Pemberian Aromaterapi Ginger Oil terhadap Frekuensi Mual Muntah pada Ibu Hamil Morning Sickness
Abstract
Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intrauteri mulai dari konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan. Dalam proses kehamilan terjadi berbagai perubahan anatomi fisiologi, perubahan ini menimbulkan ketidaknyamanan pada ibu hamil seperti kelelahan, keputihan, mengidam, sering buang air kecil, dan mual muntah yang sering disebut dengan morning sicknes. Morning sickness biasanya dimulai sekitar 8 minggu dan berakhir sampai 12 minggu. Salah satu terapi nonfarmakologi yang dapat diberikan adalah aromaterapi ginger oil. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh pemberian aromaterapi ginger oil terhadap frekuensi mual muntah pada ibu hamil morning sicknes. Penelitian ini bersifat kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru. Jumlah responden 12 ibu hamil trimester pertama yang mengalami morning sicknes. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan rancangan One Group Pre-Post Test Design. Analisis digunakan adalah distribusi frekuensi dan uji T test untuk menganalisis dua variabel. Hasil penelitian ini menyimpulkanbahwa ada pengaruh yang signifikan antara aromaterapi ginger oil terhadap penurunan frekuensi mual muntah pada ibu hamil morning sickness (p value 0,000; α = 0,05). Penelitian ini merekomendasikan kepada ibu hamil untuk mengaplikasikan terapi nonfarmakologi aromaterapi ginger oil upaya untuk mengatasi frekuensi mual muntah.
Kata kunci : aromaterapi, ginger, morning sickness
PROVISION OF GINGER OIL AROMATERAPY ON Vomiting FREQUENCY OF PREGNANT MORNING SICKNESS MOTHER
ABSTRACT
Pregnancy is the growth and development of the intrauterine fetus starting from conception and ending until the onset of labor. In the process of pregnancy various changes in anatomical physiology occur, these changes cause discomfort in pregnant women such as fatigue, vaginal discharge, cravings, frequent urination, and nausea vomiting, often referred to as morning sickness. Morning sickness usually starts around 8 weeks and ends up to 12 weeks. One of the nonpharmacological therapies that can be given is aromatherapy ginger oil . The purpose of this study was to see the effect of giving ginger oil aromatherapy to the frequency of nausea vomiting in pregnant women morning sickness. This research is quantitative. This research was conducted in the working area of Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru. The number of respondents were 12 first trimester pregnant women who experienced morning sickness. The research design used was experimental with the design of the One Group Pre-Post Test Design. The analysis used is frequency distribution and T test to analyze two variables. The results of this study concluded that there was a significant effect between ginger oil aromatherapy on the decrease in the frequency of nausea and vomiting in pregnant women morning sickness (p value 0,000 ; α = 0.05).
Keywords: aromatherapy, ginger, morning sickness