Perilaku Protokol Kesehatan Covid-19 pada Pedagang Pasar Tradisional
Abstract
Penyebaran virus corona masih terus terjadi di berbagai negara dengan jumlah kasus dan korban jiwa meningkat. Kasus-kasus baru masih dilaporkan tiap hari bahkan muncul varian baru virus corona yang ditemukan di Inggris. Virus corona pada awal bulan Desember 2020 telah menyebar diseluruh dunia dengan total kasus 67.000.000 dan angka kemantian 1.540.000. Negara tertinggi di Amerika Serikat dengan total kasus 14.800.00 dan angka kematian 282.000. Indonesia menempati urutan ke-20 dengan total kasus 576.000 dan angka kematian 17.740. Penyebaran virus corona dapat dihentikan dengan menerapkan protokol kesehatan. Perilaku protokol kesehatan dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin dan pendidikan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan usia, jenis kelamin dan pendidikan dengan prilaku protokol kesehatan pedagang pasar tradisional Kotagede Yogyakarta. Desain penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi didapatakan sampel sebesar 60 responden dan kuesioner diisi secara online dan analisis data menggunakan uji statistik kendall tau’ . Hasil penelitian menunjukkan mayoritas usia rentang 26-35 tahun 34 (57%) responden, jenis kelamin perempuan 36 (60%) responden, pendidkan SMU sederajat 35 (58%) responden dan perilaku protokol kesehatan cukup 28 (47%) responden. Nilai hubungan antara usia (p=0.021), jenis kelamin (p=1.000) dan pendidikan (p=0.000) dengan perilaku protokol kesehatan Covid-19. Kesimpulan ada hubungan antara usia dan pendidikan dengan perilaku protokol kesehatan Covid-19.