Perjuangan Seorang Ibu Mengasuh Anak di Dalam Lembaga Pemasyarakatan
Abstract
Pengasuhan anak di dalam Lapas bukan hal yang mudah dilakukan bagi seorang ibu dengan status Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). WBP ibu di hadapkan dengan perjuangan secara emosional dan praktis untuk menjalankan identitas sebagai WBP dan sebagai seorang ibu di saat yang bersamaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplor bagaimana perjuangan ibu dalam mengasuh anak di dalam Lapas. Desain penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode exploratory case study. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 4 orang. Pengambilan sampel penelitian di lakukan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data di lakukan dengan wawancara mendalam kepada partisipan secara online. Alat pengumpulan data berupa panduan wawancara semi terstuktur dan alat perekam suara untuk dokumentasi. Rekaman wawancara dilakukan secara content analysis dengan cara membuat label unit makna, membuat kategori dan analisis konten, membuat tema dan menghubungkan makna. Tema yang muncul dari perjuangan ibu mengasuh anak di dalam Lapas yaitu: berjuang mengenalkan agama dan moral pada anak, Ibu memiliki harapan yang lebih baik, Tidak ingin anak mengalami hal yang sama dengan ibunya. Menghadapi tantangan dan rintangan dalam mengasuh anak di Lapas ibu memiliki harapan tentang masa depan anak yang berbeda dari dirinya, karena ibu peduli dengan anak dan siap menjauhkan anak dari identitas kriminal seperti dirinya. Implikasi dari penelitian ini adalah adanya pengembangan intervensi terkait kesehatan dan kesejahteraan ibu dan anak di Lapas.