Nyeri pada Pasien Thymoma: Laporan Kasus

  • Dewin Safitri Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadjaran
  • Giovanni Maria Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadjaran
  • Slamet Riyanto Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadjaran
  • Yusshy Kurnia Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadjaran
  • Siti Ulfah Rifa’atul Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadjaran
  • Sri Hartati Pratiwi Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadjaran
  • Tuti Pahria Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadjaran
Keywords: nyeri kanker, terapi murottal, thymoma

Abstract

Nyeri merupakan gejala yang sering ditemukan pada pasien kanker yang disebabkan oleh tumor yang menekan saraf, tulang, atau organ termasuk pada pasien dengan thymoma. Sepertiga sampai setengah dari pasien dengan thymoma tidak menunjukkan gejala, dan sepertiga pasien datang dengan gejala lokal yang berhubungan dengan tumor yang merambah struktur di sekitarnya. Tujuan untuk melaporkan kasus nyeri pada pasien thymoma. Metode penelitian yang digunakan adalah case report dengan cara meneliti suatu permasalahan melalui kasus yang terdiri dari unit tunggal. Seorang pasien laki-laki berusia 43 tahun dengan diagnosa medis thymoma. Keluhan utama yang dirasakan adalah nyeri di inguinal kiri. Nyeri diukur menggunakan Visual Analog Scale (VAS). Pasien melaporkan nyeri seperti ditusuk, bertambah hebat saat bergerak miring ke sebalah kiri (skala 7/10) dan berkurang dengan istirahat (skala 4-5/10), nyeri dirasakan terus menerus. Terapi farmakologis dan non farmakologis diberikan kepada pasien untuk menangani nyeri, yaitu MST 2x15mg per oral , Deksametason 1x10mg per intravena dan terapi murottal dengan mendengarkan alunan ayat suci Al-Quran. Setelah mendapatkan terapi farmakologis dan nonfarmakologis nyeri berkurang menjadi skala 1 (0-10).