Bagaimana Mahasiswa Keperawatan Menjalani Pembelajaran Daring?

  • Mei Rianita Elfrida Sinaga Program Studi Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum Yogyakarta
  • Erik Adik Putra Bambang Kurniawan Program Studi Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum Yogyakarta
Keywords: mahasiswa keperawatan, pembelajaran daring, tingkat stres

Abstract

Pemutusan mata rantai penyebaran COVID-19 dengan cara belajar dari rumah/daring  merupakan wujud kebijakan dari pemerintah pada sektor Pendidikan, salah satunya adalah tingkat perguruan tinggi. Mahasiswa keperawatan tingkat pertama mengalami perubahan peran dan tugas, dan seringkali menyebabkan stres. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang gambaran tingkat stres yang dialami oleh mahasiswa keperawatan selama menjalani pembelajaran daring di kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Pengukuran tingkat stres menggunakan kuesioner DASS. Populasi penelitian ini yaitu seluruh mahasiswa keperawatan tingkat pertama baik program diploma maupun sarjana STIKes Bethesda Yakkum Yogyakarta. Sampel sebanyak 105 responden dipilih menggunakan teknik pupposive sampling. Penelitian ini menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat stres mahasiswa tingkat pertama menjalani pembelajaran daring mayoritas normal 55,2%; ringan 23,8%; sedang 17,1%; dan berat 3,8%. Metode pembelajaran daring memberikan perubahan bagi mahasiswa tingkat pertama baik dari cara berpikir dan belajar sehingga kondisi ini menyebabkan stres akademik bagi mahasiswa.