Breastfeeding Self Efficacy pada Ibu Menyusui di Masa Pandemik Covid-19

  • Machmudah Machmudah Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Nikmatul Khayati Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Nur Dian Rakhmawati Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Semarang
Keywords: breastfeeding self efficacy, keyakinan diri, menyusui, pandemi covid-19

Abstract

Breastfeeding self efficacy adalah keyakinan dan kepercayaan diri yang dimiliki oleh ibu terhadap kemampuannya dalam menyusui bayi. Breastfeeding Self-Efficacy merupakan aspek penting keberhasilan menyusui. Pandemik Covid-19 mempengaruhi kondisi psikologis ibu pada ibu hamil, ibu melahirkan dan ibu postpartum yang akan mempengaruhi keyakinan diri ibu dalam menyusui bayinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keyakinan diri ibu menyusui (breastfeeding self efficacy) pada masa pandemic Covid-19 dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Desain penelitian ini adalah studi deskriftif  pada 100 ibu postpartum di RS Roemani Muhammadiyah Semarang yang dipilih secara konsekutif. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli – Agustus 2021 dengan menggunakan instrumen Breastfeeding Self-Efficacy Scale Short Form (BSES-SF). Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata tingkat self efficacy menyusui adalah 53,025. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tingkat self efficacy pada ibu menyusui pandemic Covid-19 sudah baik karena rerata yang didapatkan bernilai lebih dari separuh responden mempunyai skor maksimal. Rerata skor nilai tingkat self efficacy pada dimensi tehnik sudah baik yaitu 36,23. Namun  skor nilai tingkat self efficacy pada dimensi kepercayaan interpersonal rendah yaitu 8,72. Kondisi pandemic Covid-19 tidak berpengaruh secara langsung terhadap keyakinan diri ibu menyusui namun berdampak terhadap kesiapan psikologis ibu untuk menyusui. Rendahnya kepercayaan interpersonal pada responden akan berdampak terhadap kemampuan ibu menyusui jika tidak mendapat perhatian dan dukung yang maksimal dari support system.