Peningkatan Pengetahuan Remaja melalui Pendidikan Kesehatan tentang Dampak Penggunaan Gadget
Abstract
Masa remaja yaitu masa periode ketika seseorang menjadi matur secara fisik maupun psikologis dan memperoleh identitas personal.Meningkatnya penggunaan gadget dari waktu ke waktu, saat ini kurang lebih 45 juta menggunakan internet, dimana sembilan juta diantaranya menggunakan gadget untuk mengakses internet. Berdasarkan usia, pengguna gadget terbanyak adalah usia 12-24 tahun yaitu sebanyak 31% khususnya pada remaja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang dampak penggunaan gadget terhadap tingkat pengetahuan remaja. Desain penelitian ini menggunakan rancangan one group pretest-postest without control group, dengan jumlah sampel 71 menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Uji statistic pada penelitian ini menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian diperoleh nilai p value adalah 0,0000 (p < 0,05), disimpulkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang dampak dalam penggunaan gadget terhadap tingkat pengetahuan remaja.
Kata kunci: gadget, tingkat pengetahuan, remaja
IMPROVEMENT OF ADOLESCENT KNOWLEDGE THROUGH HEALTH EDUCATION ABOUT THE IMPACT OF GADGET USE
ABSTRACT
Adolescence that is the period of a person’s being physically and psychologically mature from obtaining a personal identity. The increasing use of gadgets from time to time is currently around 45 million using the internet, of which 9 million use gadgets to access the internet. Based on age, the most gadget users are 12-24 years old, wich is 31% especially in adolescents.The purpose of this study was to determine the effect of health education on the impact of using gadgets on the level of knowledge of adolescents. This research design uses a design one grup pretest-postest without control grup with a sample of 71 using sampling technique Purposive Sampling. Data analysis using Wilcoxon test statistics. The results obtained by the p value is 0,0000 (p<0,05), it can be concluded that there is an influence of healh education about the impact of using gadgets on the level of knowledge of teenagers
Keywords: Gadgets, Knowledge Level, Adolescen
References
Bappenas.BPS. (2013). Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2013. www.bappenas.go.id. 20 Oktober 2018
BPS, BKKBN, Kemenkes dan ICF International. (2013). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012 Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta
Desmita.(2013). Psikologi Perkembangan. PT. Bandung ; Remaja Rosdakarya
Fadilah, R. (2015). Perilaku Konsumtif Mahasiswa UGM dalam Penggunaan Gadget.Yogyakarta ; UGM
Harfiyanto, dkk.(2015). Journal of Educational Social Studies, http://journalunnes.ac.id/sju/index.php/jess.Diperoleh tanggal 20 Oktober 2018
Hurlock, E. B. (2011). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta; Erlangga.
Irawan,J. (2013). Pengaruh Kegunaan Gadget terhadap Kemampuan Bersosialisasi pada Remaja.Jurnal Psikologi. Fakultas Psikologi. Universitas Islam Riau.
Jahja, Y. (2011). Psikologi Perkembangan. Jakarta; Pernada Media.
Kemenkes Republik Indonesia.(2017). Pusat Data Informasi.
Kotler, dan Keller.(2012). Manajemen Pemasaran.Edisi 12. Jakarta; Erlangga
Kartono, K. (2011). Patologi Sosial:2 Kenakalan Remaja. Jakarta; PT. Raja Gravindo Persada.
Mustika.Dwi. (2017). Hubungan bermain game online di gadget dengan perilaku sosial remaja di desa wonosari kecamatan patebon kabupaten kendal.Skripsi.Stikes Kendal.
Notoatmodjo, S. (2012).Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Phainel Jhonly Piyeke, Hendro Bidjuni, Ferdinand Wowiling. (2014). Hubungan Tingkat Stres Dengan Durasi Waktu Bermain Game Online Pada RemajaDi Manado. Jurnal Universitas Sam Ratulanggi
Riska Ayu. (2017). Hubungan Penggunaan Gadget dengan Pencapaian Tugas Perkembangan Anak Usia Remaja Awal SDN Di Kecamatan Godean. Skripsi: Universitas Muhammadiyah Jogjakarta.
Riyanti Imron. (2017). Hubungan Penggunaan Gadget Dengan Perkembangan Sosial Dan Emosional Anak Prasekolah Di Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Keperawatan.
Sarwono. W. S. (2012). Psikologi Remaja Cetakan 15. Jakarta; PT. Raja grafindo Persada.
Sanjaya, R., Wibhowo, C. (2011). Menyiasati trend digitas pada anak menggunakan teknilogi informatika.Jakarta; PT Elex Media Komputindo.
Setiadi.(2009). Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Swarnadwitya, A. (2012). Gadget, http://arvina13.wordpress.com/2012/03/11/gadget, diperoleh pada tanggal 27 Oktober 2018.
Sugiyono, D.R. (2012). Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sholikha, (2016). Penerapan Teknik Self Control Untuk Mengurangi Kecanduan Game Online Siswa Kelas Xi Smk Negeri 1 Driyorejo. Jurnal BK UNESA
Syarifah Masthura, Muhammad Iqbal , Ananda Siti Renila. (2018). Hubungan Penggunaan Gadget Dengan Perkembangan Psikososial Anak Usia Sekolah di SDNegeri 1 Kota Banda Aceh. Jurnal Aceh Medika.
Widiawati, I., Sugiman, H., & Edy.(2014). Pengaruh penggunaan gadget terhadap daya kembang anak.Jurnal Keperawatan Universitas Budi Luhur Jakarta.
Wong, D.L., Eatton, H.M., Wilson, D., Winkelstein, M.L., & Schwat, P. (2008).Buku Ajar Keperawatan Pediatrik.Jakarta; EGC.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.