Pola Asuh Orang Tua dan Tumbuh Kembang Balita

  • Dien Roisye Item Universitas Kristen Satya Wacana
  • Dary Dary Universitas Kristen Satya Wacana
  • Gelora Mangalik Universitas Kristen Satya Wacana
Keywords: balita, perkembanan, pertumbuhan, pola asuh orangtua

Abstract

Pola asuh dari setiap orang tua, memiliki karakteristik yang berbeda sehingga akan berdampak pada beragamnya cara perilaku makan balita, oleh karena itu asupan gizi balita menjadi bagian penting dalam pertumbuhan dan perkembangan balita untuk usia 0-5 tahun yang disebut “usia emas” (the golden age). Pola asuh yang tidak memberikan asupan gizi sesuai pada balita, dapat berisiko memengaruhi tumbuh kembang balita. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan hubungan pola asuh orang tua dan tumbuh kembang balita. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasi dan dilaksanakan pada bulan Februari sampai April 2020, di Desa Winuri. Populasi penelitian ini, yaitu semua orang tua dan balitanya berjumlah 125 balita. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling berjumlah 62 balita. Instrumen penelitian dengan kuesioner pola asuh orang tua untuk melihat kecenderungan pemberian asupan gizi, Denver Development Screening Test II melihat tahapan tumbuh kembang balita, antropometri mengetahui status gizi balita, dan mengetahui pola konsumsi balita menggunakan Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQFFQ). Analisis data penelitian ini menggunakan analisis korelasi Spearman. Hasil penelitian bivariate dengan pola asuh orang tua menggunakan tipe permisif (57%), pertumbuhan balita normal (51%), perkembangan balita normal (55%). Hasil analisis korelasi menunjukkan penelitian ini tidak ada hubungan signifikan antara pola asuh pemberian makan dan  status gizi balita yaitu p-value BB/U 0,448, TB atau PB/U 0,170 dan untuk perkembangan p-value 0,014. Penelitian ini disimpulkan bahwa tidak ada hubungan pola asuh orang tua dan tumbuh kembang balita di Desa Winuri.