Apakah Status Gizi Balita Berhubungan dengan Kunjungan Ibu ke Posyandu Seledri?

  • Fany Anitarini Program Studi S1 Keperawatan, STIKES Banyuwangi
  • Elita Endah Mawarni Program Studi S1 Gizi, STIKES Banyuwangi
  • Siti Nur Hasanah Program Studi S1 Keperawatan, STIKES Banyuwangi
  • Akhmad Yanuar Fahmi Program Studi D3 Keperawatan, STIKES Banyuwangi
Keywords: kunjungan ibu, posyandu, status gizi

Abstract

Pada usia balita pertumbuhan seorang anak sangat pesat sehingga
memerlukan asupan gizi yang sesuai dengan kebutuhannya. Status gizi bisa
terpantau apabila ibu dapat datang berkunjung ke posyandu secara aktif. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi balita dengan kunjungan ibu ke posyandu Seledri wilayah kerja PKM kertosari di era pandemik tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah crossectional dengan pendekatan retrospektif. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 43 responden. Instrument yang digunakan yaitu lembar observasi untuk kunjungan ibu dan Z-Score untuk status gizi. Uji statistik menggunakan rank spearman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar ibu berkunjung ke posyandu di Puskesmas Kertosari pada kategori sedang sebanyak 37 responden atau (86,0 %) dan status gizi pada anak lebih dari 50 % berada pada kategori Berat Badan Normal sebanyak 24 responden atau (55,8 %). Setelah dilakukan uji korelasi rank spearman data menggunakan perangkat lunak SPSS (statistic program for social scient) versi 16 windows 10 dengan α = 0,1 hasil yang didapat yaitu dari hasil penelitian Ho lebih kecil dari pada Ha dimana 0,1 < 0,724 yang berarti tidak ada hubungan status gizi balita dengan kunjungan ibu ke posyandu Seledri wilayah kerja PKM kertosari di era pandemik tahun 2021 tergolong dalam status gizi normal. Status gizi yang baik didukung oleh asupan nutrisi yang baik pula. Di mana saat  ibu berkunjung  ke posyandu,  ibu – ibu akan mudah mendapatkan informasi tentang kesehatan anak terutama pada gizi anaknya.