Kualitas Hidup Ibu Hamil dan Melahirkan Bayi dengan Cacat Bawaan
Abstract
Cacat bawaan menjadi penyebab kedua kematian bayi di Kabupaten Bantul di tahun 2019. Mayoritas ibu tidak akan mengetahui bahwa bayi yang dikandungnya mengalami cacat bawaan sehingga hal ini dapat meningkatkan terjadinya stres dan menurunkan kualitas hidup pada ibu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Banguntapan Bantul Yogyakarta pada bulan Maret 2021 sampai April 2021. Informasi didapatkan dengan menggunakan teknik wawancara mendalam. ditemukan informan yang mengatakan bahwa ibu menyembunyikan kelainan kongenital yang terjadi pada anaknya dari tetangga, Pada aspek psikologi ditemukan bahwa ibu merasa bingung, dan tidak bisa berfikir tentang rencana perawatan pada bayinya. Penerimaan diri pada ibu yang pernah hamil dan melahirkan bayi dengan cacat bawaan mayoritas mengalami syok, bingung dan sedih saat pertamakali mengetahui diagnosa tentang kelainan yang dialami bayinya. Adanya dukungan dari berbagai pihak seperti keluarga, tenaga kesehatan dan lingkungan membuat ibu dapat menerima dengan ikhlas.