Apakah Kebiasaan Makan dan Aktivitas Fisik Berhubungan dengan Obesitas di Masa Pandemi Covid-19?

  • Testcia Arifin Fakultas Keperawatan, Universitas Andalas
  • Susmiati Susmiati Fakultas Keperawatan, Universitas Andalas
  • Deswita Deswita Fakultas Keperawatan, Universitas Andalas
Keywords: aktivitas fisik, covid-19, kebiasaan makan, remaja, status gizi

Abstract

Pandemi covid-19 membuat perubahan terk ait kebiasaan sehari - hari pada remaja putri. Hal ini disebabkan karena kebijakan pemerintah untuk membatasi gerakan untuk keluar rumah sehingga mengubah kebiasaan makan dan aktivitas fisik remaja putri yang berdampak pada status gizi remaja putri yaitu obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan makan dan aktivitas fisik dengan status gizi remaja putri selama masa pandemi covid-19. Metode penelitian ini menggunakan crossectional study dengan jumlah sampel 94 orang, teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling, dan tempat penelitian di 3 sekolah menengah pertama kota Padang. Pengumpulan data status gizi dengan menggunakan berat badan dan tinggi badan remaja putri, sedangkan kebiasaan makan menggunakan kuesioner  eating behavior questionnaire dan aktivitas fisik menggunakan Physical Activity Questionnaire-Adolescent (PAQ-A). Analisa di uji menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini adalah selama pandemi covid-19 tidak ada hubungan makan teratur, frekuensi sarapan, frekuensi makan perhari, konsumsi cemilan/hari, konsumsi sayur dan buah serta varibel aktivitas fisik dengan status gizi sedangkan frekuensi makan gorengan/hari dengan status gizi terdapat hubungan. Status gizi remaja putri dapat disebabkan banyak faktor salah satunya kebiasaan aktikvitas fisik yang ringan dan kebiasaan makan yang berubah saat pandemi covid-19.