Sikap dan Pengalaman Masyarakat dalam Pertolongan Pertama Kecelakaan Lalu Lintas

Abstract

Secara global tujuan pembangunan berkelanjutan adalah mengurangi setengah dari angka kematian dan cedera akibat kecelakaan lalu lintas pada Tahun 2020. Karena angka ini cenderung meningkat pada negara berkembang seperti Indonesia. Tidak jarang akibat tindakan yang salah saat memberikan pertolongan, justru menambah cidera bahkan menyebabkan kematian pada korban kecelakaan lalu lintas. Sehingga diperlukan melihat pengalaman serta sikap masyarakat dalam memberikan pertolongan saat menemukan kecelakaan. Penelitian bertujuan melihat hubungan antara pengalaman dengan sikap masyarakat dalam memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan lalu lintas. Penelitian ini merupakan penelitian deksriptif korelatif terhadap 31 Karangtaruna Kelurahan Joglo Surakarta yang dipilih secara sistematik random sampling. Hasil analisis data dengan chi-square diperoleh nilai hubungan antara pengalaman memberikan pertolongan dengan sikap karangtartuna dalam memberikan pertolongan yaitu p = 0,047. Karena nilai p<0,05 secara statistik terdapat hubungan antara riwayat pengalaman dengan sikap masyarakat. Pengalaman pribadi dapat menjadi dasar pembentukan sikap apabila pengalaman tersebut meninggalkan kesan yang kuat.