Jurnal Keperawatan https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan <p>Jurnal keperawatan (JK) merupakan bagian&nbsp; integral dari jurnal yang diterbitkan oleh LPPM STIKES Kendal. JK merupakan sarana pengembangan dan publikasi karya ilmiah bagi para peneliti, dosen dan praktisi keperawatan. JK menerbitkan artikel-artikel yang merupakan hasil penelitian, studi kasus, hasil studi literatur, konsep keilmuan, pengetahuan dan teknologi yang inovatif dan terbaharu dalam lingkup keperawatan yang berfokus pada (10) pilar keperawatan,&nbsp; : meliputi<em>keperawatan anak, keperawatan maternitas,&nbsp; keperawatan medikal-bedah,&nbsp; keperawatan kritis, keperawatan gawat darurat, keperawatan jiwa, keperawatan komunitas, keperawatan gerontik, keperawatan keluarga, dan kepemimpinan dan manajemen keperawatan.</em>&nbsp;JK&nbsp; diterbitkan pertama &nbsp;kali dengan &nbsp;ISSN versi cetak pada Volume 1 No 1 Maret&nbsp; 2009 &nbsp;dan &nbsp;ISSN versi online pada Volume &nbsp;9 No 1 Maret 2017.&nbsp; JK&nbsp; awalnya terbit 2 kali dalam setahun yaitu bulan terbitan Maret dan September. JK mulai Desember 2018&nbsp; terbit 4x dalam setahun, yaitu bulan terbitan Maret, Juni, September, dan Desember. Artikel yang terbit di JK telah melalui proses telaah sejawat yang memiliki keahlian yang relevan.&nbsp;</p> LPPM STIKES KENDAL en-US Jurnal Keperawatan 2085-1049 Madu sebagai Agen Oral Care pada Pasien Terventilasi Mekanik di ICU: Narrative Review https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan/article/view/1550 <p>Pasien kritis dengan penggunaan ventilasi mekanik di ICU rentan mengalami gangguan pada kesehatan mulut sehingga beresiko mengembangkan kejadian <em>Ventilator Associated Pneumonia </em>(VAP). <em>Oral care</em> menggunakan madu berpotensi efektif dalam menghambat kolonisasi mikroba patogen di mulut, namun penelitian yang membahas <em>oral care</em> madu di area <em>critical care</em> masih terbatas. Artikel ini bertujuan untuk menilai efektivitas <em>oral care</em> madu pada pasien terventilasi mekanik di ICU. Kami melakukan <em>narrative review</em> terhadap artikel yang dipublikasikan pada tahun 2011-2021 dengan menggunakan empat (4) <em>database</em> yaitu <em>Medline (Pubmed), CINAHL (Ebsco), Science Direct</em> dan <em>Google Scholar</em> untuk artikel yang berfokus pada penggunaan madu sebagai agen <em>oral care</em> pada pasien terventilasi mekanik. Tiga independent reviewers menganalisa berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Melalui pencarian data dasar diperoleh 2.514 artikel. Berdasarkan PRISMA flowchart dan setelah tinjauan manual hanya 7 penelitian yang sesuai dan diidentifikasi. Hasil telaah menunjukkan bahwa madu yang digunakan 2 kali sehari sebagai agen <em>oral care</em> dengan cara berkumur maupun teknik oles terbukti efektif untuk menghambat kolonisasi bakteri penyebab infeksi mulut; mengatasi berbagai masalah mulut pasien terventilasi mekanik seperti <em>xerostomia</em>, mukositis dan gangguan keasaman pH, serta berpotensi mencegah kejadian VAP.</p> Utari Yunie Atrie Cecep Eli Kosasih Aan Nuraeni ##submission.copyrightStatement## 2021-12-01 2021-12-01 13 4 735 750 10.32583/keperawatan.v13i4.1550 Efektifitas Penggunaan Virtual Reality dalam Penanganan Pasien Demensia: Literatur Review https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan/article/view/1260 <p>Demensia merupakan gangguan penurunan fungsi kognitif yang&nbsp; mengganggu kemandirian dan fungsi sehari-hari. Gangguan kognitif dapat ditangani dengan intervensi rehabilitasi kognitif. Rehabilitasi kognitif dapat dilakukan dengan teknologi komunikasi jarak jauh berupa virtual realita. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak penggunaan&nbsp; virtual reality dalam penanganan pasien Demensia. Metode telaah jurnal/<em>literature review</em> dari &nbsp;database online <em>PubMe,</em> <em>ScienceDirect, </em><em>Scopus,</em> dan <em>Springer Link</em><em>. </em>Tahun publikasi artikel yang diambil dari tahun 2015-2020. Kata Kunci pencarian jurnal yang digunakan “<em>Virtual Reality</em>” dan “<em>Dementia</em>”<em>. </em><em>Virtual reality </em>dapat diterima dengan baik&nbsp; dan menyenangkan pada pasien dengan demensia ringan. Jenis-jenis Virtual reality yang dapat digunakan antara lain, HMD-VR (<em>Head Mounted Display-Virtual Reality </em>), <em>Virtual Reality Forest</em> (VRF), dan <em>Virtual Reality</em> berbasis gambar. Virtual Realita memberikan manfaat bagi penderita demensia ringan.</p> Maria Theresia M. Elsina ##submission.copyrightStatement## 2021-10-01 2021-10-01 13 4 751 760 10.32583/keperawatan.v13i4.1260 Peran Perawat Anak dalam Mencegah Masalah Tumbuh Kembang pada Anak dengan Penyakit Kronis https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan/article/view/1440 <p>Asuhan keperawatan pada anak dengan penyakit kronis berbeda dengan anak yang memiliki penyakit akut karena adanya kompleksitas kebutuhan dan masalah kesehatan yang menyangkut kualitas hidup anak. Perawat anak berperan dalam memenuhi kebutuhan anak termasuk kebutuhan untuk tumbuh kembang, namun kebutuhan ini sering luput karena asuhan yang diberikan perawat fokus pada perbaikan kesehatan fisik anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana peran perawat anak dalam mencegah masalah tumbuh kembang pada anak dengan penyakit kronis. Penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus melibatkan 23 perawat anak dari 3 rumah sakit yang telah memenuhi kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan melalui <em>focus group discussion, </em>observasi, dan telaah dokumen untuk mendapatkan data yang komprehensif. Data dianalisis menggunakan metode Colaizzi dan proses organisir data menggunakan <em>software</em> Open Code versi 4.03. Hasil yang diperoleh yaitu perawat anak memiliki perspektif yang holitistik sehingga mampu memberikan asuhan keperawatan yang berfokus pada keluarga. Perawat anak melakukan stimulasi perkembangan anak yang terintegrasi dengan upaya mengatasi distress hospitalisasi dan menyampaikan edukasi terkait stimulasi perkembangan yang dapat dilakukan oleh orangtua. Perawat mengalami kesulitan menyampaikan temuan masalah tumbuh kembang pada orangtua sehingga melibatkan dokter spesialis anak untuk menindaklanjuti masalah tersebut.</p> Nurhannifah Rizky Tampubolon Ani Rahmadhani Kaban Maya Ardilla Siregar ##submission.copyrightStatement## 2021-10-01 2021-10-01 13 4 761 772 10.32583/keperawatan.v13i4.1440 Analysis Factors of Related to the Quality of Life Caregiver Dementia Patient https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan/article/view/1311 <p>Elderly people with dementia experience progressive, irreversible dysfunction, cognitive, emotional, and behavioral disorders so that they need good care to improve the quality of life of the elderly. So far, the care of the elderly has only been assisted by family members, very few elderly caregivers specifically for dementia have received educational information about dementia nursing care. A good education will affect the knowledge of caregivers and the quality of services to the elderly with dementia. This study aims to determine what factors affect the quality of life of caregivers who care for dementia patients.&nbsp; The method used spearmen correlation research design.&nbsp; The research method is a cross-sectional analytic survey case study. The study sample was 34 caregivers who took care of dementia with a total sampling technique. Data collection uses primary data from the results of filling out questionnaires for respondents in the Bandung Alzi Community. Data analysis using chi-square test. The research instrument used is based on the WHOQoL-BREF. This research questionnaire consisted of 26 questions. The World Health Organization Quality of life instrument has been tested for validity with the results of the calculation of the content validity index getting a value of 0.93, the reliability test using the Cronbach test was carried out on 20 caregivers on outpatient visits to the hospital with an analysis obtained with a value of 0.770. The World Health Organization Quality of life instrument has four domains, namely: Physical Domain, Psychological Domain, Social Relations Domain, and Environmental Domain. The dementia knowledge score uses the natural logarithm. Bivariate test of knowledge and characteristics using Chi-square correlation test with (p&lt;0.05). Result<strong>s</strong> showed that the factors that most influenced the quality of life of the caregiver in dementia patients were knowledge, length of stay, and caregiver status, not from the patient's family where there was a value of Pv &lt;0.05. Knowledge, length of care, and non-family caregiver status will affect the quality of life of the caregiver itself.</p> Upik Rahmi Surdiniaty Surdiniaty ##submission.copyrightStatement## 2021-12-01 2021-12-01 13 4 773 782 10.32583/keperawatan.v13i4.1311 Peningkatan Pengetahuan dan Motivasi Anak dengan Obesitas melalui Puzzle Game Kesehatan https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan/article/view/1267 <p>Angka kejadian kelebihan berat badan pada usia sekolah dan remaja meningkat setiap tahun. Peningkatan ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya kurang aktivitas fisik. Perlu dilakukan intervensi yang dapat membantu meningkatkan pemahaman tentang pentingnya aktivitas fisik dalam pencegahan terjadinya obesitas. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh permainan Puzzle Kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan dan motivasi anak dengan obesitas tentang aktivitas fisik. Penelitian ini menggunakan pendekatan quasi experiment dengan kelompok intervensi diberikan edukasi melalui permainan puzzle dan kelompok kontrol melalui diskusi kelompok. Jumlah responden sebanyak 40 siswa obesitas lalu dibagi menjadi dua kelompok dengan pemilihan sampel menggunakan purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya pada pretest dan posttest. Hasil statistik dengan uji Mann Withney menunjukkan adanya perbedaan nilai pengetahuan dan motivasi antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol sebesar 0.036 dan 0.024. Permainan puzzle adalah media edukasi dan efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan motivasi anak dengan obesitas tetang pentingnya melakukan aktivitas fisik.</p> Firnaliza Rizona Fuji Rahmawati Dwi Septiawati ##submission.copyrightStatement## 2021-12-01 2021-12-01 13 4 783 792 10.32583/keperawatan.v13i4.1267 Analisis Determinan Faktor Penanganan Kegawatdaruratan Maternal di Perbatasan Kalimantan Utara https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan/article/view/1671 <p>Pengalaman bidan dapat menurunkan angka mortalitas dan morbiditas pada kejadian kegawatdaruratan maternal khususnya di daerah perbatasan, sehingga diperlukan penelitian yang relevan untuk mengkaji determinan faktor penanganan kegawatdaruratan maternal di perbatasan yang dilakukan di Kalimantan Utara. Penelitian bertujuan untuk mengetahui determinan faktor penanganan kegawatdaruratan maternal di perbatasan. Penelitian &nbsp;termasuk jenis analitik observasional dengan crossectional. Penelitian dilaksanakan tahun 2021 di Kalimantan Utara. Sampel dipilih secara purposive sampling sebanyak 105 subjek penelitian. Variabel dependen adalah pengalaman bidan dan variabel independen adalah umur, pelatihan, ketrampilan, gaya kepemimpinan, motivasi kerja dan sumber daya. Data penelitian dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan analisis regresi logistik ganda. Pengalaman bidan dipengaruhi oleh umur&nbsp; yang ≥ 35 tahun (OR= 1.66; 95% CI= 1.13 hingga 24.56; p=0.034), pelatihan (OR= 1.73; 95% CI= 1.08 hingga 29.66; p= 0.040), ketrampilan (OR= 2.07; 95% CI= 1.48 hingga 42.56; p= 0.016), gaya kepemimpinan (OR=1.86; 95% CI=6.45 hingga 29.24; p=0.016), motivasi kerja (OR=2.50; 95% CI= 2.89 hingga 65.21; p= 0.003) dan sumber daya (OR=2.50; 95% CI= 2.89 hingga 65.21; p= 0.003). Pengalaman bidan dipengaruhi oleh umur, pelatihan, ketrampilan gaya kepemimpinan, motivasi kerja dan sumber daya.</p> Ika Yulianti Nenden Imah Rahmi Padlilah ##submission.copyrightStatement## 2021-12-01 2021-12-01 13 4 793 802 10.32583/keperawatan.v13i4.1671 Faktor-faktor Determinan Penerapan Tugas Keluarga pada Lansia Hipertensi Berdasarkan Family Centered Nursing Theory https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan/article/view/1641 <p>Hipertensi dikenal sebagai salah satu penyebab penting pemicu kematian prematur diseluruh dunia. Komplikasi berupa stroke, penyakit jantung serta kematian ditemukan lebih tinggi terjadi pada lansia yang perawatan hipertensinya tidak mendapatkan pengawasan dari keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan faktor-faktor determinan penerapan tugas keluarga pada lansia hipertensi berdasarkan <em>family centered nursing theory </em>di Puskesmas Wilayah Kecamatan Abiansemal. Desain penelitian menggunakan <em>explanative survey </em>dengan pendekatan <em>cross sectional </em>yang melibatkan 191 keluarga yang merawat lansia hipertensi<strong>. </strong>Pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner. Analisis dalam penelitin ini meliputi analisis deskriptif dan multivariate menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan faktor determinan lingkungan (OR 2,172), fungsi (OR 3,037) serta stres dan koping (2,358) memiliki hubungan signifikan dengan penerapan tugas keluarga pada dan dapat memengaruhi kemampuan keluarga dalam merawat lansia hipertensi<strong>. </strong>Faktor ekonomi (OR 1,470) tidak berhubungan maupun memberikan pengaruh terhadap kemampuan keluarga dalam penerapan tugas keluarga.</p> Desak Made Serinadi I Gede Putu Darma Suyasa I Kadek Nuryanto Ni Wayan Kesari Dharmapatni ##submission.copyrightStatement## 2021-12-01 2021-12-01 13 4 803 814 10.32583/keperawatan.v13i4.1641 Perbandingan Efektivitas Pijat Oksitosin dan Perawatan Payudara terhadap Peningkatan Produksi ASI: A Sistematic Review https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan/article/view/1588 <p>Salah satu penyebab dalam pencapaian pemberian ASI eksklusif adalah penurunan produksi ASI yang diakibatkan oleh kurangnya stimulasi hormon oksitosin dan perawatan payudara. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas pijat oksitosin dan perawatan payudara pada ibu post partum dalam meningkatkan produksi ASI. Penelitian ini merupakan penelitian sistematis dengan Tinjauan Sistematis dan Meta-Analisis (PRISMA). Database yang digunakan dalam pencarian artikel ini yaitu Scopus, Science Direct, ProQuest, EBSCO dan SAGE menggunakan istilah "pijat oksitosin" DAN "perawatan payudara" ATAU "pengobatan payudara" DAN "ibu post partum". Kriteria Inklusi dalam studi literature adalah artikel asli, bersumber dari jurnal, artikel ditulis dalam bahasa inggris, dan tersedia dalam teks lengkap. Batas waktu publikasi adalah 2016 hingga 2021 dan didapatkan 1.072 artikel dan ada 15 artikel yang digunakan. Dari 15 artikel yang ditinjau yang menunjukkan bahwa pijat oksitosin dan perawatan payudara telah terbukti meningkatkan produksi ASI. Mayoritas hasil penelitian memiliki hasil pijat oksitosin dapat meningkatkan produksi ASI dengan mendorong kontraksi di pembuluh darah di sekitar payudara dan merangsang kelenjar susu untuk menghasilkan air susu lebih lancar. Selain itu, perawatan payudara dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mencegah penyumbatan saluran produksi susu sehingga memudahkan produksi susuTerdapat perbedaan efektivitas antara pijat oksitosin dan perawatan payudara dalam meningkatkan produksi ASI. Mayoritas artikel mengatakan pijat oksitosin lebih efektif dalam meningkatkan produksi ASI dibandingkan dengan perawatan payudara.</p> Wa Ode Nurlina Mira Triharini Retnayu Pradanie ##submission.copyrightStatement## 2021-12-01 2021-12-01 13 4 815 826 10.32583/keperawatan.v13i4.1588 Bagaimana Mahasiswa Keperawatan Menjalani Pembelajaran Daring? https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan/article/view/1736 <p>Pemutusan mata rantai penyebaran COVID-19 dengan cara belajar dari rumah/daring &nbsp;merupakan wujud kebijakan dari pemerintah pada sektor Pendidikan, salah satunya adalah tingkat perguruan tinggi. Mahasiswa keperawatan tingkat pertama mengalami perubahan peran dan tugas, dan seringkali menyebabkan stres. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang gambaran tingkat stres yang dialami oleh mahasiswa keperawatan selama menjalani pembelajaran daring di kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik menggunakan pendekatan <em>cross sectional. </em>Pengukuran tingkat stres menggunakan kuesioner DASS. Populasi penelitian ini yaitu seluruh mahasiswa keperawatan tingkat pertama baik program diploma maupun sarjana STIKes Bethesda Yakkum Yogyakarta. Sampel sebanyak 105 responden dipilih menggunakan teknik <em>pupposive sampling</em>. Penelitian ini menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat stres mahasiswa tingkat pertama menjalani pembelajaran daring mayoritas normal 55,2%; ringan 23,8%; sedang 17,1%; dan berat 3,8%. Metode pembelajaran daring memberikan perubahan bagi mahasiswa tingkat pertama baik dari cara berpikir dan belajar sehingga kondisi ini menyebabkan stres akademik bagi mahasiswa.</p> Mei Rianita Elfrida Sinaga Erik Adik Putra Bambang Kurniawan ##submission.copyrightStatement## 2021-12-01 2021-12-01 13 4 827 836 10.32583/keperawatan.v13i4.1736 Analisis Konsep Stres Ibu di Ruang Perawatan Neonatus https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan/article/view/1595 <p>Ibu yang melahirkan bayi prematur dapat mengalami stress karena regimen terapi yang harus dijalani oleh bayi di ruang perawatan Neonatus Risik. Sebagai penyedia layanan perawatan, perawat harus memiliki pemahaman yang baik terkait konsep stres agar mampu menjaga tubuh dan pikiran ibu dalam kondisi terbaik; sehingga nantinya mampu merawat bayi prematur dengan baik. Analisis konsep menggunakan metode Walker &amp; Avant. Strategi pencarian literatur dimulai dalam database PsycARTICLES. Kata kunci yang digunakan adalah ‘stress is AND concept AND definition’. Selain itu, pencarian juga dilakukan melalui google scholar dengan kata kunci ‘stres adalah’ dan ‘stress is’. Peneliti menemukan 11 artikel dan 2 buku dari berbagai bidang keilmuan mulai tahun 1974-2019. Stres Ibu di Ruang Perawatan Neonatus adalah adanya ketegangan akibat tidak stabilnya kesehatan bayi prematur yang dinilai oleh ibu telah melebihi kapasitas diri untuk menghadapinya, sehingga mengganggu keseimbangan fisik dan emosional ibu.</p> Nopi Nur Khasanah Yeni Rustina ##submission.copyrightStatement## 2021-12-01 2021-12-01 13 4 837 844 10.32583/keperawatan.v13i4.1595 Pengaruh Faktor Individu Perawat dan Organisasi terhadap Pelaksanaan Early Warning Score di Ruang Rawat Inap https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan/article/view/1578 <p><em>Early Warning </em><em>Score </em>merupakan hal yang sangat penting untuk mengatasi masalah kesehatan pasien secara dini. Pelaksanaan <em>Early Warning </em><em>Score </em>di ruang rawat inap RSUP H. Adam Malik Medan masih rendah. Rendahnya pelaksanaan <em>Early Warning </em><em>Score </em>di ruang rawat inap RSUP H. Adam Malik Medan terkait dengan faktor individu dan faktor organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengalisis pengaruh faktor individu (pengetahuan, pengalaman dan motivasi) dan organisasi (budaya organisasi, lingkungan organisasi dan kekuasaan) terhadap pelaksanaan <em>Early Warning</em><em> Score</em> di ruang rawat inap RSUP H Adam Malik Medan. Penelitian ini adalah survei analitik dengan desain penelitian <em>cross sectional</em>. Populasi berjumlah 248 perawat dan sampel berjumlah 98 perawat. Pengumpulan data dengan data&nbsp; primer dan sekunder dan dianalisis dengan uji statistik <em>Regresi Logistik Ganda </em>dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian faktor individu (pengetahuan dan pengalaman) dan faktor organisasi (lingkungan organisasi dan power) berpengaruh, &nbsp;sedangkan Faktor individu (motivasi) dan faktor organisasi (budaya organisasi) tidak berpengaruh terhadap pelaksanaan <em>early warning </em><em>score</em>. Variabel yang paling dominan mempengaruhi pelaksanaan <em>early warning </em><em>score</em> &nbsp;di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan adalah variabel pengetahuan.</p> Efrida Merliana Pakpahan Arlina Nurbaity Lubis Etti Sudaryati ##submission.copyrightStatement## 2021-12-01 2021-12-01 13 4 845 858 10.32583/keperawatan.v13i4.1578 Terapi Expressive Writing terhadap Tingkat Kecemasan Remaja di Masa Pandemi Covid-19 https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan/article/view/1593 <p>Frekuensi kunjungan pasien hemodialisa ke rumah sakit 2 -3 kali dalam seminggu mampu menjadi risiko terjadinya kejenuhan atau <em>burnout</em>. <em>Burnout </em>pada pasien bisa berdampak negatif terhadap kualitas hidupnya. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa faktor yang berhubungan dengan terjadinya <em>burnout</em> pada pasien hemodialisa. Desain penelitian adalah <em>cross sectional</em> dilakukan pada pasien hemodialisa di Rumah Sakit Islam Surabaya sebanyak 53 pasien dengan kriteria inklusi pasien yang hemodialisa 2-3 kali seminggu, variabel dependen adalah <em>burnout </em>pasien sedangkan variabel independen adalah usia, jenis kelamin, pekerjaan, frekuensi cuci darah dalam seminggu, lama cuci darah. Data diambil dengan menggunakan kuesioner <em>Shirom Melamed Burnout Questionnaire </em>dan dianalisa menggunakan uji analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar α = 0.03 (R=0.579 dan R² = 0.335) sehingga secara signifikan terbukti ada pengaruh bersama dari usia, pekerjaan, pendidikan, lama cuci darah dan frekuensi cuci darah terhadap terjadinya <em>burnout </em>pada pasien hemodialisis. Untuk meminimalisir dan mengurangi terjadinya <em>burnout</em>, perawat bisa melakukan <em>cognitive behavioral therapy</em> yang dilakukan secara berkelompok.</p> Dyah Restuning Prihati Endang Supriyanti ##submission.copyrightStatement## 2021-12-01 2021-12-01 13 4 859 866 10.32583/keperawatan.v13i4.1593 Gambaran Kesiapan dan Motivasi Mahasiswa Fakultas Keperawatan dalam Menyelesaikan Skripsi pada Masa Pandemi Covid-19 https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan/article/view/1589 <p>&nbsp;</p> <p>Pandemi covid-19 memberi dampak pada sektor pendidikan, termasuk proses penyelesaian skripsi oleh mahasiswa. Mahasiswa membutuhkan kesiapan serta motivasi yang tinggi dalam menyelesaikan skripsi, sehingga dapat selesai tepat waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesiapan dan motivasi mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran (Fkep Unpad) dalam menyelesaikan skripsi pada masa pandemi covid-19.&nbsp; Metode penelitian ini deskriptif kuantitatif dan dilakukan pada populasi mahasiswa Fkep Unpad yang sedang mengambil mata kuliah skripsi sebanyak 303 mahasiswa. Pengambilan sampel menggunakan accidental sampling technique, dengan response rate minimal yaitu sebanyak 33%, sehingga didapatkan 193 mahasiswa (64%) dari total populasi. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa kuesioner mengenai kesiapan dan motivasi menyelesaikan skripsi. Hasil uji validitas kuesioner kesiapan belajar terdapat 36 item yang valid dengan nilai reliabilitas Cronbach’s Alpha&nbsp; yaitu&nbsp; 0.938. <strong>&nbsp;</strong>Sedangkan untuk kuesioner motivasi mahasiswa, nilai CVI diperoleh nilai 1. Nilai reliabilitas motivasi mahasiswa yaitu 0,768.&nbsp; Analisis data ditampilkan dalam bentuk distribusi, frekuensi dan persentase agar mudah untuk disimpulkan dan penggambaran informasinya mudah dipahami. Hasil penelitian ini menunjukan sebagian besar kesiapan tinggi (89.2%) dan motivasi tinggi (92.2%). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat kesiapan dan motivasi mahasiswa Fkep Unpad dalam menyelesaikan skripsi pada masa pandemi Covid-19 yaitu tinggi atau baik.</p> Melin Alawiyah Valentina Lumbantobing Anita Setyawati ##submission.copyrightStatement## 2021-12-01 2021-12-01 13 4 867 882 10.32583/keperawatan.v13i4.1589 Gambaran Kadar Karbon Monoksida pada Pernafasan Remaja Laki-laki https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan/article/view/1582 <p>Angka perilaku merokok menunjukkan prevalensi perilaku berisiko yang tinggi. Rokok berdampak buruk bagi kesehatan karena asap tembakau terdapat kandungan kimia dan sekitar 40 zat karsinogen. Salah satu zat yang toksik pada gas tembakau adalah Karbon monoksida (CO), Efek akut dapat menyebabkan penyakit paru-paru. Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya kadar CO pada pernafasan remaja laki-laki di sekolah menengah atas. Desain penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Penelitian dilaksanakan pada tiga sekolah menengah atas di puskesmas area Kota Lubuklinggau pada september 2019. Pengambilan sampel menggunakan <em>Simple Random</em><em> Sampling</em> sebanyak 82 orang. Pengumpulan data pemeriksaan kadar CO2 pernapasan ekspirasi pada siswa sekolah menengah atas menggunakan alat <em>Smokerlyzer Co Detecto</em><em>r</em> dengan satuan pengukuran <em>part per million </em>(ppm) dalam rentang 01 -30 ppm. Hasil penelitian ini menunjukkan jika distribusi kadar CO pada pernafasan remaja laki-laki di SMA dengan rata-rata kadar CO sebesar 3,86 (zona hijau 01-06ppm) dengan nilai terendah 1 dan tertinggi 8. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setiap remaja yang merokok akan terdapat nilai kadar CO dalam pernapasannya.</p> Jhon Feri Agustin Diastuti ##submission.copyrightStatement## 2021-12-01 2021-12-01 13 4 883 888 10.32583/keperawatan.v13i4.1582 Kadar Hemoglobin Berhubungan dengan Tingkat Kelelahan Pasien Penyakit Ginjal Kronis di Kota Semarang https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan/article/view/1797 <p>Suatu keadaan klinis yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal yang <em>irreversible </em>terhadap keseimbangan cairan, elektrolit, dan metabolism dalam tubuh dan membutuhkan tindakan hemodialisis sebagai penatalaksanaan yang menyebabkan kelelahan akibat adanya kerusakan erytopoitien dan defisit eritrosit. Penelitian analitik korelasi&nbsp; yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kadar hemoglobin dengan tingkat kelelahan (<em>fatigue</em>) pada pasien penyakit ginjal kronik yang telah menjalani hemodialisis. Menggunakan desain <em>cross sectional</em>. Pengambilan sampel menggunakan metode <em>consecutive sampling</em> dengan sampel sebanyak 120 responden yang menderita gagal ginjal kronik di rumah sakit di Kota Semarang. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kadar Hb yaitu dengan metode <em>sianmethemoglobin</em> dan untuk mengukur tingkat kelelahan menggunakan kuisioner <em>Fatigue Chronis Disease</em> (FACIT). &nbsp;Analisis data menggunakan uji <em>correlation pearson</em>. Terdapat hubungan yang signifikan antara kadar Hb dengan tingkat kelelahan (<em>fatigue</em>) pasien gagal ginjal kronik (p=0,014) dengan kekuatan korelasi sedang dengan arah negative. Kadar Hb memiliki hubungan yang signifikan terhadap tingkat kelelahan (<em>fatigue</em>) pasien gagal ginjal kronik.</p> Supriyadi Supriyadi Hardhono Susanto Annastasia Ediati ##submission.copyrightStatement## 2021-12-01 2021-12-01 13 4 889 894 10.32583/keperawatan.v13i4.1797 Efektivitas Digital Education Meningkatkan Pencegahan dan Penularan HIV/AIDS: Tinjauan Sistematis https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan/article/view/1503 <p>Digital education pada era pandemic Covid-19 sangat berperan penting dalam memberikan pelayanan yang terus berkesinambungan terutama pasien HIV/AIDS dalam pencegahan dan penularan. Penerapan intervensi digital education meningkatkan pencegahan dan penularan HIV. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas intervensi digital education dalam pencegahan penularan HIV/AIDS. Proses pencarian literatur dipilih 5 tahun terakhir (2015-2020), dari beberapa database elektronik terindeks: Proquest, Science direct, Scopus dan CINAHL. Dengan menggunakan mesin pencari dan metode PRISMA dari keseluruhan pencarian&nbsp; didapatkan 3.334 ditemukan 16 artikel yang memenuhi syarat yang dipilih sesuai dengan kriteria. Desain penelitian yang dipilih adalah <em>Randomized Controlled Trial.</em> Hasil penelitian menunjukkan bahwa Digital education adalah metode intervensi yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan, kepatuhan dalam pengobatan,status kesehatan pasien, pencegahan dan penularan HIV/AIDS. Terdapat berbagai macam intervensi digital <em>education </em>yang digunakan dalam artikel, antara lain metode aplikasi resmi <em>WeChat,Short message service</em> (SMS), <em>mobile phone application, </em>dan <em>eHealth online</em><em>. </em><em>Digital education </em><em>WeChat, Short message service</em> (SMS) terbukti efektif sebagai intervensi meningkatkan pencegahan dan penularan HIV/AIDS.</p> Dwi Dina Romantika Devangga Darma Karingga Intan Munawaroh Nursalam Nursalam ##submission.copyrightStatement## 2021-12-01 2021-12-01 13 4 895 904 10.32583/keperawatan.v13i4.1503 Burnout Pasien Hemodialisa selama Pandemi Covid-19 https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan/article/view/1692 <p>Frekuensi kunjungan pasien hemodialisa ke rumah sakit 2 -3 kali dalam seminggu mampu menjadi risiko terjadinya kejenuhan atau <em>burnout</em>. <em>Burnout </em>pada pasien bisa berdampak negatif terhadap kualitas hidupnya. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa faktor yang berhubungan dengan terjadinya <em>burnout</em> pada pasien hemodialisa. Desain penelitian adalah <em>cross sectional</em> dilakukan pada pasien hemodialisa di Rumah Sakit Islam Surabaya sebanyak 53 pasien dengan kriteria inklusi pasien yang hemodialisa 2-3 kali seminggu, variabel dependen adalah <em>burnout </em>pasien sedangkan variabel independen adalah usia, jenis kelamin, pekerjaan, frekuensi cuci darah dalam seminggu, lama cuci darah. Data diambil dengan menggunakan kuesioner <em>Shirom Melamed Burnout Questionnaire </em>dan dianalisa menggunakan uji analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar α = 0.03 (R=0.579 dan R² = 0.335) sehingga secara signifikan terbukti ada pengaruh bersama dari usia, pekerjaan, pendidikan, lama cuci darah dan frekuensi cuci darah terhadap terjadinya <em>burnout </em>pada pasien hemodialisis. Untuk meminimalisir dan mengurangi terjadinya <em>burnout</em>, perawat bisa melakukan <em>cognitive behavioral therapy</em> yang dilakukan secara berkelompok.</p> Syiddatul Budury Khamida Khamida ##submission.copyrightStatement## 2021-11-02 2021-11-02 13 4 905 910 10.32583/keperawatan.v13i4.1692 Pengaruh Peran Fasilitator terhadap Keefektifan Diskusi Kelompok Mahasiswa Keperawatan selama Melaksanakan Small Group Discussion https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan/article/view/1651 <p><em>Problem based learning </em>(PBL) merupakan salah satu model pembelajaran yang bisa digunakan untuk mencapai tujuan mengkritisi suatu masalah yang sebelumnya sudah dirancang. Peran fasilitator dalam PBL adalah mengetahui kemampuan mahasiswa, memberikan kata kunci yang bisa dikembangkan oleh mahasiswa, mengarahkan mahasiswa untuk aktif bertanya dan menjawab dan mengevaluasi berjalannya PBL dari step awal hingga akhir. Hal ini menyebabkan kinerja fasilitator merupakan salah satu penentu dalam keefektifan diskusi kelompok. Pelatihan Tutor/ Fasilitator dilakukan untuk mengoptimalkan peran tutor ketika melaksanakan proses SGD. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan <em>desain Quasi eksperimen pendekatan One Group posttest only design with multiple substantive possttest.</em> Teknik pengambilan sampel dengan total sampling dengan jumlah responden 199 mahasiswa semester IV di Fakultas Ilmu Keperawatan Unissula dan Stikes Duta Gama Klaten. Penelitian ini menggunakan uji Korelasi&nbsp; dan untuk melihat adanya pengaruh atau tidak menggunakan koefisien determinan<em>.</em>Hasil penelitian ini menunjukkan mayoritas mahasiswa menilai peran fasilitator dalam kategori baik sebanyak 159 mahasiswa (79,9%), dan untuk keefektifan diskusi kelompok mahasiswa mayoritas menilai dalam kategori baik sebanyak 166 mahasiswa (83,4%). ada pengaruh peran fasilitator dengan nilai sig 0,000 &lt;0,05 dan peran fasilitator mempunyai pengaruh terhadap keefektifan diskusi kelompok dengan nilai R 0,583<sup>2</sup> = 33,99%<em>. </em>Hal ini menunjukkan adanya pengaruh peran fasilitator terhadap keefektifan diskusi kelompok sebesar 33,99%, sedangkan sisanya 66,01 % dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar variabel yang diteliti.</p> Retno Issroviatiningrum Suyanto Suyanto Yeni Rusyani ##submission.copyrightStatement## 2021-12-04 2021-12-04 13 4 911 918 10.32583/keperawatan.v13i4.1651 Pengalaman Perawat dalam Penanganan Pasien Gagal Ginjal Kronik yang di Hemodialisa dan Terkomfirmasi Covid- 19 https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan/article/view/1389 <p>Infeksi COVID 19 yang berat dapat mengakibatkan kerusakan ginjal dan memerlukan perawatan di rumah sakit. Pasien Penyakit Ginjal Kronis (PGK) terutama yang menjalani dialisis atau transplantasi ginjal merupakan kelompok dengan daya tahan tubuh yang rendah oleh karena itu rentan terkena Covid 19. Tujuan dari penelitian ini, untuk mengetahui bagaimana pengalaman perawatan ruang hemodialisa yang memberikan perawatan pada pasien gagal ginjal kronik yang di hemodialisa dan terkomfirmasi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, peneliti melakukan wawancara kepada perawat ruang hemodialisa yang melakukan perawatan pada pasien gagal ginjal kronik yang di Hemodilisa dan terkomfirmasi Covid-19. jumlah partisipan 1 perawat dan terlibat secara langsung memberikan perawatan dengan masa kerja diatas 10 tahun. Data diperoleh dengan wawancara mendalam dan dianalisa dengan metode Collaizi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Hasil penelitian menghasilkan 10 tema yaitu Respon awal saat tau kalau pasien GGK terkomfirmasi Covid 19, keluhan yang sering di keluhkan klien GGK dengan Covid 19, hal yang sudah di lakukan dalam memberikan perawatan pada pasien GGK dengan Covid 19, kolaborasi perawat dan dokter dalam mengatasi pasien GGK dengan Covid 19, Cara perawat mengatasi masalah psikologis pada klien pasien GGK dengan Covid 19, dukungan spiritual pada klien dan keluarga dengan kondisi pasien GGK dengan Covid 19, memfasilitasi hubungan dengan orang lain pada klien dan keluarga dengan pasien GGK dengan Covid 19, Suka duka selama memberikan perawatan pada pasien GGK dengan Covid 19, harapan perawat terhadap perawatan pasien GGK dengan Covid 19, pengalaman perawat Hemodialisa yang terkomfirmasi covid 19.</p> Liza Fitri Lina Haifa Wahyu Weti Weti Oktarianita Oktarianita ##submission.copyrightStatement## 2021-12-25 2021-12-25 13 4 919 932 10.32583/keperawatan.v13i4.1389 Penurunan Kecemasan Pasien Komorbid pada Pandemi Covid-19 melalui Intervensi Resiliensi https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan/article/view/1981 <p>Pandemi COVID-19 memberikan dampak buruk pada kondisi kesehatan diseluruh dunia. Usia lanjut dan pasien yang&nbsp; menderita penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, hipertensi, asma dan stroke, merupakan&nbsp; kelompok&nbsp; paling rentan terinfeksi COVID-19. Kecemasan pada pasien komorbid disebabkan tingginya angka kematian pasien komorbid yang terpapar COVID-19, pembatasan sosial, self isolation dan lockdown. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi resiliensi terhadap kecemasan pasien komorbid pada pandemi COVID-19. Desain yang digunakan”<em>Quasi experimental pre-post test with control group”</em> dengan intervensi <em>intervensi </em>resiliensi . Responden&nbsp; adalah pasien komorbid hipertensi dan diabetes mellitus yang mengalami kecemasan berdasarkan kuesioner <em>general anxiety disorder 7</em> (GAD 7) di provinsi Jawa barat dan Jawa tengah. Jumlah responden sebanyak 90 responden. tehnik pengambilan sample adalah purposive sampling. Analisis data menggunakan <em>Independent t-test</em> dan <em>paired t-test.</em>&nbsp; Hasil penelitian menunjukkan kecemasan menurun pada pasien komorbid&nbsp; setelah intervensi resiliensi&nbsp; (<em>p-value</em>&lt; 0,000).</p> Tantri Widyarti Utami Yunani Sri Astuti Agustina Agustina Livana PH ##submission.copyrightStatement## 2021-12-29 2021-12-29 13 4 933 940 10.32583/keperawatan.v13i4.1981 Breastfeeding Self Efficacy pada Ibu Menyusui di Masa Pandemik Covid-19 https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan/article/view/1877 <p><em>Breastfeeding self efficacy</em> adalah keyakinan dan kepercayaan diri yang dimiliki oleh ibu terhadap kemampuannya dalam menyusui bayi. <em>Breastfeeding Self-Efficacy</em> merupakan aspek penting keberhasilan menyusui. Pandemik Covid-19 mempengaruhi kondisi psikologis ibu pada ibu hamil, ibu melahirkan dan ibu postpartum yang akan mempengaruhi keyakinan diri ibu dalam menyusui bayinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keyakinan diri ibu menyusui (<em>breastfeeding self efficacy</em>) pada masa pandemic Covid-19 dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Desain penelitian ini adalah studi deskriftif&nbsp; pada 100 ibu postpartum di RS Roemani Muhammadiyah Semarang yang dipilih secara konsekutif. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli – Agustus 2021 dengan menggunakan instrumen <em>Breastfeeding Self-Efficacy Scale Short Form</em>&nbsp;(BSES-SF).&nbsp;Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata tingkat <em>self efficacy</em> menyusui adalah 53,025. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tingkat <em>self efficacy</em> pada ibu menyusui pandemic Covid-19 sudah baik karena rerata yang didapatkan bernilai lebih dari separuh responden mempunyai skor maksimal. Rerata skor nilai tingkat <em>self efficacy</em> pada dimensi tehnik sudah baik yaitu 36,23. Namun&nbsp; skor nilai tingkat <em>self efficacy</em> pada dimensi kepercayaan interpersonal rendah yaitu 8,72. Kondisi pandemic Covid-19 tidak berpengaruh secara langsung terhadap keyakinan diri ibu menyusui namun berdampak terhadap kesiapan psikologis ibu untuk menyusui. Rendahnya kepercayaan interpersonal pada responden akan berdampak terhadap kemampuan ibu menyusui jika tidak mendapat perhatian dan dukung yang maksimal dari <em>support system</em>.</p> Machmudah Machmudah Nikmatul Khayati Nur Dian Rakhmawati ##submission.copyrightStatement## 2021-12-29 2021-12-29 13 4 941 952 10.32583/keperawatan.v13i4.1877 Peningkatan untuk Melatih Kemandirian Anak melalui Pembelajaran Toilet Training https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan/article/view/1915 <p>Ketahanan kesehatan sekolah dapat diwujudkan melalui lingkungan sekolah yang sehat. Dalam lingkungan tersebut akan terkandung komunitas yang sehat. Cerminan dari kegiatan tersebut dapat ditunjukkan dengan adanya pembelajaran mengenai toilet training. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data tentang peningkatan kemandirian anak ada tingkat sekolah dasar di Kota Surakarta. Penelitian ini merupakan kategori penelitian studi lapangan atau field research. Penelitian ini menggunakan pendekatan berupa kualitif deskriptif. Lokasi dipilih secara purposive yaitu beberapa rumah tangga yang memiliki anak setingkat sekolah dasar di Surakarta hal ini dikarenakan kota tersebut merupakan kota dengan ranking lima besar pendidikan di Jawa Tengah yang disudutkan pada lokasi Kelurahan Nusukan selaku daerah penerima penghargaan lomba bersih dan sehat, sedangkan jumlah responden akan ditentukan secara proporsional dan representative sesuai survei lapangan. Responden dalam penelitian ini adalah anak-anak sekolah dasar di SD Nusukan sebanyak 10 orang pada masing-masing kriteria kelas. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebagian besar anak terlah mendapatkan program toilet training. Sebagian besar anak juga sudah bisa melakukan toilet training secara mandiri tanpa bantuan guru namun tetap saja masih ada sebagian kecil yang belum bisa melakukan toilet training sendiri dan harus mendapatkan bantuan dari guru. Berdasarkan penilaian maka anak sudah bisa melakukan kemandirian dalam toilet training karena lebih dari target 60%.</p> Musta'in Musta'in M. Habib Danisa Putri Aydi ##submission.copyrightStatement## 2021-12-28 2021-12-28 13 4 953 960 10.32583/keperawatan.v13i4.1915 Analisis Dukungan Sosial terhadap Tingkat Kecemasan pada Ibu Hamil Dimasa Pandemi Covid-19 https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan/article/view/1969 <p>Peningkatan prevalensi Covid-19 meimbulkan permasalahan salah satunya adalah memberikan dampak kecemasan pada ibu hamil. Kecemasan pada ibu hamil apabila terjadi berdampak pada peningkatan nadi dan tekanan darah. Salah satu penanganan yang bisa mendukung kondisi tersebut adalah dukungan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah ada hubungan antara dukungan sosial dengan tingkat kecemasan selama masa pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan pendekatan studi cross sectional, penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2021. Sampel yang digunakan sebanyak 88 responden dengan metode accidental sampling. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesionerkemudian dianalisis menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungansosial berhubungan dengan tingkat kecemasan pada ibu hamil selama masa pandemi Covid-19 dengan nilai p-value 0,001. Hasil penelitian terkait hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan kecemasan pada ibu hamil pada masa pandemi Covid-19 dimana dukungan sosial memiliki peran penting dalam mengatasi kecemasan pada ibu hamil, dimana semakin tinggi dukungan sosial maka semakin rendah seseorang tersebut merasakan kecemasan.</p> Agung Widiastuti Muzaroah Ermawati Ulkhasanah Endrat Kartiko Utomo ##submission.copyrightStatement## 2021-12-28 2021-12-28 13 4 961 968 10.32583/keperawatan.v13i4.1969 Hubungan Usia, Lama Menderita Diabetes Melitus dengan Kejadian Ulkus Diabetikum pada Penderita Diabetes Melitus https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan/article/view/1928 <p>Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup pasien, penyakit ini menjadi masalah kesehatan di masayarakat dan membutuhkan pengobatan serta perawatan jangka panjang. semakin lama seseorang mengalami diabetes mellitus maka semakin besar risiko komplikasi yang akan dialami oleh penderita dm terutama komplikasi neuropati diabetikum. usia dan durasi menderita penyakit diabetes mellitus menjadi salah satu factor pencetus terjadinya ulkus diabetikum, sehingga hal ini membutuhkan perawatan dan pengobatan yang khusus bagi penderita dm. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia, lama menderita diabetes mellitus dengan kejadian ulkus diabetikum pada penderita diabetes mellitus di prolanis puskesmas bojonegoro. penelitian ini dilakukan pada bulan juni – agustus 2021. Desain penelitian ini adalah jenis kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. populasi peneletian ini adalah pasien dm di prolanis di puskesmas bojonegoro sejumlah 27 responden dengan teknik <em>accidental sampling</em>. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi untuk mengidentifikasi usia dan lama menderita dm. proses analisa data dengan cara editing, coding, scoring dan tabulasi data, kemudian dianalisis menggunakan regresi linier. Hasil analisa menunjukkan bahwa nilai ρ value sig (2-tailed) 0.002 (&lt;0,05) yang artinya h<sub>1</sub> diterima yang berarti ada hubungan antara usia, lama menderita dm dengan kejadian ulkus diabetikum. Semakin bertambahnya usia maka fungsi fisiologis tubuh terjadi penurunan seperti penurunan sekresi atau resistensi insulin, sehingga kemampuan fungsi tubuh terhadap pengendalian glukosa darah kurang optimal. kadar gula darah yang tidak terkontrol akan mengakibatkan komplikasi kronik jangka panjang, baik makrovaskuler maupun mikrovaskuler salah satunya ulkus kaki diabetik.</p> Ferawati Ferawati Mohamad Roni Alfaqih ##submission.copyrightStatement## 2021-12-28 2021-12-28 13 4 969 976 10.32583/keperawatan.v13i4.1928 Instrument Pengkajian Pengetahuan, Sikap, Kesadaran, dan Perilaku untuk Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak: Systematic Review https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan/article/view/1775 <p>Kasus kekerasan seksual pada anak (KSA) merupakan kasus yang serius. Instrumen pengkajian terkait dengan pengetahuan, sikap, kesadaran, dan perilaku untuk mencegah KSA diperlukan sebagai untuk mengkaji dalam penelitian maupun pendidikan kesehatan. Tujuan untuk mengidentifikasi instrumen mengenai pengetahuan, sikap, kesadaran, dan perilaku dalam pencegahan kekerasan seksual pada anak. <em>Systematic review</em> menggunakan database <em>ScienceDirect,</em> <em>SpringerLink,</em> dan <em>Pubmed</em> dengan kata kunci (“<em>child sexual abuse” OR “children sexual abuse” OR CSA) AND (instrument) AND (prevent OR prevention) AND (knowledge OR attitudes OR awareness OR behaviour</em>) dengan kriteria inklusi artikel dipublikasikan antara 2016-2021, berfokus pada instrument pengkajian pencegaha KSA, penelitian primer dengan design RCT, quasy eksperimen, <em>fulltext,</em> berbahasa Inggris.. Enam artikel yang memenuhi syarat. Instrument yang teridentifikasi diantaranya <em>The Child Abuse Screening Tool–Child Home Version </em>(ICAST-CH-M), <em>Safeguarding Capabilities in Preventing Child Sexual Abuse Survey</em>, <em>ISPCAN Child Abuse Screening Tools – Child version (ICAST-C)</em>, <em>Child Sexual Abuse Awareness Scale for Parents </em>(CSAASP), <em>ISPCAN Child Abuse Screening Tools - Parent’s version - the Chinese version </em>(ICAST-P-C), dan WIST <em>(What If Situations Test). S</em>ebagian besar instrument mengukur <em>behaviour</em> (n=5), sebagian lagi menukur <em>knowledge</em> (n=3), <em>attitudes</em> (n=2), dan <em>awareness</em> (n=2). Enam studi penelitian menunjukan hasil yang baik terkait instrumen yang dikembangkan sebagai pencegahan kekerasan seksual pada anak untuk mengukur pengetahuan, sikap, awareness, dan perilaku terkait KSA yang dapat diimplementasikan, baik bagi anak maupun orang tua atau orang dewasa.</p> Tetti Solehati Santi MuIyani Sinta Dwi Ananda Dwi Ningsih Handayani Setianing Budi DaiIa DahIia Rojabani Audi Siti Sarah Muntiq Jannatunna’im Yanti Hermayanti Cecep Eli Kosasih Henny Suzana Mediani ##submission.copyrightStatement## 2021-12-28 2021-12-28 13 4 977 990 10.32583/keperawatan.v13i4.1775