadi, H., & Nurrahmani, U. (2014). Stop Diabetes, Hipertensi, Kolesterol Tinggi, Jantung Koroner. Yogyakarta: Istana Media.
Potter, P. A., Perry, A. G., Stockert, P., & Hall, A. (2016). Fundamentals of Nursing - E-Book. Elsevier Health Sciences.
Ridho, A. A. (2015). Bekam Sinergi (Edisi Penyempurnaan). Aqwam.
Rudimin, R., Hariyanto, T., & Rahayu, W. (2017). Hubungan Tingkat Umur Dengan Kualitas Tidur Pada Lansia Di Posyandu Permadi Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Malang. Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 2(1).
Setyawan, A., & Hasnah, K. (2020). Efektivitas Wet Cupping Therapy Terhadap Kecemasan Pada Pasien Hipertensi. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 212–217. https://doi.org/10.34035/jk.v11i2.574
Setyawan, A., Sari, D. N. A., & Budiyati, G. A. (2020). Effectiveness and Mechanism of wet Cupping Therapy in Reducing Mean Arterial Pressure Value in Hypertension Patients. Jurnal Keperawatan, 12(4), 727–734.
Sigarlaki, H. J. O. (2006). Karakteristik dan faktor berhubungan dengan hipertensi di desa bocor, kecamatan bulus pesantren, kabupaten kebumen, jawa tengah, tahun 2006. Makara, Kesehatan, 10(2), 78–88.
Sirotujani, F., & Kusbaryanto, K. (2019). Pengaruh Terapi Bekam Terhadap Penurunan Skala Nyeri Dan Peningkatan Kualitas Tidur Pada Pasien Low Back Pain (Lbp). Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 10(1), 146–157.
Suhadi, R., Virginia, M., Setiawan, C. H., Hendra, P., Wijoyo, Y., M, T. A. H., Taum, Y. Y., Press, S. D. U., & Press, S. D. U. (2020). Seluk Beluk Hipertensi: Peningkatan Kompetensi Klinis untuk Pelayanan Kefarmasian. Sanata Dharma University Press.
Tjekyan, R. M. S., & Zulkarnain, M. (2017). Faktor–faktor risiko dan angka kejadian hipertensi pada penduduk Palembang. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 8(3).
Wahyuni, D. E. (2013). Hubungan Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin Dengan Kejadian Hipertensi Di Kelurahan Jagalan di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta. Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia Vol, 1(1), 113.
Published
2021-01-08
How to Cite
Hendrawati, N., Setyawan, A., Saifudin, I., & Sari, D. (2021). Hijamah Meningkatkan Kualitas Tidur pada Pasien Hipertensi. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 11(1), 1-10. https://doi.org/https://doi.org/10.32583/pskm.v11i1.1101

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>