Analisis Deskriptif Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Kekerasan Seksual yang Dialami Anak di Provinsi Bali

  • Ida Erni Sipahutar Jurusan Keperawatan, Politeknik Kemenkes Denpasar
  • Ni Nyoman Hartati Jurusan Keperawatan, Politeknik Kemenkes Denpasar
  • Ni Ketut Suardani Jurusan Keperawatan, Politeknik Kemenkes Denpasar
Keywords: kekerasan seksual, pengetahuan, perilaku, sikap

Abstract

Perilaku kekerasan seksual  dialami anak sekarang mulai banyak  melaporkan sehingga masyarakat mulai mengetahui  anak sering mendapatkan perlakuan kekerasan seksual  dilakukan oleh orang terdekat dengan anak seperti anggota keluarga, tetangga, lingkungan sekolah. Upaya pencegahan terhadap terjadinya kekerasan seksual  dialami anak dapat dilakukan dengan  cara  memberikan pengetahuan dan penghargaan terhadap bagian tubuh anak melalui pemberian pendidikan seksualitas secara awal, membangun komunikasi adekuat  orangtua, lingkungan dan anak.  Tujuan penelitian mengetahui tingkat pengetahuan, sikap, perilaku kekerasan seksual yang dialami anak. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 6 Denpasar, SMP Negeri 5 Denpasar, SMA Negeri 1 Amlapura, SMP Negeri 1 Amlapura, SMP Negeri 2 Bangli, SMA Negeri 2 Bangli.  Metode  penelitian   analisis  deskriptif, jumlah sampel 200. Hasil penelitian  ditemukan tingkat pengetahuan responden tentang kekerasan seksual sebagian besar   baik  140  (70%),  cukup  58 (29%) dan  kurang  2 responden (1%). Hasil penelitian sikap sebagian besar responden memiliki sikap baik terhadap pencegahan kekerasan seksual   153  (76,5%), memiliki sikap cukup  45   (22,5%) dan memiliki sikap kurang  2   (1%). Berdasarkan pernah mengalami kekerasan seksual  sebagaian besar responden  kategori ringan  102  (51%), kategori sedang 88   (44%) dan kategori berat 10 (5%). Saran diberikan agar pihak sekolah memberikan kesempatan kepada anak  konsultasi psikologis tentang apa yang dirasakan dan menerapkan disiplin sanksi terhadap anak yang melakukan kekerasan  seksual.