Menopause Menopause Berhubungan dengan Tingkat Kepuasan Seksual pada Wanita Menopause
Menopause; tingkat kepuasan seksual
Abstract
Perubahan fisiologis akibat menopause dapat mengganggu aktivitas dan gairah seksual pada wanita. Di Kabupaten Bantul jumlah wanita yang memasuki usia menopause menduduki urutan kedua di DIY. Perubahan yang terjadi seperti kekeringan pada vagina yang menyebabkan nyeri saat berhubungan dan sulit mencapai orgasme. Masalah kepuasan seksual akan berdampak pada pertengkaran dan ketidakbahagiaan dalam suatu hubungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan menopause dengan tingkat kepuasan seksual pada wanita menopause di Posyandu Handayani Wonocatur Banguntapan Bantul Yogyakarta. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini yaitu wanita menopause usia 45-55 tahun yang memenuhi kriteria inklusi maupun eksklusi. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan 114 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Menopause Rating Scale dengan nilai validitas 0,829 dan reliabilitas 0,902. Kuesioner kepuasan seksual dengan nilai validitas 0,677 dan reliabilitas 0,779. Analisa data yang digunakan dengan uji Kendall’s Tau. Didapatkan nilai signifikansi yaitu 0,001, hal ini menunjukkan bahwa nilai p < 0,05. Menopause berhubungan dengan tingkat kepuasan seksual pada wanita menopause di Posyandu Handayani Wonocatur Banguntapan Bantul Yogyakarta.
References
Baharuddin, H., Multazam, A. M., & Asrina, A. (2019). Fungsi Seksual Perempuan Menopause di Kota Makassar Tahun 2018. Al-Sihah: The Public Health Science Journal, 11(1).
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. 2018. Profil Kependudukan Kabupaten Bantul. Januari. Dinkep Yogyakarta. Bantul.
Fibrila, F., & Ridwan, M. (2017). Hubungan Usia Melahirkan Terakhir, Riwayat Pemakaian Kontrasepsi, Menarche dan Budaya dengan Menopouse di Kel. Mulyosari kec. Metro barat. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 7(1), 93–101.
Ghani, L. (2009). Seluk beluk menopause. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 19(4), 153124.
Hurlock, E. B., Istiwidayanti, Soedjarwo, & Sijabat, R. M. (1991). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Erlangga.
Lestari, D. (2010). Seluk beluk menopause (Graha Ilmu).
Mulyani, N. S. 2013. Menopouse. Cetakan Pertama. Nuha Medika. Yogyakarta.
Novitasari, A. E., & Shanti, E. F. A. (2018). Pengetahuan Ibu tentang Aktivitas Hubungan Seksual pada Masa Menopause. Wawasan kesehatan: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 4(1).
Prasetya, M. R., Firmiana, M. E., & Imawati, R. (2012). Peran Religiusitas Mengatasi Kecemasan Masa Menopause. Seri Humaniora.1(3), 145-157.
Pujols, Y., Meston, C. M., & Seal, B. N. (2010). The association between sexual satisfaction and body image in women. The Journal of Sexual Medicine, 7(2), 905–916.
Purnamasari, D., Margono, M., & Setiyawati, N. (2014). Aktivitas Seksual Lansia. Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science), 2(2), 78–89.
Rosyada, M. A., Pradigdo, S. F., Aruben, R. 2016. Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Usia Menopouse di Puskesmas Bangetayu. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 4(1) Januari 2016. 241-148.
Salim, R. A., Enterprise, J. 2015. (Un) Complicated Perimenopouse. Edisi:1. PT Alex Media Komputindo. Jakarta.
Shanty, E. F. A. (2018). Pengetahuan Ibu tentang Aktivitas Hubungan Seksual pada Masa Menopause. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan, 4(2), 118–124.
Solehati, T., Jannah, Z. N., & Setyorini, D. (2019). Gambaran Kepuasan Kebutuhan Seksual Wanita dengan Masa Klimakterium. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 10(2), 283–290.
Yuni, I., Mulyantina, M., & Juliani, J. (2018). Hubungan Citra Tubuh dengan Kecemasan pada Wanita yang Mengalami Menopause di Gampong Ateuk Pahlawan Kecamatan Baiturrahman Banda Aceh. Jurnal Aceh Medika, 2(1), 125–131.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.