Gambaran Stres Kerja Perawat IGD di Masa Pandemi Covid-19 di Rumah Sakit Surakarta
Abstract
Stres adalah kondisi fisik dan psikologis yang disebabkan karna adaptasi pada lingkungan. Stres kerja banyak terjadi pada para pekerja atau tenaga kesehatan seperti perawat khususnya pada masa pandemi Covid-19. Saat ini tenaga medis di RS Brayat per Desember 2020, terindikasi Covid-19 yaitu 10 perawat dan 1 dokter. Perawat mengatakan ketika pasien datang di Rumah Sakit (IGD), mereka merasa sangat cemas, takut, stress, panik, bingung, kawatir, sedih, dan emosi saat menerima pasien yang dicurigai covid. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran Stres Kerja Perawat IGD pada masa pandemi Covid-19 di Rumah Sakit Brayat Minulya Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan populasi semua perawat IGD di Rumah Sakit Brayat Minulya Surakarta. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode total sampling dengan jumlah sampel 20 responden. Teknik analisa yang digunakan adalah dengan menggunakan analisa univariat. Hasil uji univariat didapatkan Tingkat stres perawat IGD pada masa pandemi Covid-19 di Rumah Sakit Brayat Minulya Surakarta dengan nilai mean 51,1 dan standar deviasi sebesar 6,83, dan memiliki tingkat stres terbanyak adalah dengan tingkat stres berat sebanyak 15 orang (75%). Kesimpulan pada penelitian ini adalah gambaran Tingkat stres perawat IGD pada masa pandemi Covid-19 di Rumah Sakit Brayat Minulya Surakarta saat menghadapi pandemi Covid-19 ini pada tingkat stres berat. Saran bagi Rumah Sakit untuk bisa melakukan beberapa kegiatan relaksasi agar dapat mengurangi stres.