Spiritual Emotional Freedom Technique Berpengaruh terhadap Kecemasan dan Motivasi Sembuh Pasien Covid-19

  • Mardiah Fajar Kurnianingsih Program Studi Magister Terapan Keperawatan, Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Ima Nahdatien Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Chilyatiz Zahroh Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Keywords: COVID-19, EFT, kecemasan, motivasi sembuh, SEFT

Abstract

COVID-19 dapat mempengaruhi aspek sosial, psikologis serta kesehatan fisik. Kecemasan pada pasien COVID-19 dapat mengakibatkan terjadinya perubahan psikologis yang serius, termasuk ketakutan akan kematian dan depresi. Motivasi yang dimiliki oleh seorang pasien COVID-19 merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan dan perawatan. Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) adalah terapi yang menggunakan unsur spiritual untuk mengurangi masalah psikologis dan fisik yang disebabkan oleh emosional atau psikosomatik. Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh SEFT terhadap kecemasan dan motivasi sembuh pasien COVID-19. Penelitian menggunakan True Experiment dengan pendekatan Pre-Post test control grup design. Populasi penelitian adalah pasien COVID-19 di Rumah Karantina Kota Probolinggo. Pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling dengan total responden 68 pasien. Intervensi SEFT dilakukan 5 kali selama 5 hari. Alat ukur kecemasan menggunakan HARS dan tingkat motivasi sembuh menggunakan kuisioner motivasi sembuh. Analisa data menggunakan Uji Wilcoxon dan Mann Whitney. Terdapat perbedaan tingkat kecemasan (p 0,000) dan motivasi sembuh (p 0,000) setelah dilakukan intervensi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) pada pasien COVID-19 di Rumah Karantina Kota Probolinggo. Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) dapat menurunkan tingkat kecemasan dan meningkatkan motivasi sembuh pasien COVID-19.