Penerapan Shalat dan Doa terhadap Pemaknaan Hidup pada Pasien Diabetes Mellitus

  • Siti Nur Hasina Universitas Nahdalatul Ulama Surabaya
  • Rahmadaniar Aditya Putri Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Sulistyorini Sulistyorini Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Keywords: spiritual care, sholat, doa, kemaknaan hidup, diabetes mellitus

Abstract

Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang harus menghadapi ketidaknyamanan dalam mengikuti pengobatan secara teratur. Pasien dengan penyakit kronis atau terminal dapat mengakibatkan pasien depresi dan kehilangan makna hidup, selain itu kualitas kesejahteraan spiritual yang buruk paling banyak menyebabkan pasien jatuh pada kondisi depresi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kefektifan penerapan shalat dan doa terhadap kemaknaan hidup pada pasien diabetes mellitus. Metode dalam penelitian ini adalah quasy experimental dengan control group pre test-post test design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien diabetes mellitus yang sedang rawat inap di RSI Surabaya A.Yani. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang, dengan menggunakan teknik total sampling yaitu dilakukan dengan mengambil responden yang memenuhi kriteria baik inklusi maupun eksklusi. Analisa data yang digunakan adalah Uji T dengan signifikansi p= <0,05. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh shalat dan do’a terhadap pemaknaan hidup yang signifikan antara pre dan post pada kelompok intervensi dengan nilai sig. 0,000 dan tidak terdapat pengaruh shalat dan do’a terhadap pemaknaan hidup yang signifikan antara pre dan post pada kelompok kontrol dengan nilai signifikan 0,199.

Kata kunci : spiritual care, shalat, doa, kemaknaan hidup, diabetes mellitus

APPLICATION OF SHALAT AND PRAYER ON THE MEANING OF LIFE IN DIABETES MELLITUS PATIENTS

ABSTRACT

Diabetes mellitus is a chronic disease that must deal with discomfort in following medication regularly. Patients with chronic or terminal illness can result in depressed patients and loss of meaning in life, besides the poor quality of spiritual well-being causes patients to fall into a depressed state. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the application of shalat and prayer to the meaning of life in patients with diabetes mellitus. The method in this study is Quasy Experimental with Control Group Pre Test-Post Test Design. The population in this study were all patients with diabetes mellitus who were hospitalized in Surabaya A.Yani Hospital. The sample in this study was 30 people, using a total sampling technique that is done by taking respondents who meet both inclusion and exclusion criteria. Analysis of the data used is the T test with a significance of p = <0.05. The results showed that there was an influence of prayer and prayer on the meaning of life which was significant between pre and post in the intervention group with sig. 0,000 and there is no influence of prayer and prayer on the meaning of life that is significant between pre and post in the control group with a significant value of 0.199.

Keywords:  spiritual care, shalat, prayer, meaning of life, diabetes mellitus