Peningkatan Pengetahuan dan Motivasi Anak dengan Obesitas melalui Puzzle Game Kesehatan
Abstract
Angka kejadian kelebihan berat badan pada usia sekolah dan remaja meningkat setiap tahun. Peningkatan ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya kurang aktivitas fisik. Perlu dilakukan intervensi yang dapat membantu meningkatkan pemahaman tentang pentingnya aktivitas fisik dalam pencegahan terjadinya obesitas. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh permainan Puzzle Kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan dan motivasi anak dengan obesitas tentang aktivitas fisik. Penelitian ini menggunakan pendekatan quasi experiment dengan kelompok intervensi diberikan edukasi melalui permainan puzzle dan kelompok kontrol melalui diskusi kelompok. Jumlah responden sebanyak 40 siswa obesitas lalu dibagi menjadi dua kelompok dengan pemilihan sampel menggunakan purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya pada pretest dan posttest. Hasil statistik dengan uji Mann Withney menunjukkan adanya perbedaan nilai pengetahuan dan motivasi antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol sebesar 0.036 dan 0.024. Permainan puzzle adalah media edukasi dan efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan motivasi anak dengan obesitas tetang pentingnya melakukan aktivitas fisik.
References
Aswad, H. (2019). Efektivitas pelaksanaan metode diskusi kelompok terpusat (focus group discussion) terhadap motivasi belajar IPS murid kelas V SD Negeri II Bone-Bone Kota Baubau. PERNIK: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 135-160.
Barbour, R. S., & Barbour, R. (2018). Doing focus groups (Vol. 4). Sage.
Dinas Kesehatan Kota Palembang. 2018. Profil Kesehatan Kota Palembang.
Erfan, M., Widodo, A., Umar, U., Radiusman, R., & Ratu, T. (2020). Pengembangan Game Edukasi “Kata Fisika” Berbasis Android untuk Anak Sekolah Dasar pada Materi Konsep Gaya. Lectura: Jurnal Pendidikan, 11(1), 31-46.
Febriani, K., Candrawati, E., & Putri, R. M. (2018). Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan dalam pemilihan jajan pada anak usia sekolah 7-9 tahun Desa Ngantru Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang. Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 3(1).
Hafid, W., & Hanafi, S. (2019). Hubungan Aktivitas Fisik dan Konsumsi Fast Food dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja. Kampurui Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(1), 6-10.
IOTF. Available at: http://www.iotf.org/childhoodobesity.asp. Accessed January 2020.
Pradita, A., Kusumaningrum, A., & Natosba, J. (2018). Improving Self-Protection Knowledge against Sexual Abuse by using Dreall healthy and Animation Video. Jurnal Ners, 13(2).
Rachmi CN, Li M, Baur LA. (2017). Overweight and obesity in Indonesia: prevalence and risk factors—a literature review. Public Health. 147: 20-9)
Riskesdas. (2018). Data Prevalensi Obesitas Tahun 2018. Hasil Riset Kesehatan Dasar
Rizona F, Yuliana Y. (2018). Pengaruh Edukasi Terhadap Peningkatan Sikap Jajanan Sehat Pada anak Sekolah. Jurnal Keperawatan Sriwijaya. 2018;5(2):16-23.
Rizona, F., Adhisty, K., & Rahmawati, F. (2019). Efektifitas Edukasi Tentang Jajanan Sehat Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Siswa Overweight. NERS Jurnal Keperawatan, 15(1), 1-13.
Rizona, F., Adhisty, K., & Rahmawati, F. (2020). Pengaruh Model Dreall Healthy terhadap Peningkatan Sikap Anak Obesitas tentang Sedentary Life Style. Jurnal Keperawatan, 12(1), 71-78.
Sihadi, S., Sari, K., & Kusumawardani, N. (2017). Metaanalisis: Pencegahan Obesitas pada Anak Sekolah. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 27(1), 39-48.
Utami, W., & Waladani, B. (2017). Gambaran Perilaku Makanan Jajanan Siswa Sekolah Dasar. URECOL, 315-322.
Wicaksono, R. A., Tuasikal, A. R. S., & Indahwati, N. (2021). Hubungan Status Gizi dan Status Sosial Ekonomi terhadap Aktivitas Fisik Siswa selama Pandemi Covid-19. Jurnal Education and Development, 9(2), 244-248.
World Health Organization. Obesity: Preventing and managing the global epidemic. WHO technical report series 894. Geneva: World Health organization; 2000.
Wowor, P., Engkeng, S., & Kalesaran, A. F. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Konsumsi Jajanan pada Pelajar di Sekolah Dasar Negeri 16 dan Sekolah Dasar Negeri 120 Kota Manado. KESMAS, 7(5).