Analisis Determinan Faktor Penanganan Kegawatdaruratan Maternal di Perbatasan Kalimantan Utara

  • Ika Yulianti Program Studi S1 Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan
  • Nenden Imah Program Studi S1 Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan
  • Rahmi Padlilah Program Studi S1 Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan
Keywords: determinan faktor, kegawatdaruratan maternal, perbatasan

Abstract

Pengalaman bidan dapat menurunkan angka mortalitas dan morbiditas pada kejadian kegawatdaruratan maternal khususnya di daerah perbatasan, sehingga diperlukan penelitian yang relevan untuk mengkaji determinan faktor penanganan kegawatdaruratan maternal di perbatasan yang dilakukan di Kalimantan Utara. Penelitian bertujuan untuk mengetahui determinan faktor penanganan kegawatdaruratan maternal di perbatasan. Penelitian  termasuk jenis analitik observasional dengan crossectional. Penelitian dilaksanakan tahun 2021 di Kalimantan Utara. Sampel dipilih secara purposive sampling sebanyak 105 subjek penelitian. Variabel dependen adalah pengalaman bidan dan variabel independen adalah umur, pelatihan, ketrampilan, gaya kepemimpinan, motivasi kerja dan sumber daya. Data penelitian dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan analisis regresi logistik ganda. Pengalaman bidan dipengaruhi oleh umur  yang ≥ 35 tahun (OR= 1.66; 95% CI= 1.13 hingga 24.56; p=0.034), pelatihan (OR= 1.73; 95% CI= 1.08 hingga 29.66; p= 0.040), ketrampilan (OR= 2.07; 95% CI= 1.48 hingga 42.56; p= 0.016), gaya kepemimpinan (OR=1.86; 95% CI=6.45 hingga 29.24; p=0.016), motivasi kerja (OR=2.50; 95% CI= 2.89 hingga 65.21; p= 0.003) dan sumber daya (OR=2.50; 95% CI= 2.89 hingga 65.21; p= 0.003). Pengalaman bidan dipengaruhi oleh umur, pelatihan, ketrampilan gaya kepemimpinan, motivasi kerja dan sumber daya.