Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Praktik Safety Driving

  • Jansen Parlaungan Poltekkes Kemenkes Sorong
Keywords: keselamatan transportasi, papua barat, safety driving

Abstract

Intervensi untuk menurunkan angka kecelakaan transportasi jalan dapat dilakukan dengan safety driving namun masih menemui kendala. Mengetahui faktor yang paling berpengaruh dalam pelaksanaan safety driving merupakan tujuan penelitian ini. Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional pada 50 orang supir bus dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian ini adalah adalah kuesioner dan lembar cheklist dengan hasil validitas dan reliabilitas yaitu a>0,361. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi Square dan regresi logistik ganda untuk mengetahui faktor yang paling berpengaruh. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat 3 faktor yang paling mempengaruhi pelaksanaan safety driving di Papua Barat yaitu sikap p-value: 0,004 dan OR: 64,261, persepsi kondisi Jalan p-value:0,014 dan OR: 20,904 dan ketaatan terhadap rambu-rambu lalu lintas p-value: 0,025, OR: 18,563. Sesuai dengan kondisi alam Papua Barat yang ekstrim maka faktor  yang paling mempengaruhi adalah sikap akibat kondisi jalan yang rusak dan ketidaktersediaan rambu-rambu lalu lintas.