Kesiapsiagaan Ibu Hamil dan Petugas Kesehatan Menghadapi Erupsi Gunung Agung

Abstract

Gunung Agung termasuk dalam jajaran gunung berapi yang berbentuk stratovolcano, gunung ini memiliki kawah yang cukup besar dan dalam serta mengeluarkan asap dan uap air. Ibu hamil di sekitar wilayah Gunung Agung merupakan kelompok rentan menghadapi erupsi. Kesiapsiagaan diperlukan oleh ibu hamil dan keluarga agar dapat mengurangi dampak erupsi terhadap ibu serta janin. Penelitian ini bertujuan mengetahui kesiapsiagaan ibu hamil dan petugas kesehatan menghadapi erupsi Gunung Agung. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini terdiri dari ibu hamil dan petugas kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Bebandem, Puskesmas Rendang dan Puskesmas Selat Kabupaten Karangasem Provinsi Bali. Teknik pengambilan sampel ibu hamil dengan purposive sampling sebanyak 250 orang. Sampel petugas kesehatan (bidan) berjumlah 30 orang dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner. Kesiapsiagaan diukur berdasarkan empat parameter yaitu pengetahuan dan sikap tentang risiko bencana, rencana tanggap darurat dan sistem peringatan bencana serta mobilisasi sumber daya. Analisis data secara deskriptif dengan prosentase. Hasil penelitian menunjukkan, kesiapsiagaan ibu hamil dan keluarga menghadapi erupsi Gunung Agung berada pada kategori baik sebanyak 132 orang (52.80%),  kategori cukup sebanyak 72 orang (28.8%)  dan sebanyak 46 orang ( 18.4%) dalam kategori kurang. Kesiapsiagaan petugas kesehatan menghadapi erupsi Gunung Agung berada pada kategori baik sebanyak 25 orang (83.3%) dan sebanyak 5 orang (16.6%) kategori cukup, tidak ada kategori kurang. Secara umum dapat dilihat bahwa kesiapsiagaan petugas kesehatan lebih baik dibandingkan dengan kesiapsiagaan ibu hamil dan keluarga.