Pengaruh Air Sari Tebu Hitam terhadap Penurunan Kadar Kolesterol

Abstract

Angka prevalensi hiperkolesterol di Indonesia pada usia ≥ 25 tahun laki-laki sebanyak 36% dan perempuan sebanyak 38,2%. Faktor penyebab hiperkolesterol adalah asupan makanan tidak sehat, seperti mengonsumsi tinggi lemak, konsumsi buah dan sayur rendah, obesitas, aktivitas fisik rendah, hipertensi, stres, merokok dan penggunaan alkohol. Hiperkolesterolemia dapat diatasi dengan mengubah gaya hidup diantaranya diet kaya buah-buahan, herbal dan rempah-rempah bisa menjadi alternative. Air sari tebu hitam memiliki kandungan octacosanol yang dapat menurunkan kadar kolesterol. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh air sari tebu hitam terhadap penurunan kadar kolesterol di Desa Ngrandah, Grobogan. Desain penelitian menggunakan metode quasi experiment dengan pendekatan Non Equivalent Control Group. Pengukuran kadar kolesterol darah dengan alat cek kolesterol (Easy Touch) yang sudah memiliki kalibrasi berupa chip yang berisi kode setiap pemeriksaan sebelum dan sesudah diberikan intervensi sebanyak 1 kali selama 7 hari berturut-turut pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.  Pengambilan sampel dengan cara purposive sampling, sejumlah 15 reponden pertama yang dicek kadar kolesterol adalah kelompok eksperimen dan 15 responden selanjutnya kelompok kontrol. Hasil analisis data menggunakan uji independent sample t test terdapat pengaruh pemberian intervensi terhadap kadar kolesterol kelompok eksperimen dengan nilai rata penurunan kadar kolesterol 29,4mg/dL dan kelompok kontrol dengan nilai rata penurunan kadar kolesterol 16,8mg/dL di Desa Ngrandah, Grobogan sehingga kelompok eksperimen lebih efektif menurunkan kadar kolesterol dibandingkan kelompok kontrol dengan p value 0,000 (p < 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah air sari tebu hitam dapat menurunkan kadar kolesterol di Desa Ngrandah, Grobogan.